https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/issue/feedIKRA-ITH ABDIMAS2024-12-16T10:11:06+07:00Sularso Budilaksonosularso2007@gmail.comOpen Journal Systems<p>This IKRA-ITH Abdimas scientific journal is a Scientific Community Service Journal published by the Institute of Research and Community Service from YAI Persada Indonesia University. This scientific journal is a means of pouring out the ideas and activities of lecturers working in the field of community service. Hopefully the presence of this scientific journal can help in the development and dissemination of ideas, ideas, and activities and not continue in the field of community service.</p> <p>P-ISSN : <a title="2654-5721" href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1537268160&1&&">2654-5721</a></p> <p>E-ISSN : <a title="2654-7546" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1539765533" target="_blank" rel="noopener">2654-7546</a></p> <p>DOI : <a href="https://doi.org/10.37817/IKRA-ITHABDIMAS">doi.org/10.37817/IKRA-ITHABDIMAS</a></p> <p><em><strong>Akreditasi Jurnal:</strong></em></p> <p><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/5755"><em><strong><img src="/public/site/images/rachmad/ABDIMAS_0016.png"></strong></em></a></p>https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4066 Bedah Soal USK (Ujian Sertifikasi Kompetensi) Bidang Akuntansi Dengan Menggunakan Aplikasi Accurate Online Untuk Guru MGMP Akuntansi Jakarta Timur II2024-11-01T10:26:02+07:00Safri Safri safrizr@gmail.comDian Wijayantidwlumina@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari tridharma perguruan tinggi, <br>dengan tujuan membantu masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan mereka <br>dalam berbagai bidang. terutama bidang akuntansi. Pelatihan dilaksanakan dengan peserta guru<br>gur MGMP Akuntansi Jakarta Timur II. Pelatihan dengan bahasan adalah bedan soal Ujian <br>Sertifikasi Kompetensi yang rutin dilaksanakan di SMK dengan menggunakan aplikasi akuntansi <br>Accurate Online. Metode pelatihan adalah dengan ceramah, demonstrasi, praktek langsung <br>menggunakan aplikasi Accurate Online, dan studi kasus dari UKK/USK terdahulu yang diperoleh <br>dari download di internet. Tahapan pelatihan dilakukan dengan tahap awal dengan cara <br>membagikan kuesioner kepada peserta berupa pre-test dan post-test. Tahap pelaksanaan <br>penyuluhan dengan berdasarkan kasus USK yang sudah diberikan sebelum kegiatan <br>dilakukan.Dari enam (6) pertanyaan yang diberikan melalui pre-test dan post-test, tingkat <br>pemahaman peserta meningkat tidak ada yang tidak paham, tingkat pemahaman peserta meningkat <br>Kata kunci : USK, PKM, MGMP, Accurate Accouting System <br>dari cukup paham, menjadi paham dan penambahan dari tidak paham dengan growt sebesar 74% <br>dari tidak paham, menjadi cukup paham, dan menjadi paham dengan growt sebesar 80%</p> <p>Community service activities are one of the tridharma of higher education, with the aim of helping <br>the community to increase their capacity and skills in various fields. especially the field of <br>accounting. The training was carried out with the participants of the East Jakarta II Accounting <br>MGMP teachers. Training with the topic is the difference in Competency Certification Exam <br>questions that are routinely carried out at SMK using the Accurate Online accounting application. <br>The training methods were lectures, demonstrations, hands-on practice using the Accurate Online <br>application, and case studies from previous UKK/USK obtained from downloads on the internet. <br>The training stages were carried out with the initial stage by distributing questionnaires to <br>participants in the form of pre-test and post-test. The implementation stage of the counselling was <br>based on the USK case that had been given before the activity was carried out. <br>Of the six (6) questions given through the pre-test and post-test, the level of understanding of the <br>participants increased, no one did not understand, the level of understanding of the participants <br>increased from quite understanding, to understanding and the addition of not understanding with a <br>growth of 74% from not understanding, to quite understanding, and to understanding with a growth <br>of 80%.</p> <p> </p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4075Implementasi Bantuan Hidup Dasar Sebagai Pertolongan Pertama Penyelamatan Jiwa di Desa Segeran Kabupaten Indramayu2024-11-01T10:26:02+07:00Bachtiar Efendiefendibachtiar@polindra.ac.idWinani Winani winani@polindra.ac.idGilar Wisnu Hadi gilarwisnu@polindra.ac.id<p>Desa Segeran, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, merupakan wilayah yang memiliki <br>potensi bencana alam seperti banjir dan kekeringan yang dapat memengaruhi kesehatan dan <br>keselamatan penduduk setempat. Bencana alam tidak hanya berdampak pada kerusakan <br>lingkungan dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kematian korban bencana berupa henti <br>napas dan henti jantung. Keadaan darurat akibat henti napas dan jantung dapat terjadi kapan saja, <br>baik saat bencana maupun dalam situasi sehari-hari. Sedangkan keadaan tersebut seringkali <br>ditemukan oleh masyarakat awam. Sedangkan prosentase tingkat keberhasilan penyelamatan jiwa <br>akibat kondisi tersebut bila diberikan Bantuan Hidup Dasar secara dini akan lebih tinggi. Oleh <br>karena itu, diperlukan penanganan yang cepat dan tepat untuk meningkatkan peluang keselamatan. <br>Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan tindakan awal yang dilakukan pada pasien dengan henti <br>jantung, henti napas, serta mencakup keterampilan penting seperti mengenali serangan jantung <br>mendadak, mengaktifkan sistem tanggap darurat, melakukan resusitasi jantung paru (CPR). <br>Pelatihan BHD sangat penting untuk dikuasai oleh masyarakat Desa Segeran, khususnya <br>perangkat desa, tokoh masyarakat, kader, dan anggota karang taruna. Melalui pengabdian <br>masyarakat ini, diharapkan mereka mampu merespons keadaan darurat dengan cepat dan efektif, <br>baik dalam situasi bencana maupun keadaan darurat sehari-hari, sehingga dapat meningkatkan <br>peluang keselamatan korban henti jantung melalui tindakan yang tepat dan terlatih.</p> <p>natural disasters such as floods and droughts, which can significantly affect the health and safety <br>of residents. Natural disasters not only cause environmental and infrastructural damage but also <br>result in fatalities, with conditions such as respiratory arrest and cardiac arrest being common <br>among disaster victims. These emergency situations can occur at any time, whether during a <br>disaster or in everyday life, and are often encountered by ordinary community members. The <br>success rate of saving lives in such situations is significantly higher when Basic Life Support (BLS) <br>is administered early. Therefore, swift and appropriate action is crucial to improve survival <br>chances. Basic Life Support (BLS) is an initial intervention for patients experiencing cardiac arrest <br>and respiratory arrest. It includes essential skills such as recognizing sudden cardiac arrest, <br>activating the emergency response system, and performing cardiopulmonary resuscitation (CPR). <br>Training in BLS is vital for the residents of Segeran Village, especially village officials, community <br>leaders, health cadres, and youth organization members. Through this community service <br>initiative, they are expected to respond to emergency situations quickly and effectively, both during <br>disasters and in daily emergencies, thereby increasing the chances of survival for cardiac arrest <br>victims through timely and trained actions.</p> <p> </p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4398Pengembangan Komunikasi Lingkungan di Wilayah RW. 05 Malaka Sari Melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) D’Shafa2024-11-01T14:12:17+07:00Meisyanti Meisyantimeisyanti@upi-yai.ac.idErna Mariana Susilowardhanierna@tau.ac.idArifah Armi Lubisarifah@tau.ac.idVelantin Valiantvelantin.valiant@upi-yai.ac.idRatih Kurnia Hidayatiratih.kh@lspr.eduKhina Januar Rahmawatikhina.januar@upi-yai.ac.id<p>Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada Kelompok Wanita <br>Tani D’Shafa yang merupakan sebuah komunitas perempuan inspiratif yang bergerak di bidang <br>pertanian di wilayah Jakarta Timur. Permasalahan mitra dalam hal ini adalah Kelompok Wanita Tani <br>D’Shafa yaitu masih kurangnya pengetahuan dan pengimplementasian komunikasi lingkungan yang <br>dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani D’Shafa di lingkungan RW. 05 Malaka Sari. Metodologi <br>yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah observasi, wawancara, <br>kuesioner, dan studi pustaka. Setelah Tim PKM dan mahasiswa/i mengidentifikasi permasalahan <br>yang dialami oleh Kelompok Wanita Tani D’Shafa maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat <br>dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan untuk mengembangkan komunikasi lingkungan <br>yang sudah dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani D’Shafa. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada <br>masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan dan pengimplementasian komunikasi lingkungan <br>yang dilakukan di lingkungan RW. 05 Malaka Sari sehingga Kelompok Wanita Tani D’Shafa dapat <br>mengembangkan komunikasi lingkungan yang dapat diterapkan di RW. 05 Malaka Sari.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4077Literasi Manajemen Keuangan Untuk Siswa SMA2024-11-01T10:26:03+07:00Maya Syafriana Effendi maya.effendi@upi-yai.ac.idMarhalinda Marhalinda marhalinda@upi-yai.ac.idVenus Fernandoadibetawi26@yahoo.comRinaldi Syarifrinaldi.syarif@upi-yai.ac.idNursina Nursinanursina@upi-yai.ac.idKuswanti Kuswantiwantiimm@upi-yai.ac.id<p>Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman <br>siswa SMA YAPEMRI Depok mengenai literasi manajemen keuangan. Kegiatan yang <br>dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2024 ini diikuti oleh siswa kelas XI IPS 1. Materi yang <br>disampaikan mencakup dasar-dasar perencanaan keuangan pribadi, strategi pembiayaan, <br>serta investasi. Melalui penyuluhan dan diskusi interaktif, siswa dibimbing untuk <br>memahami pentingnya pengelolaan keuangan pribadi dan bagaimana memanfaatkan <br>teknologi keuangan modern, seperti dompet digital (e-wallet) dan investasi daring. <br>Berdasarkan evaluasi, kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman siswa tentang <br>pengelolaan keuangan dan membekali mereka dengan pengetahuan dasar dalam <br>memanfaatkan platform keuangan digital secara efektif dan bijaksana.