Mewujudkan Lingkungan Demokratis Melalui Edukasi Pemilu dengan Asas Luberjurdil
Abstract
Indonesia adalah negara demokratis yang menganut sistem demokrasi dalam pemilu. Salah satu ciri negara demokratis adalah melibatkan rakyat dalam pelaksanaan pemilihan umum sebab partisipasi rakyat menjadi penentu dalam memilih pemimpin dan wakilnya dalam menyalurkan aspirasi dan tersenggalanya pemerintahan yang sesuai dengan pilihan rakyat. Hasil pemilu menentukan jalannya pemerintahan lima tahun berikutnya oleh karena itu pemilu harus secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil sesuai dengan asas pemilu yang telah tertuang dalam Pasal 22 E ayat (1). Namun tidak sedikit masyarakat terutama para remaja yang masih terpengaruh dengan penyelewengan dalam politik seperti money politik melalui serangan fajar. Akan menjadi sangat memperihatinkan apabila remaja sebagai generasi muda memilih tanpa memandang kompetensi, visi, dan misi diri dari calon pemegang kekuasaan melainkan memilih karena dipengaruhi dengan money politik. Melihat kondisi diatas maka melalui program kegiatan KKN Tematik mahasiswa dituntut untuk mengamalkan ilmu, teknologi dan seni yang telah didapatkan selama di bangku perkuliahan. Metode pelaksanaan kegiatan KKNdilakukan dalam bentuk sosialisasi kepada para remaja lewat pengetahuan dalam bentuk materi dan teori sesuai dengan garis konstitusi. Beberapa hasil yang dicapai dari kegiatan KKN ini adalah terciptanya lingkungan demokratis dengan partisipatif remaja dalam pemilu dengan berpegangan pada prinsipluberjurdil