Strategi Pencegahan Kejahatan Penculikan Anak Di Tk Khairunissa, Kreo, Tangerang,Banten

  • Monica Margaret
  • Rizky Ihsan
Keywords: kejahatan, penculikan anak, pelecehan seksual anak, pencegahan kejahatan

Abstract

Kejahatan atau kriminalitas telah menjadi bagian yang inherent dalam sejarah
kehidupan umat manusia sejak jaman dahulu hingga saat ini. Siapa saja bisa
menjadi pelaku kejahatan dan semua kelompok berpotensi menjadi korban kejahatan,
diantaranya anak-anak. Anak sangat rentan menjadi korban dalam suatu kejahatan
(victim of crime) dan menjadi objek dalam hal pengebirian dan pelecehan hak-hak. Hal
ini disebabkan karena adanya ketidakberdayaan pada diri seorang anak. Kejahatan
terhadap seorang anak seperti perampasan, penculikan maupun kejahatan yang
bernuansa seksual seperti pencabulan dan perkosaan sangat rentan terjadi. Ada
beragam modus dan motif dalam penculikan anak. Pertama, modus mengajak
bermain anak. Dalam kasus ini terkadang penculik mendekati anak saat bermain
bahkan penculik bermain bersama-sama dengan anak-anak. Kedua, modus memberi
makanan atau minuman anak. Cara ini dilakukan agar anak mau berinteraksi awal
dengan pelaku, sebelum pelaku melancarkan aksinya. Ketiga, modus jebakan melalui
siber. Oleh karena itu, jangan berikan potensi sedikit pun orang melakukan
kejahatan penculikan kepada anak. Apalagi tidak mudah juga untuk menerka pelaku
atau bukan. Tujuan penelitian ini diperlukan untuk memberikan arah penyelesaian
terhadap permasalahan yang terjadi, dengan mengetahui implementasi
strategi pencegahan kejahatan terhadap kejahatan penculikan anak serta
mengetahui upaya penanggulangan terhadap masalah kejahatan penculikan di masa yang
akan datang.

Published
2021-10-31