DINAMIKA DEMOTIVASI BERPRESTASI DALAM BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR

  • Agung Rido Harmoko
  • Evi Syafrida Nasution
Keywords: siswa, motivasi belajar, prestasi belajar, pengasuhan orang tua, sekolah

Abstract

Seiring perkembangan zaman modern mempengaruhi aspek kehidupan khususnya dalam
keluarga, memiliki kontribusi yang sangat penting terhadap perkembangan kehidupan
seorang anak. Keluarga sebaiknya memberikan fungsi pengasuhan, menumbuh
kembangkan rasa kasih sayang, tempat berlindung, landasan pendidikan sosial budaya
dan dukungan kepada anak. Masalah mungkin bisa timbul bila ternyata orang tua tidak
dapat sepenuhnya menjalankan fungsi mengasuh dan mendidik anak karena harus
meninggalkan anak untuk bekerja atau terjadi kesalahan dalam pengasuhan anak.
Penelitian ini bertujuan mengungkap dinamika psikologis yang terjadi pada diri subjek
yang mengalami penurunan motivasi dalam belajar sehingga terjadi prestasi belajar
menjadi rendah di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
desain studi kasus. Adapun teknik dalam pengumpulan data yaitu: wawancara, observasi
dan tes psikologis. Analisis data yang dilakukan meliputi koping terbuka (open coding),
koding aksial (axial coding), koding selektif (selective coding). Dalam penelitian ini
hanya terdapat satu subjek yang sedang sekolah di tingkat sekolah dasar (SD) kelas III
dan kedua orang tua sebagai narasumber sekunder. Berdasarkan hasil pemeriksaan dapat
disimpulkan bahwa hal-hal yang menyebabkan terjadinya penurunan motivasi dalam
belajar sehingga mengakibatkan rendahnya prestasi belajar pada AS antara lain adanya
tekanan di dalam rumah seperti harus menggunakan tangan kanan, tidak diperbolehkan
bermain di luar rumah, dan harus mengikuti les tambahan setelah pulang sekolah. AS
akan mendapatkan hukuman secara verbal dan nonverbal apabila ia tidak mau mengikuti
yang telah ditentukan. Di sekolah, ia tidak belajar dan mengerjakan tugas dengan optimal
dikarenakan perhatiannya mudah beralih yang disebabkan oleh ajakan teman untuk
bercerita atau bermain sehingga ia tidak mengerjakan tugas. Hal ini menyebabkan AS
dimarahi dan dihukum oleh guru.

Published
2019-11-13