Pengelolaan Kegiatan Usaha dan Manajemen Keuangan Rumah Tangga Dalam Menghadapi Situasi New Normal
Abstract
Pandemi Covid-19 telah mengubah pola hidup, cara bekerja, dan pola interaksi sosial
masyarakat. Perkumpulan orang dalam jumlah banyak mulai harus dikurangi. Penyebaran virus
Covid-19 juga mempengaruhi keuangan rumah tangga karena banyak usaha atau bisnis yang
terpaksa tutup, dan banyak pegawai yang terpaksa harus dikurangi jam kerjanya untuk membantu
mengurangi risiko penyebaran virus. Perekonomian Indonesia juga tumbuh melambat, bahkan
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sekitar 4,6% bila
dibandingkan kondisi biasanya yang bisa mencapai angka 5,4%. Perubahan pasar mempengaruhi
keuangan rumah tangga saat ini. Kondisi ini menyadarkan kita betapa pentingnya memiliki dana
darurat. Untuk itu, tetaplah berinvestasi. Kita harus dapat menyesuaikan anggaran rumah tangga
kita untuk menutupi biaya tambahan selama masa di rumah saja, kita juga harus mengurangi porsi
investasi kita. Sehingga finansial rumah tangga tetap baik dan kebutuhan dasar keluarga terpenuhi.