Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, dan Aktivitas Terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan Kesehatan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Industri kesehatan memegang peranan vital dalam perekonomian, terutama sejak pandemi COVID-19 yang mendorong lonjakan permintaan layanan dan produk kesehatan. Periode 2021–2024 menjadi fase penting dalam melihat kondisi perusahaan kesehatan di Indonesia. Namun, mayoritas penelitian sebelumnya lebih banyak difokuskan pada sektor manufaktur, perbankan, dan perdagangan, sehingga kajian empiris pada sektor kesehatan masih terbatas, terutama di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), dan Total Asset Turnover (TATO) terhadap Pertumbuhan Laba perusahaan sektor kesehatan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pada penelitian ini menggunakan 88 sampel perusahaan dengan 4 periode dari 22 perusahaan yang diambil dari laporan keuangan tahunan yang di unggah pada situs Web BEI yaitu www.idx.co.id. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder laporan keuangan tahunan, penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial, hanya DER yang memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. CR, NPM, dan TATO tidak menunjukkan pengaruh signifikan secara individu. Namun secara simultan, keempat rasio berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Temuan ini menegaskan pentingnya analisis komprehensif terhadap indikator keuangan dalam mengevaluasi kinerja perusahaan, khususnya di sektor strategis seperti kesehatan pada masa transisi pasca-pandemi