BENGKEL PROMOSI WISATA EDUKASI BATIK DI KAMPOENG BATIK KEMBANG MAYANG DALAM MENGHADAPI ERA MASYARAKAT ASEAN

BENGKEL PROMOSI WISATA EDUKASI BATIK DI KAMPOENG BATIK KEMBANG MAYANG DALAM MENGHADAPI ERA MASYARAKAT ASEAN

  • Tulus Yuniasih
  • Rendy Putra Kusuma
  • Syahrul Awal
  • Afri Asnelly
Keywords: batik, wisata edukasi, strategi promosi, Kampoeng Batik Kembang Mayang, Tangerang

Abstract

ABSTRAK
Tulisan ini bertujuan untuk mendiskusikan hasil pelaksanaan program pengabdian pada
masyarakat bertemakan promosi wisata edukasi batik di Kampoeng Batik Kembang Mayang
(KBKM), Larangan, Tangerang. KBKM merupakan institusi pendidikan yang memiliki visi dan
misi yang fokus kepada pendidikan, produksi, dan penjualan batik. KBKM ke hadapannya
memiliki rencana mengembangkan diri menjadi sebuah kawasan wisata edukasi batik di Indonesia.
Permasalahan muncul ketika KBKM perlu menyusun sebuah strategi dalam mempromosikan
dirinya sebagai kawasan wisata edukasi secara efektif. Dalam menghadirkan solusi, tim
menyelenggarakan bengkel (workshop) penyusunan strategi promosi yang diharapkan dapat
memfasilitasi idealisme pelestarian batik, serta rencana pengembangan wisata edukasi. Pemilihan
bentuk bengkel melalui metode pemaparan dan diskusi interaktif diharapkan dapat mendorong
para pemangku struktural dan anggota KBKM untuk dapat berkontribusi langsung dalam
penyusunan strategi. Adapun elemen utama penyusunan strategi yang dibahas adalah pemahaman
mengenai lingkungan strategis pada level lokal, nasional, dan internasional. Elemen-elemen
tersebut termasuk kehadiran Masyarakat ASEAN, identifikasi kembali terhadap KBKM itu sendiri
pada aspek visi, misi, tujuan, lokasi, sumber daya manusia, tata kelola, finansial, sarana prasarana,
dan produk KBKM, termasuk pematangan identitas KBKM, serta identifikasi dan pemahaman
mengenai target pasar. Strategi promosi yang kemudian disusun bersama juga mencakup berbagai
langkah yang dapat dilakukan oleh KBKM secara fisik ataupun virtual.

Published
2018-11-16