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4080Pembelajaran Berbasis Pop-Up Media bagi Anak Berkebutuhan Khusus Tuna Grahita di SLB Negeri 1 Badung 2024-11-01T10:26:04+07:00Paula Dewantipaula_dewanti@stikom-bali.ac.idIndriyani Indriyaniindriyani@stikom-bali.ac.id<p>Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan anak yang dilahirkan dengan kebutuhan khusus <br>yang berbeda dari anak pada umumnya sehingga membutuhkan pelayanan khusus. ABK <br>Tunagrahita adalah anak yang memiliki kecerdasan signifikan di bawah rata-rata dan kesulitan <br>dalam menyesuaikan perilaku selama masa perkembangan. Mereka juga menghadapi hambatan <br>akademik, sehingga memerlukan modifikasi kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan khusus <br>mereka dalam pembelajaran. Meskipun ABK Tunagrahita menghadapi hambatan tersebut, hal ini <br>tidak menutup kemungkinan mereka untuk menerima pendidikan yang layak dan tepat baik di <br>rumah maupun di sekolah. Hal ini sejalan dengan jaminan dari pemerintah mengenai pelaksanaan <br>pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus yang diatur dalam Undang-Undang No. 20 <br>Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta diatur lebih lanjut oleh Undang-Undang <br>No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas yang memberikan jaminan penuh kepada anak <br>berkebutuhan khusus dalam memperoleh pendidikan yang berkualitas dan berpartisipasi aktif <br>dalam kehidupan masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan modifikasi pembelajaran yang sesuai <br>dengan kebutuhan khusus, dibutuhkan pembelajaran inklusif yang menggunakan berbagai opsi <br>media pembelajaran. Buku Pop-Up menjadi salah satu opsi media pembelajaran efektif bagi anak <br>penyandang Tunagrahita.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4081Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Membuat Hijab Instan Bagi Siswi SMP Madinatul Ilmi Muara Gembong Kabupaten Bekasi2024-11-01T10:26:04+07:00Rahayu Purnama rahayuachmad@gmail.comVivi Radiona vradionaputri@gmail.com<p>Pengabdian Kepada Masyarakat di Madinatul Ilmi Muara Gembong Kabupaten <br>Bekasi dilaksanakan dengan memperhatikan permintaan akan pengetahuan dan<br>keterampilan siswi-siswi MTs dan keterkaitannya dengan mata pelajaran prakarya. <br>Program pelatihan pembuatan hijab instan melalui kegiatan PKM-UNJ tahun 2024 <br>merupakan pelatihan untuk dapat mengembangkan kemampuan kreativitas peserta didik <br>dalam hal ini siswi-siswi. Pelatihan ini juga bertujuan untuk memberikan peluang <br>berwirausaha dengan berbekal pengetahuan dan keterampilan membuat jilbab instan secara <br>mandiri. Pelatihan pembuatan jilbab instan mengenai materi-materi pembuatan desain <br>jilbab, membuat pola dan cara menjahit hijab instan. Metode kegiatan dilaksanakan dengan <br>pendekatan cooperative learning. Hasil dari pelatihan ini adalah siswi-siswi mampu <br>meningkatkan keterampilan dalam pembuatan hijab instan. Evaluasi kegiatan yang <br>digunakan adalah aspek pengetahuan dan</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4083Inovasi Pendampingan Teknologi Rendah Biaya, Transformasi Digital untuk Mengatasi Kesenjangan Digital UMKM di Desa Cibogo Lembang2024-11-01T10:26:05+07:00Teti Sumarni tetisumarni@plb.ac.idBudi Harto budiharto@plb.ac.idGina Yuliastiatiginayuliastiati@plb.ac.idYati Nurhajatiyatinurhajati@plb.ac.idPrima Vandayaniprimavandayani@plb.ac.id<p>Namun, kesenjangan digital masih menjadi hambatan besar bagi UMKM di wilayah pedesaan <br>seperti Desa Cibogo, Lembang. Dengan memberikan akses teknologi yang murah dan efisien, <br>inovasi pendampingan teknologi rendah biaya bertujuan untuk mengatasi perbedaan ini. Tujuan <br>dari penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang bagaimana teknologi sederhana <br>dapat membantu transformasi digital usaha kecil dan menengah (UMKM) di daerah Lembang. <br>Metodologi yang digunakan adalah kualitatif, menggunakan pendekatan deskriptif analitis dan <br>kolaboratif-partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital, efisiensi operasional, <br>dan daya saing UMKM meningkat secara signifikan dengan pendampingan berbasis teknologi <br>rendah biaya. Pendampingan juga mendorong UMKM untuk terlibat secara aktif dalam <br>transformasi digital. Temuan ini memberikan bukti bahwa transformasi digital dapat dicapai <br>dengan teknologi rendah biaya yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM lokal. Namun, <br>penelitian dan kegiatan PKM ini memiliki keterbatasan dalam hal cakupan geografis dan waktu <br>yang dibutuhkan, sehingga diperlukan penelitian dan kegiatan PKM lanjutan dengan partisipan <br>yang lebih beragam dan pemantauan jangka panjang untuk mengevaluasi keberlanjutan adopsi <br>teknologi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4085Pemanfaatan Sumber Daya Alam Dalam Pembuatan Pupuk Organik Pada Kelompok Tani Sukomulyo, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo2024-11-01T10:26:05+07:00Ahmad Zakky Mubarak Ulbu48@gmail.comEdo Kurniawan edo.kurniawan@mhs.unida.gontor.ac.idFauzul Akbar fauzul.akbar1033@mhs.unida.gontor.ac.idRahmad Doni rahmaddoni@mhs.unida.gontor.ac.idHabibie Hayeedamahabibie.hayeedama1030@mhs.unida.gontor.ac.idAbdullah Syafeiabdulah.syafei1004@mhs.unida.gontor.ac.idAinul Fuad Fitriansyah ainulfuadfitriansyah32@student.saa.unida.gontor.ac.idMuhammad Akbar Arrosyid muhammmadakbararrosyid92@student.saa.unida.gontor.ac.idMiftakhul Huda miftahhuda695@gmail.comAhdan Zulfikar 422021326008@student.unida.gontor.ac.id<p>Penggunaan pupuk organik kini menjadi perhatian utama dalam usaha meningkatkan produktivitas <br>pertanian yang berkelanjutan. Penelitian ini meneliti pemanfaatan sumber daya alam oleh <br>Kelompok Tani "Sukomulyo" di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, <br>dalam pembuatan pupuk organik. Data dikumpulkan menggunakan metode penelitian kualitatif <br>melalui wawancara mendalam dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <br>kelompok tani ini menggunakan limbah pertanian dan limbah organik lainnya sebagai bahan baku <br>pupuk organik. Proses pembuatan dilakukan secara tradisional dengan memanfaatkan kompos, <br>pupuk kandang, serta mikroorganisme pengurai tanah. Selain itu, kelompok tani ini juga <br>menerapkan praktik pertanian organik yang berkelanjutan. Penelitian ini memberikan wawasan <br>mengenai strategi pemanfaatan sumber daya alam dalam produksi pupuk organik di pedesaan, <br>serta menekankan pentingnya praktik pertanian yang berkelanjutan. Kesimpulannya, pendekatan <br>ini berpotensi meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan dengan tetap menjaga <br>keseimbangan ekologi dan sumber daya alam.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4093 Proses Produksi Conblock dari Limbah Plastik sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Desa Sidomulyo2024-11-01T10:26:05+07:00Winny Andalia winnyandalia@univ-tridinanti.ac.idTri Woro Setiatiworosetiati@univ-tridinanti.ac.idIrnanda Pratiwiirnanda_pratiwi@univ.tridinanti.ac.id<p>Limbah rumah tangga meliputi limbah sayur, limbah buah, limbah plastik bekas makanan <br>minuman, limbah sisa ranting kayu, yang seringkali dibuang dan tidak dimanfaatkan oleh <br>masyarakat. Adapun tujuan dari pengabdian ini yaitu mengedukasi masyarakat untuk <br>mengetahui cara mengelolah sampah plastik menjadi produk conblock yang ada di desa <br>Sidomulyo Kecamatan Air Kumbang, Mengetahui efektivitas penggunaan conblock dalam <br>mengurangi sampah yang tersebar di desa Sidomulyo Kecamatan Air Kumbang,serta <br>meningkatkan keterampilan kreativitas sekaligus jiwa kewirausahaan masyarakat di desa <br>Sidomulyo Kecamatan Air Kumbang. Akumulasi sampah yang berada di daerah Desa <br>Sidomulyo merupakan sampah yang sebagian besar berasal dari daerah perkotaan dekat <br>desa tersebut. Hal ini mengakibatkan tumpukan sampah akan mensubsitusi lahan produktif <br>di daerah tersebut. Belum adanya upaya sistem pengelolaan sampah rumah tangga terutama <br>sampah plastik di Desa Sidomulyo Kecamatan Banyuasin, banyaknya volume sampah yang <br>masuk hingga mencapai 2,5 Ton/hari. Pembuatan conblock dari plastik merupakan salah <br>satu alternatif pemanfaatan limbah plastik dalam jangka waktu yang lama. Kegiatan <br>pelatihan pembuatan conblock ini melibatkan masyarakat Desa Sidomulyo Kecamatan Air <br>Kumbang Kabupaten Banyuasin, khususnya para pemuda karang taruna. Dari bahan baku <br>1 Kg plastik, dapat dihasilkan 1 buah conblock dengan ukuran dimensi 20 cm x 10 cm x 6 <br>cm dan berat kurang lebih 500 gr.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4094 Inovasi Pementasan Drama Berbasis Digital pada Komunitas “Rumah Kreatif Minishow” Palembang2024-11-01T10:26:06+07:00Nyayu Lulu Nadya nyayu_lulu_nadya@univ.tridinanti.ac.idFalina Noor Amalia falinanoor@univ.tridinanti.ac.idMoh Wahyu Aminullah m.wahyuaminullah@gmail.comDimas Priyandi baedimas654@gmail.comM. Rayhan Al Fiansha rayhanalfiansha1223@gmail.com<p>Rumah Kreatif Minishow (RKM) merupakan salah satu komunitas yang memiliki minat <br>terhadap seni dan pementasan drama. Namun komunitas ini memiliki kendala dalam <br>perlengkapan pementasan sehingga sulit untuk berkegiatan. Permasalahan mitra, yaitu pada <br>bidang sosial dan ekonomi, bidang manajemen, dan bidang teknologi. Prinsip kerja <br>pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini dengan menggunakan pendekatan participatory <br>action research (PAR). Pada PAR, pemberdayaan dianggap sebagai upaya untuk <br>menciptakan kemandirian masyarakat dari sifat ketergantungan pada pihak lain.Kegiatan <br>yang dilakukan pada bulan Agustus 2024 dimulai dengan kunjungan ke komunitas RKM <br>tentang penyelesaian masalah dan solusi terhadap kendala yang dihadapi, yaitu peralatan <br>yang sederhana dan manajemen anggota. Langkah selanjutnya, dilakukan pencarian alat <br>berupa PAR dan proyektor agar pementasan dapat lebih praktis dan menarik penonton. <br>Dengan pementasan yang menarik tentu akan menjadi pancingan bagi para calon anggota <br>untuk bergabung. Selain itu, pemasangan PAR masih dalam tahap uji coba karena dibuat <br>fleksibel dengan panjang kabel lebih dari 100 meter agar dapat digunakan di panggung <br>yang luas dan juga di dalam ruangan. Setelah proses uji coba, lampu dapat berfungsi dengan <br>baik dan dapat digunakan.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4095Perancangan Taman Bermain di Rumah Peng’Anggur’an Kota Tangerang Pada Kegiatan PKM 20242024-11-01T10:26:06+07:00Nebula Miladya nebula.miladya@student.pradita.ac.idKelvin Candera kelvin.candera@student.pradita.ac.idDevid Leonardi devid.leonardi@student.pradita.ac.idNur Sabrina Maharani nur.sabrina@student.pradita.ac.id<p>Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu bentuk kontribusi<br>mahasiswa dalam mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat. Taman bermain anak<br>merupakan suatu tempat yang dirancang khusus agar anak dapat bermain dengan bebas<br>sehingga anak merasa gembira, gembira, dan gembira. Oleh karena itu, diperlukan<br>pengendalian perancangan taman bermain anak agar dapat meminimalisir dampak negatif<br>taman bermain anak beserta fasilitasnya terhadap keselamatan dan kesehatan anak.<br>Pengendalian perancangan juga penting untuk meyakinkan masyarakat bahwa fungsi<br>taman bermain anak yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan baik. Metode<br>pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.<br>Metode wawancara ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai kebutuhan dari<br>warga dan anak anak Rumah Peng'Anggur'an di daerah Panunggangan Utara, Pinang.<br>Dari hasil PKM diperoleh bahwa GrapeTopia sebagai playground dan juga upaya tempat<br>edukasi anak-anak di Rumah Peng'Anggur'an di daerah Panunggangan Utara, Pinang<br>sangat diminati.