Pengolahan Sampah Organik Menggunakan Maggot BSF di Pulau Pari Propinsi DKI Jakarta
Abstract
Pulau Pari merupakan kawasan wisata, penelitian dan konservasi mangrove. Perkembangan pariwisata yang semakin tinggi menyebabkan berbagai persoalan lingkungan antara lain jumlah sampah yang semakin meningkat. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan masyakat Pulau Pari dalam pengelolaan sampah organik
menggunakan maggot tentara hitam (Hermetia illucens) agar program pariwisata dapat tetap
ditingkatkan dan potensi sumberdaya alam di Pulau Pari dapat dijaga dari persoalan sampah
organik. Metode pelatihan yang digunakan adalah diskusi dan praktik secara langsung semua
siklus budidaya maggot BSF agar masyarakat memiliki keterampilan menghasilkan stadium
larva secara optimal untuk digunakan dalam mengelola sampah organik. Hasil penelitian
menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat dalam memahami budidaya maggot BSF
sebesar 43,8%, persepsi masyarakat tentang sampah organik dan pengelolaannya tergolong
baik yaitu 78,5% dan sikap masyarakat terhadap pengelolaan sampah organik menggunakan
maggot BSF tergolong sangat baik yaitu 80,3 %. Hasil pelatihan diharapkan dapat mengurangi
jumlah sampah organik dari Pulau Pari sekaligus bernilai ekonomi bagi masyarakat