ANALISIS PESAN DALAM TWITTER @ANANDABADUDU PADA PERIODE 22-26 SEPTEMBER 2019 DILIHAT DARI OBJEKTIVITAS DAN PERATURAN UNDANG-UNDANG ITE

  • Sari Endah Nursyamsi Universitas Bhayangkara
  • Nita Komala Dewi Universitas Bhayangkara
  • Imtinan Dindah Taqqiyah Universitas Bhayangkara
Keywords: Pesan, Twitter, Objektifitas, UU ITE , Naratif

Abstract

Media sosial Twitter saat ini digunakan juga untuk menyampaikan informasi dan peristiwa secara cepat. Salah satu yang memanfaatkan hal ini adalah Ananda Badudu. Ananda menggunakan twitter untuk berbagi informasi terkait aksi demo mahasiswa pada tanggal 22-23 September 2019. Penelitian ini bertujuan utntuk mengetahui hal apa saja yang dibicarakan@anandabadudu di Twitter pada periode 22-26 September 2019, mengetahui bagaimana objektifitas @anandabadudu dalam menyebarkan pesan di Twitter dan mengetahui apakah pesan yang ditampilkan melanggar Undang-Undang ITE. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualititaf dengan metode analisis narasi Tzvetan Todorof. Dan dipaparkan dengan deskriptif. Data didapatkan dari twitter @anandabadudu. Dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa Ananda memiliki strategi yang efektif , terarah dan terencana dalam menyampaikan pesan-pesannya. Dari segi objektifitas pesan twitter Ananda memiliki satu kekurangan. Kekurangannya dalam menyampaikan informasi Ananda hanya 1 kali menampilkan tanggapan tokoh yang berlawanan. Sehingga instumen cover both sides  tidak dilakukan dengan baik. Ada beberapa tweets yang Ananda berikan tercampur dengan opini pribadinya. Tetapi dalam opininya Ananda tidak menyebut nama personal untuk menyerang dan menyatakan kebencian atau permusuhan.

Published
2021-08-01