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4096 Rintisan Kader Binaan Bela Negara Mengawal Generasi Anti Narkoba2024-11-01T10:26:07+07:00Yuliana Yuli W yuli@upnvj.ac.idSatino Satino satino@upnvj.ac.idSuherman Suherman suherman@upnvj.ac.idCitraresmi Widoretno Putri citraresmikinifira@upnvj.ac.idSuprima Suprima suprima@upnvj.ac.idEdward Benedictus Roringedwardbenedictus22@gmail.com<p>Rehabilitasi penyalahgunaan narkotika adalah merupakan salah satu upaya dari pemerintah <br>dalam upaya menanggulangi terhadap bahayanya terhadap penyalahgunaan narkotika, menurut <br>Undang–Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Untuk mengetahui dan menjelaskan <br>faktor-faktor penyebab terjadinya disparitas putusan hakim antara putusan rehabilitasi dan <br>pidana penjara bagi pelaku penyalahgunaan narkotika di Indonesia. Teori yang digunakan <br>adalah teori pembuktian kejahatan dan teori rehabilitasi. Metode penelitian yang digunakan <br>adalah metode analisis yuridis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian tersebut, <br>berdasarkan rumusan Pasal 183 KUHAP, hakim untuk menentukan sah atau tidaknya terdakwa <br>dan untuk dapat menjatuhkan hukuman kepada terdakwa harus memiliki empat syarat, yaitu: dua <br>alat bukti yang sah, hakim harus yakin bahwa terdakwa bersalah melakukan hal itu, dengan <br>adanya saksi, surat dan barang bukti itu sendiri. Setiap tindak pidana pasti ada sanksi yang <br>dibuktikan dalam proses persidangan dan harus ada putusan hakim. Dalam memutus tindak <br>pidana narkotika terkait penyalahgunaan narkotika Golongan I selain tumbuhan, hakim wajib <br>memberikan rehabilitasi medik dan sosial. Keleluasaan hakim untuk memutus tindak pidana <br>terkait penyalahgunaan narkotika dalam Pasal 127 jo Pasal 103 UU Narkotika.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4097 Pelatihan Komunikasi Nonverbal Budaya Indonesia untuk Masyarakat Melayu di Johor Bahru untuk meningkatkan diplomasi antara Masyarakat Melayu dan Masyarakat Indonesia2024-11-01T10:26:07+07:00Nada Arina Romli nadaarina@unj.ac.idKurniawati Kurniawati kurniawati@unj.ac.idPrima Yustitia Nurul Islami primayustitia@unj.ac.id<p>Mitra pengabdian masyarakat kami adalah Komunitas Masyarakat Melayu yang bekerja sama <br>dengan Konsulat Jenderal di Johor Bahru. Masalah dengan mitra adalah mereka masih memiliki <br>pengetahuan minimal tentang komunikasi non-verbal alam masyarakat Indonesia, sehingga sering <br>terjadi konflik antara Masyarakat Melayu dan masyarakat Indonesia saat berkomunikasi. Tujuan <br>dari pengabdian masyarakat kami adalah untuk memberikan pendidikan dan nonverbal <br>keterampilan komunikasi menggunakan metode studi kasus dan praktik peserta komunikasi <br>nonverbal dalam praktik komunikasi interpersonal. Pengabdian masyarakat ini kami laksanakan <br>melalui empat cara. Pertama, kami menggunakan wawancara untuk menggali data permasalahan <br>yang terjadi pada pasangan. Kedua, dengan lokakarya untuk meningkatkan kesadaran akan <br>pentingnya pemahaman nonverbal komunikasi dan komunikasi nonverbal dalam budaya <br>Indonesia dan bahasa. Ketiga, yaitu dengan observasi peserta secara online, lalu dengan <br>pengembangan komunitas. Hasil yang ingin dicapai dari pelaksanaan komunitas ini layanan adalah <br>untuk mulai tumbuh dalam pengetahuan tentang komunikasi non-verbal di budaya indonesia dan <br>bahasa indonesia sehingga mampu meredam konflik di komunikasi antara masyarakat Melayu dan <br>masyarakat Indonesia di Johor Bahru dan berkreasi diplomasi yang baik antara kedua negara</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4098Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan SAK-EMKM pada UMKM Binaan Dinas Koperasi & UMKM Kab. Demak 2024-11-01T10:26:08+07:00P Purwaningtyas purwati@edu.unisbank.ac.idAskar Yuniantoaskar@edu.unisbank.ac.idAli Maskurmaskur@edu.unisbank.ac.idHersatoto Listiyonohersatotolistiyono@edu.unisbank.ac.id<p>Salah satu aspek penting pengelolaan Usaha Mikro Kecil dan Menegah(UMKM) adalah <br>melakukan penyusunan laporan keuangan yang akuntabel dan sesuai dengan standar yang <br>berlaku. Standar Akutansi keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK-EMKM) menjadi <br>pedoman yang tepat bagi UMKM dalam menyajikan laporan keuangannya. Tujuan melakukan <br>pelatihan ini unutk membantu UMKM di Kabupaten Demak dalam menyusun laporan keuangan <br>berdasarkan SAK-UMKM. Dinas koperasi kabupaten Demak memiliki peran strategis, dalam<br>membina dan mengembangkan UMKM di wilayahnya. Salah satu bentuk pembinaan yang dapat <br>dilakukan adalah dengan memberikan pendampingan dalam menyusun laporan keuangan sesuai <br>SAK-EMKM. Pendampingan dilakukan dengan memberikan bimbingan teknis meliputi materi <br>tentang SAK-EMKM, cara menyususn laporan keuangan dan penggunaan aplikasi komputer <br>untuk menyusun laporan keuangan rata-rata 74,8% dan perlu dilakukan pendampingan <br>berkelanjutan agar kinerja usaha UMKM meningkat.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4099Penyuluhan Pendidikan Kesehatan Berbasis Teknologi Kelas XI SMAN 6 KOTA DEPOK2024-11-01T10:26:08+07:00Marina Ery Setiyawatimarinaeryseriyawati@upnvj.ac.idHermina Simanuhurukhermina@upnvj.ac.idZaskia Reihan Amanda Niarto zaskiareihanm@gmail.comAulia Putri Dinanty auliaputridinanty21@gmail.comLinda Anggelia lindanggelia0306@gmail.com<p>Berkembangnya pola pikir ahli pendidikan, pengelola pendidikan dan pengamat pendidikan yang <br>membuahkan teori-teori baru. Kemajuan alat teknologi turut andil dalam mewarnai perubahan makna <br>dan pengertian pendidikan. Pendidikan merupakan usaha secara sadar dan terencana untuk memahami <br>sesuatu tentang warisan budaya secara turun temurun. Pendidikan kesehatan tidak terlepas dari peran <br>teknologi yang terus berkembang. Teknologi kesehatan memiliki peranan penting dalam memperbaiki <br>pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia, dengan melibatkan peran serta generasi muda. Penyuluhan <br>kesehatan berbasis teknologi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan <br>pentingnya pendidikan kesehatan yang komprehensif untuk membentuk generasi muda yang sadar akan <br>pentingnya kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode survei. <br>Metode survei ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran generasi muda terhadap <br>kesehatan. Tujuan penyuluhan adalah untuk memberikan informasi kesehatan berbasis teknologi <br>mengenai pengetahuan pada peserta didik di SMAN 6 Depok. Dalam kegiatan penyuluhan ini peserta <br>ikut aktif dalam mengikuti instruksi yang diberikan oleh pendidik sehingga kegiatan ini berjalan dengan <br>baik.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4100 Pelatihan Penggunaan Kain Sebagai Busana Sustainable Fashion dengan Teknik Draping Bagi Masyarakat Muaragembong Kabupaten Bekasi2024-11-01T10:26:08+07:00Sri Listianisrilistiani@unj.ac.idSuryawati Suryawatisuryawatiarif@gmail.com<p>Fakultas Teknik menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat di Wilayah <br>binaan fakultas yaitu di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi. Tujuan dari <br>dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini yaitu untuk mendukung kehidupan masyarakat <br>secara mandiri dan berkelanjutan. Masyarakat kecamatan Muaragembong pada kegiatan <br>ini di bina untuk dapat hidup mandiri dalam meningkatkan perekonomian keluarga dengan <br>pelatihan yang diadakan secara rutin setiap tahunnya dengan tema pelatihan yang berbeda<br>beda setiap tahun namun tetap berlanjut. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menerapkan <br>metode 4D yaitu dengan analisis, design, development, dan implementasi. Pengabdian ini <br>dilakukan dengan mengimplementasikan setiap bidang program studi yang ada di Fakultas <br>Teknik, salah satu kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh program studi Desain <br>Mode FT UNJ yaitu pelatihan penggunaan kain sebagai busana sustainable fashion dengan <br>teknik draping. Pelatihan ini mengajarkan Masyarakat terutama usia remaja dan ibu-ibu <br>untuk dapat menggunakan pakaian yang dibuat dari modifikasi penggunaan kain ataupun <br>hijab tanpa harus dipotong dan dijahit sehingga Masyarakat dapat mengurangi beban <br>pengeluaran untuk membeli pakaian namun tetap fashionable. Diharapkan pelatihan ini <br>dapat mengurangi pengeluaran dalam pembelian busana secara terus menerus sehingga <br>dapat mendukung program sustainable fashion dengan memanfaatkan kain atau kerudung <br>yang tersedia di rumah.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4101Pembuatan Kaldu Jamur Merang (Volvariella volvacea)2024-11-01T10:26:09+07:00Feda Anisah Makkiyah fedaanisah@upnvj.ac.idSri Wahyuningsih fedaanisah@upnvj.ac.id<p>Monosodium glutamat (MSG) adalah bahan tambahan pangan yang sangat popular digunakan <br>pada makanan olahan, karena cita rasanya yang menarik dan mudah diperoleh secara komersial. <br>Namun, penggunaannya yang berlebihan yang melebih kadar asupan yang ditetapkan akan <br>memberikan efek negatif terhadap kesehatan tubuh. Jamur merang (Volvariella volvacea) dapat <br>digunakan sebagai kaldu peengganti MSG, karena dapat memberikan cita rasa umami, sebagai <br>sumber protein dan memiliki nilai gizi yang baik. Studi ini bertujuan untuk melakukan pembuatan <br>kaldu jamur merang sehingga dapat meningkatan gizi individual yang menggunakannya sebagai <br>pengganti MSG instan. Pembuatan kaldu jamur merang dilakukan menggunakan metode freeze<br>drying yang menghasilkan bubuk kaldu jamur merang yang halus dan memiliki kadar air rendah. <br>Kaldu jamur merang yang dihasilkan berwarna coklat, teksturnya halus, dan memiliki kadar air <br>rendah sehingga dapat meningkatkan usia penyimpananya secara alami dan memiliki nilai gizi <br>yang baik. Ini bermanfaat sebagai bahan tambahan pangan sehat yang bergizi untuk pengganti <br>MSG pada makanan individual yang diet atau hidup sehat, maupun sebagai bumbu pada makanan <br>olahan untuk anak.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4102 Sustanaible Daun Nanas Subang: Pengembangan Kerjasama Dunia Usaha dan Industri UMKM menjadi produk Tekstil 2024-11-01T10:26:09+07:00Muchamad Noerharyono dsuliyanthini@gmail.comDewi Suliyanthinidsuliyanthini@gmail.comIcha Haerunnisha dsuliyanthini@gmail.comArsyanda Febriliasdsuliyanthini@gmail.comAhmad Rifqy Ash Shiddiq dsuliyanthini@gmail.com<p>Kegiatan Pengabdian pada masyarakat kali ini ditujukan pada remaja generasi alpha, untuk <br>menimbulkan kesadaran berfikir kritis dan kreatif serta dapat bekerjasama dengan lingkungan <br>social, melalui pengembangan kerjasama dunia usaha dan industry (DUDI) UMKM tenun <br>ALFiber di Subang, yaitu mengolah sisa buang daun nanas menjadi produk tekstil terbarukan <br>sustanaible merupakan hasil penelitian daur-ulang tanaman menjadi serat tekstil. Hasil kegiatan : <br>kunjungan ke lokasi UMKM ALFiber di Subang memberikan pengalaman menyenangkan bagi <br>peserta. Saat pengarahan peserta memperhatikan arahan materi secara ceramah dan demonstrasi <br>limbah daun nanas menjadi serat dan kain tekstil, yang kemudian selanjutnya oleh peserta <br>diimplementasikan di aplikasikan arahan tersebut dari mulai pemilihan bahan baku sampai pada <br>proses tenun dengan alat tenun bukan mesin (ATBM) menjadi kain tekstil. Kesan peserta kegiatan <br>sangat baik, termotivasi antusias dan ingin mengembangkan produk terbarukan serat daun nanas <br>menjadi produk tekstil terbarukan.