Pengabdian Masyarakat Kolaboratif: Pengemasan Kreatif dan Pemasaran Digital untuk Pemberdayaan Petani Sayur-Mayur di Desa Wisata Patengan, Rancabali, Kabupaten Bandung
Abstract
Desa Wisata Patengan yang terletak di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, memiliki
potensi besar dalam sektor pariwisata dan pertanian, khususnya budidaya teh dan sayur-mayur.
Meskipun memiliki keindahan alam dan kekayaan produk lokal, pemasaran produk di desa ini
masih terbatas, terutama dalam hal pengemasan, pemasaran dan promosi digital. Tujuan dari
pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan pengemasan, pemasaran dan promosi
digital untuk masyarakat Desa Wisata Patengan, agar produk-produk lokal seperti sayur-mayur
dan stroberi dapat dikenal lebih luas melalui media digital. Metode yang digunakan adalah
pendekatan Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan masyarakat secara aktif
dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini meliputi observasi lapangan, pelatihan pengemasan
produk, pemasaran serta pembuatan konten promosi, dan pendampingan dalam pemanfaatan
platform digital seperti media sosial dan marketplace. Hasil pengabdian menunjukkan
peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pengemasan produk yang menarik, serta
kemampuan mereka dalam memasarkan produk melalui platform digital yang lebih luas, seperti
Instagram, Facebook, dan marketplace seperti Shopee dan Tokopedia. Kegiatan ini juga
mendapat respon positif dari masyarakat, dengan sebagian besar peserta menyatakan puas dengan
hasil pelatihan yang diberikan. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan pendapatan petani
lokal dan memperkenalkan Desa Wisata Patengan sebagai destinasi wisata yang lebih dikenal di
pasar global.
Kata kunci: Desa Wisata Patengan, Pengemasan Produk, Pemasaran Digital, Media Sosial,
Marketplace.
 
							


 
  
  
 
  
  
