Penguatan Ketahanan Masyarakat Desa Pagerjurang terhadap Perubahan Iklim melalui Mitigasi Kekeringan dan Longsor Berbasis Partisipatif

  • Jodi Setyo Nugroho Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Haryo Bimo Budi Indrasto Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Fina Salsabila Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Akbar Pratama Kartika Universitas Muhammadiyah Surakarta
Keywords: Perubahan iklim, adaptasi partisipatif, ketahanan masyarakat, kekeringan, tanah longsor.

Abstract

Desa Pagerjurang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali merupakan wilayah agraris dengan topografi lereng curam yang sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim berupa kekeringan dan tanah longsor. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat adalah krisis air bersih, penurunan produktivitas pertanian dan peternakan, serta terbatasnya kapasitas adaptif dan infrastruktur mitigasi bencana. Pengabdian masyarakat ini berfokus pada penguatan ketahanan masyarakat melalui strategi adaptasi dan mitigasi berbasis partisipatif yang dirancang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan lokal. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas adaptasi masyarakat dalam menghadapi risiko perubahan iklim melalui intervensi teknis, sosial, dan kelembagaan. Pengabdian dilakukan dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan masyarakat dalam setiap tahap, mulai dari identifikasi masalah, perumusan solusi, hingga pelaksanaan dan evaluasi program. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kombinasi pembangunan infrastruktur adaptasi, seperti rorak, biopori, terasering, dan tembok penahan tanah, dengan penguatan kelembagaan lokal dan partisipasi aktif masyarakat telah berhasil meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap ancaman kekeringan dan tanah longsor. Program ini juga memperkuat kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan pemangku kepentingan dalam memobilisasi sumber daya untuk keberlanjutan upaya adaptasi dan mitigasi.

Published
2025-07-07