Penguatan Kompetensi Guru melalui Perencanaan Pembelajaran Multilevel Berbasis Augmented Reality oleh Kolaborasi Alumni dan Mahasiswa PPG UM
Abstract
Revolusi industri 4.0 telah mendorong dunia pendidikan untuk bertransformasi, termasuk dalam pengembangan perangkat pembelajaran berbasis teknologi. SDN Percobaan 1 Kota Malang, sebagai mitra Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Malang, menghadapi tantangan rendahnya kompetensi guru dalam merancang perangkat pembelajaran inovatif yang terintegrasi dengan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam menyusun perangkat pembelajaran multi-level berbasis AR/VR yang sesuai dengan prinsip diferensiasi dan Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pelatihan berbasis workshop dan pendampingan intensif dengan pendekatan learning by doing. Kegiatan dilakukan dalam 12 sesi, terdiri atas pelatihan luring, daring, dan evaluasi akhir. Materi pelatihan mencakup pengenalan konsep dasar AR/VR, eksplorasi perangkat dan perangkat lunak (seperti Unity, Metaverse Studio, Vuforia, ARCore), penyusunan media pembelajaran kontekstual, hingga praktik langsung pembuatan perangkat pembelajaran interaktif yang dapat diakses siswa pada berbagai level kemampuan. Evaluasi dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif berdasarkan ketercapaian kompetensi guru dan kualitas produk pembelajaran yang dihasilkan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru mengalami peningkatan signifikan dalam hal literasi teknologi, kreativitas perancangan media, dan kemampuan integrasi prinsip diferensiasi dalam pembelajaran. Lebih dari 80% peserta berhasil mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis AR/VR dengan topik sesuai mata pelajaran yang diajarkan. Umpan balik dari siswa dan rekan sejawat menunjukkan bahwa media yang dikembangkan lebih menarik, interaktif, dan memudahkan pemahaman konsep abstrak. Program ini membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan alumni PPG UM dapat menjadi strategi efektif dalam menguatkan kompetensi guru berbasis teknologi
 
							


 
  
  
 
  
  
