Representasi Kepemimpinan Transformasional Perempuan dalam Film “Bila Esok Ibu Tiada” (2024): Pemaknaan Peran Ibu sebagai Pemimpn Keluarga

  • Vannesya Chandika Maharani Universitas Airlangga
  • Amara Bilqis kinanti Universitas Airlangga
  • Erindah Dimisyqiyani Universitas Airlangga
  • Amaliyah Amaliyah Universitas Airlangga
  • Gagas Gayuh Aji Universitas Airlangga
  • Rizky Amaliya Sinulingga Universitas Airlangga
Keywords: Transformational Leadership, Peran Ibu, Representasi Perempuan.

Abstract

ABSTRAK
Kepemimpinan transformasional biasanya dibicarakan dalam lingkungan organisasi dan dianggap mampu meningkatkan hasil kerja serta semangat para anggotanya. Meskipun begitu, penelitian tentang kepemimpinan transformasional dalam keluarga masih belum banyak, padahal keluarga adalah unit sosial yang paling kecil namun sangat penting dalam membentuk kepribadian dan nilai moral seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana nilai kepemimpinan transformasional terlihat dalam film Bila Esok Ibu Tiada (2024) melalui sosok Ibu Rahmi, yang berperan sebagai ibu dan sekaligus pemimpin keluarga. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan naratif, dengan menganalisis adegan dan dialog dalam film yang menunjukkan empat dimensi kepemimpinan transformasional, yaitu pengaruh ideal, motivasi
inspiratif, stimulasi intelektual, serta pertimbangan individual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibu Rahmi mampu mempertahankan keharmonisan keluarga dengan penuh empati, menjadi contoh moral yang baik, serta mendorong anak-anak untuk berpikir lebih jernih. Namun, tindakannya menyembunyikan penyakit anak juga menunjukkan adanya dilema antara perlindungan dan transparansi, sehingga kepemimpinan dalam keluarga tidak selalu sempurna. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa film bisa menjadi alat pembelajaran tentang kepemimpinan yang penuh nilai moral, serta memberikan ruang untuk mempertimbangkan peran ganda perempuan sebagai ibu sekaligus pemimpin keluarga.


ABSTRACT
Transformational leadership is commonly discussed in organizational settings and is considered capable of improving work performance and the morale of its members. However, research on transformational leadership within the family is still limited, even though the family is the smallest social unit but is very important in shaping a person's personality and moral values. This study aims to analyze how transformational leadership values are seen in the film Bila Esok Ibu Tiada (2024) through the character of Ibu Rahmi, who plays the role of both mother and family leader. The method used is a descriptive qualitative method with a narrative approach, by analyzing scenes and dialogue in the film that demonstrate four dimensions of transformational leadership: idealized influence,
inspirational motivation, intellectual stimulation, and individual consideration. The results show that Ibu Rahmi is able to maintain family harmony with empathy, serves as a good moral example, and encourages children to think more clearly. However, her actions in concealing her child's illness also demonstrate the dilemma between protection and transparency, so that family leadership is not always perfect. Thus, this study shows that film can be a learning tool about leadership full of moral values, and provides space to consider the dual role of women as mothers and family leaders.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2026-07-06
How to Cite
Chandika Maharani, V., Bilqis kinanti, A., Dimisyqiyani, E., Amaliyah, A., Gayuh Aji, G., & Amaliya Sinulingga, R. (2026). Representasi Kepemimpinan Transformasional Perempuan dalam Film “Bila Esok Ibu Tiada” (2024): Pemaknaan Peran Ibu sebagai Pemimpn Keluarga . IKRAITH-EKONOMIKA, 9(2), 68-77. https://doi.org/10.37817/ikraith-ekonomika.v9i2.5428