Pengaruh Profitabilitas dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal (Studi Empiris Pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun 2020-2023)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak profitabilitas dan struktur aset terhadap struktur modal. Kebaruan studi ini terletak pada analisis pengaruh profitabilitas dan struktur aset pada struktur modal perusahaan properti serta real estate di BEI tahun 2020-2023 secara kuantitatif menggunakan regresi linier berganda. Studi ini menggabungkan variabel internal secara bersamaan dan menggunakan data terbaru, berbeda dari penelitian sebelumnya yang lebih terbatas pada sektor tertentu atau metodologi lain, sehingga hasilnya lebih valid dan relevan untuk pengambilan keputusan strategis. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif kausal untuk mengkaji dampak profitabilitas dan struktur aset pada struktur modal perusahaan. (1) uji normalitas, (2) uji multikolinearitas, (3) uji autokorelasi, serta (4) uji heteroskedastisitas, guna memastikan kestabilan dan validitas model analisis.. Profitabilitas serta struktur aset berdampak positif dan relevan terhadap struktur modal, baik secara parsial maupun simultan, sehingga keduanya menjadi faktor penting untuk penentuan keputusan pendanaan perusahaan Penelitian ini terbatas terhadap perusahaan sektor properti serta real estate yang terdata di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2020–2023. Oleh karena itu, hasil penelitian belum dapat digeneralisasikan ke sektor industri lainnya atau ke perusahaan yang tidak terdata di BEI. Selain itu, hanya dua variabel independen yang dianalisis, yakni profitabilitas serta struktur aset, sehingga variabel lain yang juga dapat memberi pengaruh struktur modal tidak diuraikan pada model ini. Temuan ini memberikan implikasi, khususnya bagi manajemen perusahaan dalam merancang strategi pembiayaan yang optimal. Profitabilitas yang tinggi memungkinkan perusahaan agar lebih mengandalkan pendanaan internal, sementara struktur aset yang dominan berupa aset tetap dapat meningkatkan kepercayaan kreditur dalam pemberian utang.