Pengaruh Pengembangan Karir dan Beban Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan Gen Z di Ara’s Coffee
Abstract
Industri food and beverage saat ini mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, namun di balik kesuksesan tersebut menghadapi tantangan dalam pengelolaan SDM. Penelitian ini menemukan bahwa karyawan Gen Z di Ara’s Coffee & Eatery kurang puas dengan program pengembangan karir dan menghadapi beban kerja yang tinggi. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan observasi, wawancara, dan kuesioner pada seluruh 30 karyawan G en Z. Hasil analisis menunjukkan pengembangan karir tidak berpengaruh signifikan terhadap turnover intention (t hitung 1,644< t tabel 2,052), sedangkan beban kerja berpengaruh signifikan (t hitung 5,573 > t tabel 2,052). Secara simultan, pengembangan karir dan beban kerja bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap turnover intention (F hitung 40,366 > F tabel 3,35). Dapat disimpulkan bahwa beban kerja memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan pengembangan karir dalam mendorong turnover intention. Disarankan agar Ara’s Coffee & Eatery dapat mengelola pengembangan karir dan beban kerja secara optimal untuk menurunkan turnover intention karyawan Gen Z.