Pemuda Kompak, Desa Berdampak: Dari Nongkrong Ga Jelas Ke Aksi Nyata Bikin Viral

  • Budi Harto Politeknik LP3I Bandung
  • Sri Marhanah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Lina Parlina Politeknik LP3I Bandung
  • Panji Pramuditha Politeknik LP3I Bandung
  • Teti Sumarni Politeknik LP3I Bandung
  • Kayla Putri Nalya Politeknik LP3I Bandung
Keywords: Pemberdayaan Pemuda Desa, Digital Marketing, Kewirausahaan Desa, Peningkatan Kapabilitas Pemuda, CBPR, Edutainment

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Cibodas Lembang untuk mengatasi
paradoks digital di kalangan pemuda, di mana 82% memiliki smartphone, tetapi hanya 15% yang
memanfaatkannya untuk produktivitas ekonomi. Masalah utama mencakup kesenjangan
keterampilan digital, rendahnya literasi kewirausahaan, dan pola pikir yang berfokus pada
urbanisasi untuk menghalangi pengembangan potensi lokal. Program ini bertujuan untuk
memberdayakan pemuda melalui pelatihan komprehensif dalam pemasaran digital,
kewirausahaan, pengelolaan keuangan, dan personal branding, using pendekatan CBPR
(Community-Based Participatory Research) serta metode edutainment berbasis proyek. Kegiatan
berlangsung selama satu bulan melibatkan 30 peserta dari karang taruna, pemuda desa, dan
UMKM lokal. Hasilnya, terdapat peningkatan pemahaman peserta sebesar 40% (skor post-test
rata-rata 82), terbentuknya beberapa usaha mikro baru, serta akun promosi bisnis yang
memperkenalkan product lokal. Inovasi program berfokus pada integrasi kearifan lokal dengan
konten digital serta pendampingan intensif oleh mahasiswa. Program ini menunjukkan bahwa
pendekatan kolaboratif dan praktis dapat mengtransformasi pemuda dari konsumen pasif menjadi
agen perubahan di desa. Rekomendasi keberlanjutan mencakup dukungan berkelanjutan dan
kolaborasi dengan platform e-commerce.
Kata kunci : Pemberdayaan Pemuda Desa, Digital Marketing, Kewirausahaan Desa,
Peningkatan Kapabilitas Pemuda, CBPR, Edutainment.

Published
2025-11-01