Manajemen Organisasi Kelembagaan Koperasi Komunitas: Studi Kasus Koperasi Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan

Abstract

Program pengabdian masyarakat yang dilakukan bekerja sama dengan UPK Setu Babakan dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trilogi dilanjutkan dengan transformasi kelembagaan Pokdarwis menjadi koperasi komunitas. Peningkatan kelembagaan ini didorong oleh kondisi Setu Babakan dan anggota Pokdarwis yang ada agar kelembagaan yang ada di lingkungan Setu Babakan dapat memiliki legalitas yang lebih kuat dan operasional transparan serta akuntabel untuk kegiatan wisata di Setu Babakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana proses transisi dari kelembagaan informal Pokdawis menjadi koperasi komunitas di PBB Setu Babakan dan bagaimana penerapan manajemen organisasi koperasi (POAC) dalam upaya penguatan kelembagaan koperasi komunitas tersebut. penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Pembahasan dilakukan dengan melihat prinsip koperasi, analisa manajemen organisasi berupa planning, organizing, actuating, dan controlling (POAC) serta digitalisasi pemasaran. Transformasi kelembagaan pokdarwis menjadi koperasi diharapkan memberikan dampak yang positif dan signifikan bagi masyarakat Setu Babakan baik itu pengurus ataupun anggota organisasi sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi kehidupan masyarakat dan juga pelestarian Budaya Betawi dapat terus berjalan.