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4103Peningkatan Kesadaran dalam Pengelolaan Rantai Pasok yang Komunikatif dan Berwawasan Lingkungan Melalui Sosialisasi pada Komunitas Nelayan di Teluk Aru, Kalimantan Selatan2024-11-01T10:26:10+07:00Resista Vikaliana resista.vikaliana@universitaspertamina.ac.idIta Musfirowati Hanika ita.mh@universitaspertamina.ac.idVivi Varlinavivi.varlina@universitaspertamina.ac.idYelita Anggiane Iskandaryelita.ai@universitaspertamina.ac.idElan Nurhadi Purwanto elan.nurhadi@universitaspertamina.ac.idFarah Mulyasari farah.mulyasari@universitaspertamina.ac.idIndra Kusumawardhana indra.kusumawardhana@student.universitaspertamina.ac.idMohammad Ichlas El Qudsiichlas.elqudsi@universitaspertamina.ac.idWahyudi Marhaen Pratopo wahyudi.mpes@universitaspertamina.ac.idMorissan Morissanmorrisan@universitaspertamina.ac.idMuhammad Nur Ahadimuhammad.na@universitaspertamina.ac.id<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini digagas dalam rangka membantu para nelayan <br>di wilayah yang termasuk paling rentan terdampak perubahan iklim, yaitu di Teluk Aru, Provinsi <br>Kalimantan Selatan. Perubahan iklim diketahui berpengaruh secara signifikan pada kehidupan laut <br>terlebih lagi pada komunitas nelayan pesisir. Peningkatan suhu dan pengasaman yang tiba-tiba <br>dapat menyebabkan hilangnya habitat dan spesies laut. Pergeseran arus laut dan pemanasan air <br>mengubah distribusi persediaan ikan dan mengubah struktur ekosistemnya sehingga memengaruhi <br>hasil tangkapan ikan nelayan. Dalam beberapa waktu belakangan, produksi ikan tangkap di <br>wilayah Teluk Aru mengalami penurunan yang salah satunya diakibatkan oleh perubahan iklim. <br>ondisi ini memotivasi diinisiasinya kegiatan PkM di Teluk Aru. Semua pihak perlu terlibat untuk <br>memastikan stabilitas bahkan peningkatan hasil ikan tangkap di Teluk Aru. Dari sudut pandang <br>logistik dan rantai pasok, manajemen persediaan dan pengemasan hasil ikan tangkap perlu <br>ditingkatkan demi memastikan pasokan yang sesuai dengan permintaan di hilir. Selain itu, aspek <br>teknis ini perlu dibarengi dengan komunikasi yang efektif yang berwawasan lingkungan <br>mengingat dinamika nelayan dalam komunitas, perlu dikelola dengan baik sehingga secara sosial, <br>semua pemangku kepentingan mendapatkan manfaat terbaik dari sumber daya yang mereka miliki <br>dan rawat bersama, tidak hanya untuk masa sekarang namun juga di masa mendatang sehingga <br>aspek sustainability menjadi tidak terpisahkan.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4104Peningkatan Digitalisasi Organisasi Keagamaan PKSN-s Tibbil Qulub Melalui Pembuatan Website 2024-11-01T10:26:10+07:00Ade Irmayanti adeirmaaiy@gmail.comMaria Virgonia Ina maria.virgonia67@gmail.com<p>Digitalisasi dalam organisasi keagamaan semakin penting untuk menjawab tantangan komunikasi <br>dan penyebaran informasi di era teknologi. PKSN-s Tibbil Qulub, sebuah organisasi non-profit <br>berbasis keagamaan di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, sebelumnya menghadapi <br>kendala dalam menyebarkan informasi terkait kegiatan keagamaan secara luas dan efektif. <br>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi komunikasi dan interaksi organisasi melalui <br>pembuatan website sebagai solusi digitalisasi. Metode yang digunakan dalam program pengabdian <br>ini meliputi analisis kebutuhan organisasi, perancangan website, serta implementasi dan pelatihan <br>kepada pengurus organisasi. Hasilnya, website PKSN-s Tibbil Qulub berfungsi sebagai pusat <br>informasi yang memudahkan anggota dan masyarakat untuk mengakses kegiatan organisasi secara <br>real-time. Selain itu, website ini juga mendukung interaksi antara pengurus dan anggota melalui <br>fitur-fitur interaktif seperti forum diskusi, kalender kegiatan, dan pendaftaran online. Implementasi <br>website berhasil meningkatkan partisipasi anggota dan memperluas jangkauan dakwah organisasi. <br>Namun, tantangan yang dihadapi meliputi literasi digital yang rendah di kalangan beberapa <br>anggota dan keterbatasan akses internet di wilayah pedesaan. Kesimpulannya, digitalisasi melalui <br>website terbukti menjadi solusi efektif untuk meningkatkan efisiensi dan jangkauan komunikasi <br>organisasi keagamaan, meskipun diperlukan upaya lebih lanjut untuk mengatasi tantangan literasi <br>digital dan infrastruktur teknologi.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4105Pembuatan Website Sebagai Media Digital Marketing Guna Meningkatkan Brand Awareness Pada Muezza Makeup2024-11-01T10:26:11+07:00Wawan Setiawan setyawan05.ws@gmail.comAde Irmayantiadeirmaaiy@gmail.comAura Silviyanda Putri aura.silviyandaputri@gmail.comMella Anggrainianggrainimella79.com@gmail.com<p>Dalam era digital yang terus berkembang, internet telah menjadi salah satu alat utama untuk <br>mempromosikan layanan bisnis dan menjangkau pelanggan yang lebih luas. Muezza Makeup, <br>sebuah usaha jasa makeup yang berbasis di Kabupaten Lamandau, menghadapi tantangan dalam <br>meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) di kalangan konsumen lokal dan regional. <br>Meskipun memiliki keterampilan dan layanan yang berkualitas tinggi, keterbatasan dalam <br>aksesibilitas digital dan strategi pemasaran online menjadi hambatan utama. Kegiatan Pengabdian <br>Kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan website yang <br>representatif dan fungsional bagi Muezza Makeup, serta memberikan pelatihan digital marketing <br>agar usaha ini dapat lebih efektif dalam memanfaatkan teknologi digital. Metode yang diterapkan <br>mencakup pelatihan, difusi ipteks, konsultasi, dan mediasi dengan pihak terkait. Hasil dari kegiatan <br>Kata kunci : Website, Brand Awareness <br>ini menunjukkan bahwa Muezza Makeup berhasil meningkatkan brand awareness dan <br>memperluas jangkauan pasar melalui optimalisasi website dan strategi pemasaran digital yang <br>tepat. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif dalam memberdayakan pelaku usaha lokal <br>untuk lebih adaptif terhadap perubahan teknologi dan tren pasar, sehingga diharapkan dapat <br>menjadi model bagi kegiatan serupa di masa depan.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4106Pelatihan Produksi Konten Promosi Di Media Sosial Kelompok Wanita Tani (KWT) D’Shafa 2024-11-01T10:26:11+07:00Meisyanti Meisyanti meisyanti@upi-yai.ac.idVelantin Valiant velantin.valiant@upi-yai.ac.idErna Mariana Susilowardhanierna@tau.ac.idRatih Kurnia Hidayatiratih.kh@lspr.eduR.Hario Sulistianto hario.s@tau.ac.idDiin Fitri Ande diin.fitri@tau.ac.id<p>Kelompok Wanita Tani (KWT) D’Shafa yang menjadi mitra dalam kegiatan Pengabdian Kepada <br>Masyarakat (PKM) memiliki salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan <br>anggota melalui kegiatan pertanian. Kelompok Wanita Tani (KWT) D’Shafa selain bertani juga <br>menjual hasil panen sayuran dan tanaman kepada masyarakat serta berbagai jenis olahan dari hasil <br>panen tersebut. Namun dalam mempromosikannya Kelompok Wanita Tani (KWT) D’Shafa <br>mengalami permasalahan yaitu masih minimnya pemahaman dan keterampilan dari para anggota <br>Kelompok Wanita Tani (KWT) D’Shafa yang didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga dalam <br>menggunakan media sosial dan memproduksi konten promosi. Dalam kegiatan Pengabdian Kepada <br>Masyarakat (PKM) ini Tim PKM menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, <br>wawancara, studi pustaka, dan kuesioner yang digunakan untuk membantu dalam mengidentifikasi <br>permasalahan dan menyusun bahan materi pelatihan. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya <br>pemahaman, kemampuan dan keterampilan anggota pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT) <br>D’Shafa dalam mengelola media sosial dan memproduksi konten pr</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4107Peningkatan Kapasitas dan Klasifikasi Desa Wisata Alamendah Melalui Pelatihan Pengelolaan dan Pencatatan Keuangan 2024-11-01T10:26:12+07:00Nanda Ruswandi nanda.ruswandi@universitaspertamina.ac.idAdji Candra Kurniawanadjick@universitaspertamina.ac.idResista Vikalianaresista.vikaliana@universitaspertamina.ac.idYelita Anggiane Iskandaryelita.ai@universitaspertamina.ac.idWinda Septiana 102422006@student.universitaspertamina.ac.idMuhammad Fajar Ikhlas 102422001@student.universitaspertamina.ac.idCarissa Rahmadani Zahra 102420024@student.universitaspertamina.ac.idEka Puspitawati eka.p@universitaspertamina.ac.idWegik Dwi Prasetyowegik.dp@univresitaspertamina.ac.idRinaldi Medali Rachman rinaldi.medali@universitaspertamina.ac.idAri Rahman ari.rahman@universitaspertamina.ac.id<p>Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan dan klasifikasi melalui pelatihan <br>pencatatan keuangan di Desa Wisata Alamendah, Bandung. Pelatihan yang dilaksanakan selama <br>dua hari ini mendiskusikan lima modul utama yang terdiri dari pendahuluan, pencatatan keuangan, <br>penulisan laporan keuangan, analisis risiko keuangan, dan perhitungan depresiasi. Hasil pelatihan <br>menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan, keterampilan, dan motivasi peserta <br>dalam pengelolaan keuangan terkait kegiatan bisnis di desa. Mayoritas peserta merasa lebih <br>percaya diri dan termotivasi untuk mengimplementasikan pencatatan keuangan yang baru setelah <br>mengikuti pelatihan khususnya pada UMKM yang dijalankan. Meskipun terdapat kendala dalam <br>memahami konsep depresiasi dan analisis rasio keuangan, hal ini dapat diatasi dengan penjelasan <br>tambahan dan diskusi interaktif. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu Desa Wisata <br>Alamendah mengelola keuangan dengan lebih baik, meningkatkan transparansi, efisiensi, dan <br>daya tarik bagi wisatawan serta investor kedepannya. Pada akhirnya, pengelolaan keuangan yang <br>baik akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat desa dan mendukung <br>pertumbuhan ekonomi lokal.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4108Pelaksanaan Program MAMA-PAPA Menanam Malapari–Panen Porang: Misi Kolaboratif untuk Pemberdayaan dan Keberlanjutan di Lembata, NTT2024-11-01T10:26:12+07:00Alexander Benedictus Bala Tifaona mm-23095@student.ithb.ac.idAnastasia Zefanyaanastasyazefanya@gmail.comPosma Sariguna Johnson Kennedyposmahutasoit@gmail.comAnton Petrus W.Nomleninomlenianton@gmail.comBibin Busono bibin.busono@radiant.co.id<p>Program MAMA-PAPA (Menanam Malapari – Panen Porang) di Lembata, NTT, bertujuan <br>mengembangkan pertanian Malapari dan Porang melalui pemberdayaan masyarakat lokal. <br>Malapari berpotensi mendukung ekonomi hijau dan mengurangi emisi gas rumah kaca karena <br>mampu tumbuh di lahan marginal serta digunakan sebagai bahan bakar nabati dan obat. Kegiatan <br>pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mendalami dan berdiskusi dengan stakeholder atau <br>para pelaku yang melaksanakan kegiatan penanaman tanaman Malapari di Pulau Lembata, <br>terutama dengan PT Batara dan Yayasan Anton E.T. Diharapkan, program ini akan meningkatkan <br>pemahaman secara mendalam mengenai malapari dan manfaatnya dalam kemandirian energi, <br>kualitas lingkungan, serta kesejahteraan ekonomi dan kesehatan masyarakat di Lembata.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4110Revolusi Belajar Bahasa Inggris dengan Teknologi Digital: Sosialisasi dan Workshop 2024-11-01T10:26:13+07:00Fahrul Agus fahrulagus@unmul.ac.idAnton Prafanto antonprafanto@fkti.unmul.ac.idReza Wardana rezawardhana@fkti.unmul.ac.idGubtha M.Putra gubthamp@fkti.unmul.ac.idMuhammad D.S.Saputradwiki288@gmail.comNajwa F.Zettinajwafelirazetti@gmail.comArindra N.Ramadiniarindra.nr@gmail.comSophy Awaliyah sophyaww17@gmail.comAgustina Agustina agustinaaaa024@gmail.comZanu A.Kamil zanualfandikam@mail.ugm.ac.id<p>Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini membahas dampak teknologi digital dalam <br>revolusi pembelajaran Bahasa Inggris melalui kegiatan sosialisasi dan workshop. Teknologi digital <br>telah mengubah paradigma belajar bahasa dengan menyediakan alat dan platform yang lebih <br>interaktif, fleksibel, dan mudah diakses. Sosialisasi dan workshop untuk mengeksplorasi bagaimana <br>aplikasi perangkat lunak dan sumber daya online memfasilitasi proses belajar Bahasa Inggris, <br>meningkatkan keterlibatan siswa, serta mempermudah pengajar dalam menyampaikan materi. <br>Melalui sosialisasi, para peserta diperkenalkan pada berbagai teknologi dan metode baru dalam <br>pembelajaran Bahasa Inggris. Workshop praktis memberikan pengalaman langsung dalam <br>penggunaan alat-alat digital yang dapat meningkatkan kompetensi peserta dan efektivitas <br>pembelajaran. