Membangun Kecerdasan Verbal Anak melalui Pendampingan Sesi Cerita pada Ibadah Anak GKI GS
Abstract
Ibadah anak merupakan bentuk pelayanan gereja untuk membentuk iman dan karakter anak sejak
dini. Menurunnya jumlah kehadiran anak-anak untuk beribadah menjadi persoalan penting yang
harus diselesaikan. Tim guru sekolah minggu harus menyusun rencana pembelajaran yang kreatif
agar anak-anak dapat fokus hingga sesi berakhir. Disadari oleh orang tua atau tidak, masing-masing
sesi ibadah berpotensi meningkatkan kecerdasan majemuk yang dimiliki anak, terutama sesi cerita.
Melalui bentuk aktivitas dan media yang tepat, sesi ini dapat membangun kecerdasan verbal anak.
Kegiatan pelayanan GKI GS yang bertempat di kompleks SDK Penabur GS ini menerapkan
pendekatan pendampingan. Rangkaian kegiatan dilaksanakan 7, 11, 18 dan 25 Februari 2024 pada
pukul 10.30-12.00 WIB. Aktivitas seperti membaca bersama, role play, drama, pantomim,
musikalisasi puisi, menyusun gambar, menghafal, bernyanyi serta mendengarkan lagu dapat
menjadi sarana menyampaikan pesan dalam cerita. Kegiatan berfokus pada pelayanan ibadah anak
umur 8-9 tahun yang berjumlah sekitar 32 anak. Evaluasi dari kegiatan menunjukkan bahwa
konsistensi jumlah kehadiran pada Februari, yaitu sekitar 26-28 anak membuktikan bahwa ibadah
yang dikemas menarik bukan hanya rutinitas. Selain itu antusiasme anak-anak untuk untuk aktif
berdiskusi, menyampaikan ide dan berpendapat menunjukkan bahwa integrasi look, book, hook dan
took tema dalam sesi cerita dapat menjadi sarana meningkatkan kecerdasan verbal anak.