Konstruksi Media terhadap Anti-Imigran: Sebuah Kritik Teoretis dan Metodologis

  • Fabianus Fensi Universitas Bunda Mulia
Keywords: Konstruktivisme, Framing, Konstruktivisme, Stigma, Wacana Kritis

Abstract

Penelitian ini dibuat untuk menanggapi sebuah laporan hasil penelitian disertasi doktoral yang berjudul, The Media Construction of Anti-Immigration Positions: The Discourse on The Romanian Immigrants in the British Press. Tujuan penelitian  adalah memeriksa perangkat metodologi dan teori, serta merekomendasikan metode dan teori untuk merekonstruksikan ideologi media atas peristiwa. Dengan menggunakan metode kajian literatur penelitian menemukan sejumlah kekeliruan metodologis dan teoretis karena analisis framing dan analisis wacana dipakai secara bersamaan. Kekeliruan terjadi karena memadusatukan dua pendekatan yang cara kerjanya berbeda, yaitu: framing  (Robert N. Entman) dan analisis wacana kritis (Teun van Dijk).  Penyatuan framing Entman dengan analisis wacana kritis Teun van Dijk kurang tepat, karena kalau dipaksakan output analisisnya memiliki kecenderungan, di satu pihak memberi porsi besar kepada satu pendekatan/metode dan meminggirkan pendekatan/metode lainnya. Alih-alih melakukan mixed approach, malah yang terjadi meminggirkan satu dari keduanya. Penekanan yang maksimal terhadap framing, meminggirkan peran analisis wacana kritis, atau porsi analisis wacana kritis menjadi hilang justeru karena menekankan framing sebagai alat analisis utama. Direkomendasikan agar analisis framing Entman dipadusatukan dengan wacana kritis model Theo van Leeuwen  melalui proses exclusion  dan inclusion, atau  analisis wacana kritis Teun van Dijk di-mixed-kan dengan framing Zhongdang Pan dan Gerard M. Kosichi, karena tiga tingkatan struktural Teun van Dijk, seperti: Struktur makro, Superstruktur dan  Struktur mikro analogis  dengan model framing Zhongdang Pan dan Gerard M. Kosichi, yang memiliki model operasional: SintaksisSkripTematik, dan Retoris.

Published
2022-01-21