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk mengenalkan dan melatih penggunaan aplikasi <br>belajar Bahasa Inggris kepada siswa SMA Negeri 2 Samarinda. Telah dilaksanakan pengabdian <br>kepada masyarakat berupa kegiatan sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi pembelajaran <br>Bahasa Inggris Speechace kepada pelajar kelas X SMA Negeri 2 Samarinda. Hasil evaluasi kegiatan <br>menunjukkan terdapat peningkatan persepsi siswa terhadap penggunaan aplikasi antara sebelum dan <br>sesudah dilaksanakan kegiatan. Kegiatan ini diharapkan berdampak pada pembelajaran Bahasa <br>Inggris yang tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga meningkatkan hasil belajar <br>siswa secara signifikan. Video pendek cuplikan kegiatan PKM ini dapat disaksikan melalui halaman <br>https://zenodo.org/records/13707809.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4111Optimalisasi Manajemen UMKM Rante Jangkar Aluminum untuk Meningkatkan Omset dan Efisiensi Produksi di Kabupaten Banyuasin 2024-11-01T10:26:13+07:00Meidyan Permata Putri meidyan_permata@palcomtech.ac.idHendra Hadiwijaya hendra_hadi@palcomtech.ac.idMirza Putri Andita mira.putri@palcomtech.ac.idAndri Saputra andi_s@palcomtech.ac.id<p>Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manajemen produksi, <br>pemasaran, dan keuangan pada UMKM Rante Jangkar Aluminium di Kabupaten Banyuasin. Permasalahan <br>utama yang dihadapi mitra meliputi kualitas produk yang kurang konsisten, produktivitas yang rendah akibat <br>proses produksi manual, serta pemasaran yang masih terbatas pada metode tradisional. Melalui serangkaian <br>pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada penggunaan mesin bubut, penerapan kontrol kualitas, <br>pemasaran digital, serta pengelolaan keuangan, terjadi peningkatan yang signifikan dalam berbagai aspek. <br>Kualitas produk meningkat, terlihat dari penurunan jumlah produk cacat sebesar 30%, sementara <br>produktivitas harian meningkat hingga 50%, dari 80 unit menjadi 120 unit per hari. Di sisi pemasaran, <br>penggunaan media sosial memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan hingga 20%. Selain itu, <br>mitra kini mampu mengelola keuangan dan stok dengan lebih baik melalui penerapan sistem pencatatan <br>keuangan yang lebih akurat. Meskipun demikian, masih terdapat tantangan, seperti adaptasi terhadap <br>teknologi baru dan perlunya memperluas pasar ke tingkat nasional. Kegiatan ini diharapkan dapat <br>memberikan dampak berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan UMKM dalam jangka panjang.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4112 Panca Lucta Sebagai Metode Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Lingkungan melalui Pengolahan Limbah Rumah Tangga2024-11-01T10:26:14+07:00Putri Nurl Faizah putrinurulfaizah@app.ipb.ac.idMuhammad Arizal Ferdiansyah arizalferdiansyah@apps.ipb.ac.idIndra Asdy Safadillaindrasafadilla@apps.ipb.ac.idJosan Malik Ibrahim josanmalikibrahim@apps.ipb.ac.idHana Indriana hanaindriana@apps.ipb.ac.id<p>Limbah rumah tangga yang dihasilkan manusia menjadi permasalahan pada lingkungan. Hal <br>ini berdampak pada tingkat kesehatan, pendidikan yang rendah menjadi salah satu sebab sulitnya <br>pengelolaan limbah. Pengelolaan limbah yang baik dapat dilakukan oleh siapapun tidak terkecuali <br>transpuan. Pengelolaan limbah rumah tangga bisa menjadi alternatif bagi transpuan untuk sumber <br>penghasilan, Panca Lucta sebagai program Pemberdayaan masyarakat memiliki tujuan <br>meningkatkan keterampilan dalam pengolahan limbah rumah tangga sebagai upaya <br>pemberdayaan ekonomi pada sasaran berbasis pada keberlanjutan lingkungan. Metode <br>Participatory Learning and Action (PLA) dirasa bijak diterapkan pada program pemberdayaan <br>orang dewasa.. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pre-test dan post-test, diketahui bahwa <br>terdapat peningkatan yang signifikan sebesar 51,1% pada aspek pengetahuan, sikap, dan <br>keterampilan rata-rata sasaran dalam mengolah limbah rumah tangga sebagai sikap peduli terhadap <br>lingkungan.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4113Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini Bagi Siswa SMPIT Avicenna, Bekasi2024-11-01T10:26:14+07:00Jayanti Apri Emarawati jayanti.apri@upi-yai.ac.idFitri Suryani fitri.suryani@upi-yai.ac.idEssy Malays Sari Sakti essy.malays@upi-yai.ac.idYunita Sari yunita.sari@upi-yai.ac.idNursina Nursinanursina@upi-yai.ac.id<p>Wirausaha kreatif di era informasi modern harus mengikuti perkembangan teknologi dengan <br>memanfaatkan media sosial untuk pemasaran digital. Menggunakan media sosial untuk membuat <br>pemasaran digital dan mengajarkan siswa cara membuat laporan keuangan dasar di Excel adalah <br>dua cara untuk mendorong mereka mulai berpikir seperti pengusaha sejak usia dini. Siswa yang <br>tidak memiliki latar belakang di bidang ilmu komputer tetap dapat menyusun laporan keuangan <br>dasar dan mengelola akun media sosial melalui pemasaran digital. <br>Pelaksanaan pengabdian masyarakat dimaksudkan untuk menanamkan sikap kewirausahaan <br>pada anak-anak sejak usia dini. Pemasaran digital melalui platform media sosial serta <br>memperkenalkan software Excel yang memudahkan pembuatan laporan keuangan dasar, terutama <br>bagi siswa kelas delapan dan sembilan di SMPIT Avicenna Bekasi.. <br>Tahapan kegiatan yang pertama kami lakukan adalah observasi ke lapangan dan akhirya <br>menemukan masalah, kemudian sepakat menentukan topik untuk dapat melakukan PKM dengan <br>memberikan penyuluhan dan pelatihan. Keberhasilan PKM terlihat dengan keberhasilan siswa <br>dalam semangat melakukan wirausaha kemudian dapat menggunakan digital marketing melalui <br>media social serta dapat membuat laporan keuangan.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4114Pengaruh Manfaat, Mental Accounting, Dan Literasi Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan UMKM Di Jakarta Pusat Dengan Minat Penggunaan Dompet Digital Pada Kalangan Anak Muda Sebagai Variabel Intervening2024-11-01T10:26:14+07:00Wahyu Yulianto wahyu_yulianto_20@upi-yai.ac.idLely Indriatilely.indriati@upi-yai.ac.idMohammad Iman Nugroho mohammadimannugroho@gmail.comNuryadin NuryadinNuryadinrahman@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manfaat, mental accounting, dan literasi keuangan terhadap <br>Kinerja Keuangan UMKM dengan minat penggunaan dompet digital sebagai variabel Intervening. Populasi <br>dalam penelitian ini adalah anak muda yang telah membeli dagangan dari pedagang UMKM Kaki Lima di wilayah <br>Jakarta Pusat dan pedagang UMKM yang bersangkutan. Penemuan sampel dalam penelitian ini dengan <br>menggunakan metode non-probability sampling dengan Teknik accidental sampling diperoleh sampel sebanyak <br>87 Responden pembeli. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda, Uji Validitas, Uji Realibilitas, <br>Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji Hipotesis parsial (Uji t), dan Koefisien Determinasi. Pengolahan data <br>menggunakan software SmartPls 4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan uji hipotesis parsial (uji <br>t) manfaat dan literasi keuangan berpengaruh positif terhadap minat penggunaan dompet digital, sedangkan mental <br>accounting tidak berpengaruh positif terhadap minat penggunaan dompet digital. Hasil uji koefisien determinasi <br>pada penelitian ini variabel intervening dikategorikan sedang untuk menjelaskan variabel dependen.sebesar <br>42,4 % dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar penelitian ini. Variabel manfaat dan variabel Literasi <br>Keuangan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja keuangan UMKM sedangkan Mental Accounting tidak <br>memiliki pengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan UMKM Hasil uji koefisien determinasi pada penelitian ini <br>variabel independen dikategorikan rendah untuk m</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4115Kajian Tentang Bencana Dan Dampak Gempa Bumi (Suatu Pembelajaran Pasca Gempa Bumi Cianjur, Jawa Barat)2024-11-01T10:26:15+07:00Estu Mahananiestu.mahanani@upi-yai.ac.idLida Djuhardi lidia.djuhardi@upi-yai.ac.idEssy Malaysessy.malays@upi-yai.ac.id<p>Gempa bumi dengan magnitudo 5,0 yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan <br>Kabupaten Daruba, Maluku Utara dengan magnitudo 4,6 pada hari yang bersamaan tanggal <br>18 <br>September 2024 mengingatkan kita kembali pada Bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, <br>Jawa Barat, Indonesia yang berkekuatan 5,6 skala Richter pada tanggal 21 November 2022 yang <br>telah mengakibatkan kerusakan yang sangat besar. Oleh karena itu, Kegiatan Pengabdian Kepada <br>Masyarakat (PKM) Universitas Persada Indonesia YAI telah menyelenggarakan kegiatan <br>pemberdayaan ekonomi sebagai salah satu strategi pemulihan kondisi masyarakat desa yang <br>terdampak gempa bumi. Kegiatan yang telah dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan <br>bagaimana masyarakat desa memaknai kegiatan PKM UPI YAI untuk memperkuat pemberdayaan <br>ekonomi masyarakat desa yang terdampak bencana gempa bumi. Kegiatan ini menggunakan <br>metode Focus Grup Discussion (FGD) dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan penyebaran <br>kuesioner secara online. Hasil kegiatan ini adalah responden menunjukkan perilaku positif selama <br>berlangsungnya kegiatan. Responden memaknai pemberdayaan ekonomi sebagai kegiatan yang <br>memberi manfaat, mengedukasi, menghibur, dan memotivasi masyarakat desa yang terdampak <br>gempa bumi agar bangkit dari keterpurukan.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4116Perbaikan Aspek Hukum Dan Manajemen Pada BUMDes “Indah Mukti” Desa Sidamukti Kec. Baros Kab. Serang 2024-11-01T10:26:15+07:00Ujang Hibar ujanghibar93@gmail.comNani Rohaeni nanirohaeni.uniba@gmail.comRani Puspa ibu.ranipuspa@gmail.com<p>Pengabdian ini bertujuan untuk memperbaiki aspek hukum dan manajemen usaha pada BUMDes <br>“Indah Mukti” yang menjadi mitra pengabdian. BUMDes ini masih belum memiliki legalitas hukum <br>yang lengkap serta pengelolaan usaha baik keuangan maupun pemasarannya masih sederhana. <br>Berdasarkan permasalahan tersebut maka tim melaksanakan kegiatan dengan melakukan sosialisasi <br>hukum dan perundang-undangan serta pendampingan pengajuan akta notaris. Selain itu, untuk <br>meningkatkan pemahaman mitra mengenai manajemen keuangan dan pemasaran, tim melaksanakan <br>kegiatan sosialisasi manajemen keuangan dan digital marketing. Dengan harapan bahwa melalui <br>kegiatan ini, mitra akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang perbaikan aspek hukum <br>dan manajemen usaha yang lebih efektif.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4117Gerakan Satu Santri Satu Tanaman di PPAT Hamalatul Qur’an Tasikmalaya untuk Meningkatkan Regenerasi Petani 2024-11-01T10:26:16+07:00Mochamad Lurie Alma'sum2105020023@unper.ac.idSukma Eka Juliani2105020035@unper.ac.idIntan Nurul Az Zahra 2105020026@unper.ac.idAli Akbar Hakim2205020028@unper.ac.idErgi Syarif Maulana 2205020025@unper.ac.idNasrudin Nasrudinnasrudin@unper.ac.id<p>Peningkatan minat pemuda terhadap sektor pertanian dibutuhakan sebagai strategi untuk <br>meningkatkan regenerasi petani. Gerakan satu santri satu tanaman dapat dilakukan untuk <br>menumbuhkan minat dan kecintaan para santri terhadap sektor pertanian. Tujuan PKM yakni <br>untuk mengenalkan, membekali, mengedukasi, dan membentuk pribadi unggul pada santri PPAT <br>Hamalatul Qur’an terhadap sektor pertanian untuk menunjang regenerasi petani. Metode yang <br>diterapkan pada kegiatan ini meliputi sosialisasi, focus group discussion, praktik langsung di <br>lapangan, serta evaluasi kegiatan secara berkala. Kegiatan PKM dilaksanakan di lingkungan PPAT <br>Hamalatul Qur’an Tasikmalaya pada bulan April hingga Juni 2024. Pelaksanaan kegiatan PKM <br>dengan melibatkan sebanyak 130 orang santri. Hasil PKM menunjukkan bahwa gerakan satu <br>santri satu tanaman yang telah diterapkan yakni secara konvensional dan hidroponik mampu <br>meningkatkan keterampilan, keingintahuan, dan kecintaan santri terhadap pertanian. Terjadi <br>peningkatan sebesar 60% terhadap keingintahuan santri terhadap aktivitas pertanian secara <br>holistik. Selanjutnya, terjadi peningkatan sebesar 75,66% santri berkeinginan untuk menjadi petani <br>milenial yang mampu menerapkan sistem pertanian modern dan sistem pertanian berkelanjutan. <br>Hasil ini membuktikan bahwa gerakan satu santri satu tanaman yang dilaksanakan pada PPAT <br>Hamalatul Qur’an berdampak positif untuk menghasilkan SDM unggul dan mempercepat proses <br>regenerasi petani sekaligus mendukung implementasi SDGs.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4118Pelatihan Dan Pendampingan Manajemen Usaha Serta Pencatatan Keuangan Bagi Umkm Jenang Kudus 2024-11-01T10:26:16+07:00Heni Risnawatihenirisnawati@umkudus.ac.idBudi Gunawanbudi.gunawan@umk.ac.idDiana Laily Fithri diandra.fitri09@gmail.comRatri Rahmawatiratri.rahmawati@umk.ac.idSri Mulyani s.mulyani@umk.ac.idNita Adriyani Budiman nita.andriyani@umk.ac.idFajar Nugraha fajar.nugraha@umk.ac.id<p><br>Program pengabdian kepada masyarakat dengan pendanaan DRTPM Kemendikbudristek tahun <br>2024 bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada UMKM Jenang Kudus mengenai <br>Manajemen Usaha dan Pelatihan Pembukuan yang baik berdasarkan standar umum pencatatan <br>keuangan. Melihat permasalahan yang ada UMKM masih menggunakan pencatatan secara <br>manual dalam mencatat transaksi keuangan. Selain itu tidak ada pemisahan antara keuangan <br>pribadi dan keuangan usaha yang membuat kesulitan dalam melakukan evaluasi pendapatan dan <br>target anggaran kedepannya. Ketidakkonsistenan dalam melakukan pencatatan juga menjadi <br>kendala UMKM dalam menyusun laporan keuangan. Hal tersebut membuat perlunya pelatihan <br>pencatatan keuangan pada UMKM. Metode kegiatan dilakukan dengan ceramah, diskusi, dan <br>Simulasi. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2024. Hasil kegiatan pengabdian ini <br>memberikan pemahaman kepada UMKM Jenang Kabupaten Kudus dalam menyusun laporan <br>keuangan. Tingkat pemahaman tersebut dapat dilihat pada metode diskusi dan metode simulasi <br>peserta mempraktekan langsung dalam mencatat laporan keuangan pada aplikasi “Si Apik”. Pada <br>metode diskusi banyak peserta yang aktif bertanya atas materi yang belum dipahami, hal ini <br>menunjukkan semangat peserta terhadap pelatihan manajemen usaha dan pencatatan keuangan <br>cukup tinggi. Kesimpulan adanya peningkatan pengetahuan peserta bagaimana melakukan <br>manajemen usaha dan pencatatan keuangan baik laporan keuangan berisi Neraca, laporan <br>perubahan modal dan laporan laba atau rugi. Saran bagi UMKM agar kedepannya dapat <br>menerapkan pencatatan keuangan secara konsisten dan memanfaatkan aplikasi untuk <br>memudahkan dalam pencatatan transaksi keuangan, adanya pemisahan keuangan juga akan <br>memudahkan dalam melakkukan evaluasi kinerja.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4119 Pelatihan Visualisasi Produk untuk Digital Marketing Pada UKM Batik Bakaran Kabupaten Pati2024-11-01T10:26:17+07:00Achmad Ridwan achmadridwan@umkudus.ac.idDiana Laily Fithridiana.laily@umk.ac.idDiah Ayu Susanti diah.ayu@umk.ac.idRochmad Winarso rochmad.winarso@umk.ac.idBudi Gunawanbudi.gunawan@umk.ac.idSri Mulyatis.mulyani@umk.ac.idFajar Nugrahafajar.nugraha@umk.ac.id<p>UMKM Batik Bakaran Misih dan Yuliati di Kabupaten Pati merupakan dua pelaku usaha yang <br>memiliki potensi besar dalam industri batik sebagai produk unggulan daerah. Namun, kedua <br>UMKM ini menghadapi tantangan dalam memanfaatkan digital marketing secara efektif, <br>khususnya dalam visualisasi produk. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk <br>meningkatkan kemampuan visualisasi produk melalui pelatihan fotografi produk dan strategi <br>digital marketing. Metode yang digunakan meliputi pelatihan dasar fotografi produk, pembuatan <br>konten visual, dan pendampingan dalam implementasi strategi pemasaran digital. Hasil dari <br>kegiatan ini menunjukkan peningkatan kualitas visualisasi produk dan pemahaman yang lebih baik <br>tentang pemasaran digital. UMKM Batik Bakaran Misih dan Yuliati berhasil meningkatkan daya <br>tarik produk mereka secara visual, yang berdampak pada peningkatan engagement di media sosial <br>dan potensi penjualan online. Program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkuat <br>posisi batik Bakaran sebagai produk unggulan daerah Kabupaten Pati di pasar digital..</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4120 Optimalisasi Kreativitas Siswa SMKN 1 Sematu Jaya melalui Pelatihan Desain Feed Instagram dengan Canva2024-11-01T10:26:17+07:00Ade Irmayantiadeirmaaiy@gmail.comAyu Soraya ayu.soraya2004@gmail.com<p>Pelatihan desain feed Instagram menggunakan Canva di SMKN 1 Sematu Jaya bertujuan untuk <br>meningkatkan keterampilan desain grafis dan kreativitas siswa dalam memanfaatkan media sosial <br>secara efektif. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang <br>melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah <br>quasi-experimental design dengan perbandingan pre-test dan post-test untuk mengukur <br>peningkatan keterampilan siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam <br>keterampilan desain siswa, dengan rata-rata skor post-test mencapai 80, dibandingkan dengan 55 <br>pada pre-test. Selain itu, siswa juga berhasil menghasilkan portofolio digital yang mencerminkan <br>kreativitas dan pemahaman mereka terhadap prinsip-prinsip desain yang baik. Umpan balik dari <br>siswa dan pengajar sangat positif, menunjukkan antusiasme siswa dalam belajar dan menerapkan <br>keterampilan baru ini. Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga <br>membekali siswa dengan keterampilan yang relevan untuk memasuki dunia kerja di era digital. <br>Dengan demikian, kegiatan ini berhasil menjawab kebutuhan siswa dalam pengembangan <br>keterampi</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4121Peningkatan Kompetensi Guru dalam Mengimplementasikan Kegiatan Projek Penguatan Pelajar Pancasila di Kepulauan Seribu 2024-11-01T10:40:25+07:00Shahibah Yuliani shahibah-yuliani@unj.ac.idNurul Istiqomah nurulistiqomah@unj.ac.idNadirohnadiroh@unj.ac.idDian Alfia Purwandaridian-alfiah@unj.ac.idFadia Rizky Agustin fadiaagstn54@gmail.comPutri Cahyantiputri.cahyanti12@gmail.com<p>Kurikulum merupakan ruh pendidikan yang perlu dikembangkan. Dalam Kurikulum <br>merdeka terdapat penyesuaian pembelajaran yang perlu dilakukan oleh guru. Bukan hanya <br>pada kegiatan intrakulikuler, namun juga pada kokurikuler yang kini memiliki alokasi 30% <br>dalam kurikulum. Jika modul ajar telah banyak dipahami oleh para guru sebagai <br>pengembangan dari RPP plus, lain halnya dengan modul projek. Sebagai sekolah yang <br>berada di Pulau Seribu, sudah seharusnya guru mengajak peserta didik memanfaatkan <br>lingkungan pesisir dan lau sebagai sumber belajar pada pembelajaran baik intrakurikuler <br>maupun kokurikuler. Akan tetapi, pada kenyataannya guru-guru masih belum memahami <br>substansi kegiatan Projek Penguatan Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan kokurikuler <br>dalam Kurikulum Merdeka. Kegiatan P5 masih dipandang sebagai kegiatan yang <br>membutuhkan selebrasi. Oleh karena itu, penguatan pada implementasi P5 dilakukan <br>sebagai salah satu upaya peningkatan kompetensi guru. Metode yang digunakan adalah <br>ceramah, diskusi, dan tanya jawab yang diakhiri dengan review modul projek. Merancang <br>Modul P5 diawali dengan membeikan penjelasan panduan, identifikasi dimensi yang akan <br>ditentukan, menentukan tema, analisis kebuthan projek, menentukan agenda dan konten <br>yang akan digali pada kegiatan P5. Kegiatan P5 yang menarik mampu memudahkan <br>peserta didik dalam memiliki karakter yang baik sesuai dengan enam dimensi profil pelajar <br>pancasila. Kesimpulan dari kegiatan ini membantu meningkatkan kompetensi professional <br>gurudalam mengimplementasikan kegiatan P5.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4356Pemberdayaan Potensi Karang Taruna Untuk Tertib Administrasi Desa Sebagai Bentuk Kesuksesan Pelayanan Publik2024-11-01T10:26:18+07:00Malabaymalabay@esaunggul.ac.idAhmad Fuadahmad.fuad@esaunggul.ac.idSophiyanto Wuryansophiyanto.wuryan@esaunggul.ac.id<p>Pemberdayaan Karang Taruna di desa Kadugenep untuk meningkatkan kedisiplinan administrasi dan pelayanan publik sebagai wujud mutu layanan kepada warga, dibutuhkan upaya sistematis memberdayakan pemuda lewat Karang Taruna agar berfungsi aktif pengelolaan administrasi desa. Pembekalan berbentuk keahlian dan pengetahuan aplikasi perkantoran dan desain komunikasi visual pembuatan konten pelayan publik. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan anggota Karang Taruna tentang makna administrasi yang tertib, meningkatkan keahlian manajerial dan organisasi digolongan pemuda, meningkatkan partisipasi pemuda. Tata cara penerapan terdiri dari sosialisasi yaitu dengan meningkatkan pemahaman anggota Karang Taruna tentang berartinya administrasi, pelatihan dengan membagikan pelatihan terpaut manajemen dan administrasi, pelaksanaan teknologi dengan mengintegrasikan teknologi dalam pengelolaan administrasi, pendampingan serta penilaian dengan melaksanakan pendampingan sepanjang penerapan dan penilaian hasil, keberlanjutan program dengan menyusun rencana untuk keberlanjutan program. Hasil yang diperoleh menampilkan kenaikan partisipasi pemuda dalam pemerintahan desa, meningkatnya koordinasi antara Karang Taruna dengan pemerintah desa serta warga, kenaikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik, terbangunnya rasa kepemilikan serta tanggung jawab digolongan generasi muda terhadap pembangunan desa.</p>2024-11-01T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4401Pengembangan Eduwisata Sebagai Sarana Pengenalan Batik Berbasis Sejarah Lokal Di SMP Garuda, Jatinegara Kaum2024-11-01T10:26:18+07:00Jenny Sista Siregarjennysistasiregar@gmail.comSiti Nursetiawatijennysistasiregar@gmail.comDian Pertiwi Josuajennysistasiregar@gmail.comLidya Yulianti Saphirajennysistasiregar@gmail.comFahrani Malikjennysistasiregar@gmail.comWahyu Noor Agustinjennysistasiregar@gmail.com<p>Artikel ini membahas pengembangan eduwisata sebagai pendekatan inovatif terhadap<br>pendidikan budaya, dengan fokus mengedukasi dan praktik membatik mengacu pada sejarah<br>lokal Jatinegara Kaum. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan di SMP Garuda<br>Jatinegara Kaum yang bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan seni tradisional Batik<br>melalui integrasi eduwisata ke dalam kurikulum sekolah sehingga peserta didik memperoleh<br>pengalaman langsung dalam pembuatan Batik serta mempelajari makna Sejarah wilayah<br>Jatinegara Kaum. Kegiatan ini dilakukan dengan metode Community Development, melibatkan<br>20 peserta didik SMP Garuda, Jatinegara Kaum. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat<br>menunjukkan bahwa eduwisata dapat menjadi sarana pelestarian dan pendidikan budaya yang<br>efektif, memberikan manfaat pendidikan dan potensi ekonomi bagi peserta didik</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4402Pelatihan Kompetensi Guru PAUD Khairani Tangerang Selatan dalam Pembuatan Materi Pembelajaran Interaktif dengan Google Slides2024-11-01T10:26:19+07:00Hendi Hermawanhendi.hermawan@upj.ac.idLathifah Alfat lathifah.alfat@upj.ac.idChaerul Anwarchaerul.anwar@upj.ac.idRevo Rahmat revo.rahmat@student.upj.ac.idMaria R K Makarenamaria.rachelkesya@student.upj.ac.id<p>Pembelajaran Interaktif dengan Google Slides bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital <br>guru dalam menyusun materi ajar yang lebih dinamis dan menarik bagi anak-anak usia dini. <br>Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pendampingan Digitalisasi Sekolah, yang berfokus <br>pada pemanfaatan teknologi sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Pelatihan ini menunjukkan <br>adanya peningkatan kompetensi guru dalam penggunaan elemen multimedia melalui platform <br>Google Slides, termasuk gambar, video, dan animasi yang dirancang untuk memfasilitasi <br>keterlibatan siswa dalam proses belajar. Berdasarkan hasil evaluasi, terjadi peningkatan yang <br>signifikan pada kemampuan guru setelah pelatihan, dengan peningkatan rata-rata 30% dalam nilai <br>posttest dibandingkan dengan pretest. Tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan akses <br>teknologi dan waktu pelatihan yang singkat, yang masih perlu ditindaklanjuti dengan sesi pelatihan <br>lanjutan. Studi terkait menunjukkan bahwa pelatihan berbasis media digital secara konsisten <br>meningkatkan keterampilan pedagogis guru dan kualitas pembelajaran anak usia dini. Dengan <br>demikian, pelatihan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas <br>pendidikan di PAUD Khairani dan diharapkan dapat diterapkan secara berkelanjutan.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4403Implementasi Teknologi Rorak dalam Memitigasi Kekeringan pada Lahan Pertanian Terbatas di Masyarakat Gunung Roay Tasikmalaya2024-11-01T10:26:19+07:00Rofi Syaepul Alim 2205020014@unper.ac.idMuhamad Zulkifli2305020016@unper.ac.idRiad Taufik 2305020005@unper.ac.idAde Ratnasari2305020018@unper.ac.idMuhammad Huda 2005020002@unper.ac.idNasrudin Nasrudinnasrudin@unper.ac.id<p>Perubahan iklim menyebabkan kelangkaan air sehingga menghambat aktivitas pada sektor <br>pertanian. Gunung Roay Kabupaten Tasikmalaya menjadi salah satu wilayah yang <br>seringkali menghadapi keterbatasan air saat musim kemarau tiba. Teknologi rorak dapat <br>menjadi strategi untuk menampung air yang dapat digunakan saat musim kemarau. <br>Kegiatan PkM bertujuan untuk mengedukasi dan mendampingi masyarakat Gunung Roay <br>dalam mengatasi permasalahan kekeringan melalui konservasi air dan tanah menggunakan <br>teknologi rorak. Program dilaksanakan pada bulan April sampai Juli 2024 menggunakan <br>metode observasi, sosialisasi, dan evaluasi. Berdasarkan hasil kegiatan PkM diketahui <br>bahwa pendampingan dan edukasi masyarakat Gunung Roay terhadap implementasi rorak <br>mampu meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan. Hal ini dipengaruhi oleh <br>berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan di antaranya manfaat, cara kerja, pembuatan, <br>dan penerapan teknologi rorak. Peningkatan tersebut diperoleh berdasarkan hasil evaluasi <br>menggunakan metode kuesioner yakni sebelum pelaksanaan program, masyarakat belum <br>mengetahui teknologi rorak dan sering menghadapi permasalahan keterbatasan air. Adapun <br>setelah dilaksanakan program, terjadi peningkatan pengetahuan, kemauan, dan <br>keterampilan masyarakat dalam melakukan konservasi tanah dan air. Lebih lanjut, <br>mayoritas masyarakat berkeinginan untuk mengetahui, memahami, dan menerapkan secara <br>mandiri. Teknologi rorak diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat <br>terhadap pentingnya penampungan air untuk suplai air berkelanjutan</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4404EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP MINAT BELI PRODUK SKINCARE PADA FOLLOWERS (@hanadaindonesia)2024-11-01T10:26:19+07:00Nabila Oktapiana nabilaoktapiana24@gmail.comIlona Vicenovie Oisina Situmeangnabilaoktapiana24@gmail.com<p>Kemajuan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara komunikasi dari masa ke masa. Dalam era digital saat ini, TikTok menjadi salah satu platform media sosial yang berkembang pesat dan digunakan oleh berbagai perusahaan, termasuk di industri skincare, untuk mempromosikan produk mereka. Landasan teori yang di gunakan dalam penelitian ini mengacu kepada Teori Determinisme Teknologi yang berasumsi bahwa teknologi adalah kekuatan kunci dalam mengatur masyarakat. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner yang sebesar 100 responden aktif followers akun TikTok @Hanadaindonesia sebagai instrumennya. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling. Hasil dari penelitian ini terdapat nilai uji korelasi sebesar 0,798, kemudian uji koefesien determinasi sebesar 63,7% nilai regresi sebesar 14,731 dan hasil hipotesis di dapati t hitung > t tabel (13.120 > 1,9447). Maka disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan adanya efektivitas dalam penggunaan media sosial TikTok terhadap minat beli produk Hanada Indonesia.</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4405 Peningkatan Mutu dan Produktivitas UMKM Kuliner di Kelurahan Sambirejo Melalui Pelatihan dan Penerapan Teknologi: Studi Pengabdian Kepada Masyarakat2024-11-01T14:28:21+07:00Novita Mariana novita_mariana@edu.unisbank.ac.idArief Janantoajananto09@edu.unisbank.ac.idMuhammad Riza Radyantorizaradyanto@edu.unisbank.ac.idAgus Prasetyo Utomomustagus@edu.unisbank.ac.id<p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam mendukung <br>perekonomian Indonesia, namun sering kali menghadapi berbagai kendala dalam meningkatkan <br>mutu dan produktivitas produk mereka. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan <br>produktivitas produk kuliner UMKM di Kelurahan Sambirejo, Kota Semarang, melalui program <br>pengabdian masyarakat yang mencakup pelatihan dan pendampingan dalam bidang produksi, <br>manajemen, pemasaran, dan penggunaan teknologi. Metodologi yang digunakan mencakup <br>identifikasi masalah, pelatihan intensif, dan evaluasi hasil melalui pre-test dan post-test. Hasil <br>penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan <br>peserta, dengan peningkatan terbesar terlihat dalam aspek pemasaran dan penggunaan teknologi. <br>Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan juga tinggi, menunjukkan efektivitas program ini. <br>Rekomendasi diberikan untuk pengembangan lebih lanjut dalam penerapan SOP, strategi pemasaran <br>digital, serta perlunya dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan lembaga terkait..</p>2024-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4419Pelatihan Desain Canva: Strategi Visual Efektif Bagi Umkm, Setiabudi, Jakarta Selatan2024-11-06T10:55:07+07:00Dewi Gita Kartikaannisa_utami@usahid.ac.idAnnisa Retno Utamiannisa_utami@usahid.ac.idEvelyn Hanasetaannisa_utami@usahid.ac.id<p>Persaingan pasar digital menuntut UMKM untuk membuat konten visual yang menarik dan profesional. Namun, banyak UMKM yang menghadapi keterbatasan dalam menghasilkan konten promosi yang efektif. Tujuan dari kegiatan ini meningkatkan kemampuan promosi digital pada UMKM dalam bentuk konten visual dengan mengoptimalkan pada aplikasi Canva. Pelatihan ini mengajarkan keterampilan dasar desain menggunakan Canva, sebuah platform desain yang mudah diakses, sehingga peserta dapat membuat materi promosi, seperti poster dan konten media sosial, tanpa memerlukan keahlian teknis yang rumit. Metodologi yang digunakan dengan pemaparan materi, workshop membuat konten visual dan penugasan mandiri yang diberikan kepada peserta untuk menghasilkan desain visual dari Canva. Pelatihan ini diberikan kepada 38 peserta UMKM yang merupakan binaan dari PPKUKM Jakarta Selatan, yang terdaftar di Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan. Hasil pelatihan menunjukkan adanya kemampuan peserta dalam menghasilkan konten visual secara mandiri, dalam bentuk poster, logo, kartu nama, brosur, banner, flayer yang yang dibuat menarik dan digunakan sebagai media promosi digital. Pelatihan ini berhasil membantu UMKM dalam menghadapi tantangan promosi digital dan diharapkan dapat mendukung pertumbuhan bisnis mereka melalui strategi visual yang efektif</p>2024-11-01T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4438Literasi Informasi Digital Pada Pesantren Modern Madani, Tunjungmuli, Purbalingga2024-11-26T14:10:51+07:00Syaifuddinsyaifuddin@upi-yai.ac.idDian Harmaningsihdian.harmaningsih@upi-yai.ac.idSiti Komsiahsiti.komsiah@upi-yai.ac.idSusi Yunartisusi.yunarti@upi-yai.ac.idWijayantiwijayanti@upi-yai.ac.id<p>Kegiatan literasi informasi digital di Pesantren Modern Madani, Tungjungmuli, Purbalingga, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan santri dalam mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi digital secara efektif dan etis. Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai religius dan moral, perlu mempersiapkan santri agar mampu menghadapi tantangan dunia digital yang semakin kompleks. Program literasi informasi digital ini mencakup berbagai pelatihan yang difokuskan pada pengenalan sumber informasi yang kredibel, pemahaman tentang hak cipta, privasi, serta penggunaan media sosial yang bertanggung jawab. Melalui kegiatan ini, santri diharapkan tidak hanya mahir dalam menggunakan teknologi, tetapi juga mampu berpikir kritis dan selektif dalam mengonsumsi informasi yang ada di dunia digital. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan kesadaran dan keterampilan digital di kalangan santri, yang berdampak positif pada proses belajar mengajar di pesantren. Kegiatan ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, santri, dan orang tua dalam mendukung pengembangan literasi digital yang berkelanjutan. Dengan demikian, Pesantren Modern Madani dapat menjadi model dalam penerapan literasi informasi digital di lingkungan pendidikan pesantren.</p>2024-11-12T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4452Penguatan Literasi Baca Tulis Melalui Compic (Computer Picture) Hologram bagi Guru-Guru Sekolah Dasar2024-11-28T14:20:00+07:00Restio Sidebangrestiosidebang@gmail.comKarmila Br Karokabankarmila@gmail.comSisilia F. Yantisoniasesil@unusu.ac.id<p>Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru-guru SD Negeri 047166 Sukadame Kecamatan Tigapanah melalui Penguatan Literasi baca tulis siswa dengan menggunakan hologram untuk membangun budaya literasi bangsa Indonesia. Kegiatan PKM ini dilaksanakan di SD Negeri 047166 Sukadame Kecamatan Tigapanah, salah satu sekolah dasar yang berada di Desa Lambar kecamatan Tigapanah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi, pelatihan dan penerapan integrasi teknologi informasi sederhana yaitu penguatan litaerasi baca tulis melalui compic (Computer Picture) dengan menggunakan hologram untuk mempermudah guru-guru mengajarkan literasi baca tulis kepada siswa khusunya siswa kelas rendah pada fase membaca permulaan. Metode pelaksanaan dilakukan dengan tahapan yakni (1) sosialisasi literasi baca tulis membaca pemulaan, (2) pelatihan literasi teknologi digital serta (3) penerapan hologram dalam literasi baca tulis untuk melihat peningkatan kemampuan guru dengan penerapan teknologi digital dengan hologram. Mitra dalam Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah para guru yang ada di SD Negeri 047166 Tigapanah dengan jumlah 13 responden. Hasil dari evaluasi dan kuesioner kepuasan yang diberikan adalah rata-rata 82% para guru di SD Negeri 047166 Kecamatan Tigapanah menunjukkan bahwa kegiatan penguatan literasi baca tulis melalui Compic (computer picture) hologram bagi guru sangat baik dan menunjukkan literasi baca tulis dapat dilaksanakan dengan baik.</p>2024-11-15T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4459Membangun Kecerdasan Verbal Anak melalui Pendampingan Sesi Cerita pada Ibadah Anak GKI GS2024-11-29T17:09:13+07:00Anisza Ratnasarianisza.ratnasari@pradita.ac.idPrita Karina Diandraprita.karina@pradita.ac.idNadia Diandranadia.diandra@pradita.ac.idAngelinaangelina@student.pradita.ac.idNatanael Wijayanatanael.wijaya@student.pradita.ac.id<p>Ibadah anak merupakan bentuk pelayanan gereja untuk membentuk iman dan karakter anak sejak<br>dini. Menurunnya jumlah kehadiran anak-anak untuk beribadah menjadi persoalan penting yang<br>harus diselesaikan. Tim guru sekolah minggu harus menyusun rencana pembelajaran yang kreatif<br>agar anak-anak dapat fokus hingga sesi berakhir. Disadari oleh orang tua atau tidak, masing-masing<br>sesi ibadah berpotensi meningkatkan kecerdasan majemuk yang dimiliki anak, terutama sesi cerita.<br>Melalui bentuk aktivitas dan media yang tepat, sesi ini dapat membangun kecerdasan verbal anak.<br>Kegiatan pelayanan GKI GS yang bertempat di kompleks SDK Penabur GS ini menerapkan<br>pendekatan pendampingan. Rangkaian kegiatan dilaksanakan 7, 11, 18 dan 25 Februari 2024 pada<br>pukul 10.30-12.00 WIB. Aktivitas seperti membaca bersama, role play, drama, pantomim,<br>musikalisasi puisi, menyusun gambar, menghafal, bernyanyi serta mendengarkan lagu dapat<br>menjadi sarana menyampaikan pesan dalam cerita. Kegiatan berfokus pada pelayanan ibadah anak<br>umur 8-9 tahun yang berjumlah sekitar 32 anak. Evaluasi dari kegiatan menunjukkan bahwa<br>konsistensi jumlah kehadiran pada Februari, yaitu sekitar 26-28 anak membuktikan bahwa ibadah<br>yang dikemas menarik bukan hanya rutinitas. Selain itu antusiasme anak-anak untuk untuk aktif<br>berdiskusi, menyampaikan ide dan berpendapat menunjukkan bahwa integrasi look, book, hook dan<br>took tema dalam sesi cerita dapat menjadi sarana meningkatkan kecerdasan verbal anak.</p>2024-11-20T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4460Perencanaan dan Desain Struktur Balai Warga di Desa Cikasungka2024-11-29T17:14:48+07:00Mulyadi Sugih Dharsonomulyadi.sugih@student.pradita.ac.idBella Koes Paulina Cantikbella.paulina@pradita.ac.idNadia Diandranadia.diandra@pradita.ac.idVan Bastenvan.basten@pradita.ac.idMalvinomalvino@student.pradita.ac.idKristoforus Kevinkristoforus.kevin@student.pradita.ac.id<p>Pembangunan pusat aktivitas warga di desa Cikasungka, Banten, memiliki kepentingan<br>signifikan dalam meningkatkan interaksi sosial dan kualitas hidup masyarakat. Penelitian<br>ini bertujuan untuk merancang balai warga dengan konsep desain terbuka yang<br>memanfaatkan material baja ringan C7570. Pendekatan desain ini memungkinkan<br>terciptanya ruang yang fleksibel dan multifungsi untuk berbagai kegiatan masyarakat desa.<br>Struktur bangunan dirancang menggunakan kolom double baja ringan, yang memberikan<br>kekuatan dan stabilitas tambahan, serta mengurangi risiko kerusakan akibat beban berat<br>dan gempa. Selain itu, penggunaan balok cremona baja ringan diterapkan untuk<br>memperkuat struktur bangunan secara keseluruhan, memastikan kestabilan dan ketahanan<br>dalam jangka panjang. Gording baja ringan C7570 digunakan sebagai penopang atap, yang<br>dirancang untuk menahan beban angin dan cuaca ekstrem. Penggunaan material baja ringan<br>tidak hanya mengurangi beban konstruksi tetapi juga mempercepat proses pembangunan<br>dan mengurangi biaya. Dengan desain yang terbuka dan material yang efisien, balai warga<br>ini diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas yang nyaman, aman, dan berkelanjutan bagi<br>warga desa Cikasungka, serta mendorong partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan sosial,<br>budaya, dan ekonomi.</p>2024-11-01T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4461Mutu Pelaksanaan Dalam Pembangunan Balai Masyarakat Di Desa Cikasungka2024-11-29T17:19:06+07:00Nadia Diandranadia.diandra@pradita.ac.idMulyadi Sugih Dharsonomulyadi.sugih@student.pradita.ac.idJason Limjason.lim@pradita.ac.idIvan Adrianivan.adrian@student.pradita.ac.idEdwardus Haga Sarumaha Darmo Sumartoivan.adrian@student.pradita.ac.idMatthew Dean Morrison Harianjamatthew.dean@student.pradita.ac.id<p>Quality control (QC) memainkan peran kritis dalam pembangunan balai warga di Desa<br>Cikasungka, Banten. Penelitian ini menggambarkan implementasi QC yang sistematis untuk<br>memastikan kualitas material dan pekerjaan konstruksi memenuhi standar yang ditetapkan.<br>Proses QC dimulai dari penerimaan material, di mana setiap item diperiksa secara teliti untuk<br>memastikan kesesuaian dengan spesifikasi yang ditentukan. Pemeriksaan meliputi pengecekan<br>dimensi, bahan, dan kondisi fisik material. Sistem manajemen mutu yang efektif diterapkan<br>untuk meminimalkan risiko kesalahan dan meningkatkan efisiensi kerja. Hasil menunjukkan<br>bahwa penerapan QC yang ketat berkontribusi signifikan terhadap keberhasilan proyek,<br>menghasilkan struktur yang memenuhi atau bahkan melebihi standar kualitas yang ditetapkan</p>2024-11-11T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4463Pelatihan Pembuatan Profil Digital dan Pesan Dakwah Siswa (Pandawa) pada Sekolah Alam Tunas Mulia Bantargebang2024-11-30T21:10:33+07:00Saeful Mujabsaeful.mujab@dsn.ubharajaya.ac.idNasaruddin Siregarnasaruddin.siregar@dsn.ubharajaya.ac.idSari Endah Nursyamsisari.endah@dsn.ubharajaya.ac.idMuhammad Syahrisyahriie129@gmail.com<p>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memperkenalkan<br>dan mengimplementasikan teknologi komunikasi digital pada siswa Sekolah Alam Tunas<br>Mulia Bantargebang - Kota Bekasi. Yayasan Sekolah Alam Tunas Mulia Bantargebang<br>merupakan lembaga pendidikan gratis yang berkomitmen untuk memberikan akses<br>pendidikan berkualitas bagi anak-anak pemulung di daerah Bantargebang. Di era digital<br>saat ini, penting bagi lembaga pendidikan untuk memiliki profil digital yang baik agar<br>dapat meningkatkan visibilitas, menarik perhatian masyarakat, serta memudahkan<br>komunikasi dengan orang tua. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat<br>ini memberikan pelatihan kepada siswa untuk mengembangkan profil digital diri dan<br>sekolah mereka agar lebih informatif dan menarik. Melalui kegiatan ini diharapkan<br>mampu meningkatkan kemampuan belajar siswa, dalam pemanfaatan teknologi<br>komunikasi digital dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan<br>menyenangkan.</p>2024-11-12T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4467Membangun Wisata Berkelanjutan melalui Pelayanan Masyarakat Yang Responsif dan Ramah didesa wisata Lebak Muncang Ciwidey- Kabupaten Bandung -Jawa Barat2024-12-06T10:05:30+07:00Santi Octaviasanti.octavia@stiembi.ac.idAmanda Lestari PLamanda.lestari@stiembi.ac.idSri Setiawatisri.setiawati@stiembi.ac.idAghnia Wulandariwulandariaghnia@gmail.comPuji RahayuPuji_rahayu@mercubuana.ac.id<p>Program Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Kolaborasi ini bertujuan untuk membantu mitra yaitu usaha Kelompok Sadar Wisata ( Pokdarwis) dan Masyarakat Desa Wisata Lebak Muncang – Ciwidey Kabupaten Bandung dalam upaya Membangun Wisata Berkelanjutan melalui Pelayanan Masyarakat yang responsif dan ramah. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan warga sekitar dalam meningkatkan pelayanan melalui potensi wisata sehingga Desa Lebak Muncang dapat berkembang menjadi desa wisata yang responsif dan ramah terhadap para wisatawan . Metode yang digunakan antara lain pelatihan dan pendampingan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti perangkat desa, pelaku usaha lokal, dan masyarakat umum. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan warga dalam pemasaran, pelayanan, pengelolaan fasilitas, dan pengembangan produk pariwisata. Selain itu, program tersebut berhasil menumbuhkan kolaborasi yang lebih baik antara masyarakat dan pihak terkait dalam pengembangan desa wisata. Dengan demikian, Desa Lebak Muncang diharapkan menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan kompetitif serta berkelanjutan , sehingga pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.</p>2024-11-01T00:00:00+07:00Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/4480Peningkatan “Nilai” Produk Mitra UMKM Dengan Penguatan Branding dan Advertising Menerapkan Prinsip Green Economy2024-12-16T10:11:06+07:00Hesty Heryanihheryani@ulm.ac.idUtomo Utomoutomo.plb@ulm.ac.idAndry Fajar Zulkarnainandry.zulkarnain@ulm.ac.idNoor Ridha Yantinr.yanti@youcb.ac.id<p>Dalam Indeks Ekonomi Hijau (Green Economy Index) terdapat 15 indikator yang perlu<br>diketahui dalam upaya penerapan Prinsip Green Economy. Indikator dimaksud mencakup<br>tiga pilar keberlanjutan, yakni lingkungan, ekonomi, dan sosial, yang merupakan wujud<br>nyata Indonesia dalam mengukur efektivitas transformasi ekonomi yang berkelanjutan.<br>Khusus pada UMKM Mitra yang menjadi tujuan pelatihan dan pendampingan adalah<br>pada peningkatan nilai produk bilamana menerapkan prinsip green economy sehingga<br>mampu memperkuat branding dibantu dengan adanya advertising multiplatfoam.<br>Metodelogi yang diterapkan adalah service learning, participatory action research,<br>community participatory research dan metode asset based community development. Hasil<br>dari pengabdian masyarakat terhadap ke dua UMKM Binaan, terjadi peningkatan kualitas<br>produksi yang memberikan peningkatan pada “nilai”produk karena adanya implementasi<br>2 indikator dari 5 indikator pada pilar lingkungan, 2 indikator dari 4 indikator pada pilar<br>sosial dan 3 indikator dari 6 indikator yang terdapat pada pilar ekonomi. Terdapatnya 7<br>indikator dari 15 indikator keseluruhan dan indeks ekonomi hijau menyebabkan<br>peningkatan ”nilai” produk yang dikemas secara advertising. Selain itu “nilai” produk<br>juga menjadi lebih dapat bersaing secara global setelah proses kurasi, karena<br>diidentifikasi telah memenuhi 16 goals dari 17 Sustainable Development Goals (SDGs).<br>Nilai kuantitatif yang dinyatakan dalam Angka Penjualan Berkelanjutan karena dalam<br>formula yang dikembangkan melibatkan nilai fungsional dan nilai emosional demikian<br>juga dalam keberlanjutan menerapkan green technology dan digital technology.<br>Peningkatan nilai Produk sebesar 31.25% - 53.00%. Lolos kurasi menunjukkan masalah<br>pemasaran dan kualitas produk sebagian terbesar sudah bisa teratasi pada tahun pertama<br>dan akan terus ditingkatkan pada tahun kedua dan tahun ketiga dengan tetap<br>mengimplementasikan prinsip green economy.</p>2024-11-10T00:00:00+07:00Copyright (c)