Implementasi Nilai Budaya Keluarga dalam Membentuk Pola Kepemimpinan: Studi Kasus pada Film Coco

  • Armaniella Virelita Maharani Universitas Airlangga
  • Rizky Amalia Sinulingga Universitas Airlangga
  • Amaliyah Amaliyah Universitas Airlangga
  • Nazhifah Wardani Universitas Airlangga
Keywords: nilai budaya keluarga, kepemimpinan otoriter, kepemimpinan inklusif, konflik generasi, film animasi, Coco.

Abstract

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana nilai budaya keluarga berperan dalam membentuk pola kepemimpinan tokoh-tokoh utama dalam film Coco (2017), serta bagaimana dilema antara aspirasi pribadi dan tradisi keluarga memengaruhi dinamika kepemimpinan keluarga Rivera. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik observasi dan dokumentasi, yaitu melalui peninjauan adegan, dialog, serta simbol visual dalam film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Abuelita merepresentasikan kepemimpinan otoriter dengan menekankan kepatuhan penuh demi menjaga tradisi, sementara Miguel menampilkan
kepemimpinan inklusif yang berusaha menjembatani impiannya menjadi musisi dengan nilai budaya keluarga. Konflik antar generasi yang terjadi menggambarkan dilema antara mempertahankan tradisi dan mengikuti aspirasi pribadi, namun akhirnya harmoni tercapai melalui kepemimpinan yang berakar pada kasih sayang keluarga. Temuan ini menegaskan bahwa nilai budaya keluarga memiliki peran fundamental dalam membentuk gaya kepemimpinan, serta relevan dengan agenda global SDG 5 yaitu Kesetaraan Gender dan SDG 11 yakni Kota dan Komunitas Berkelanjutan.

 

ABSTRACT
This study aims to analyze how family cultural values contribute to shaping the leadership patterns of the main characters in the film Coco (2017) and how the dilemma between personal aspirations and family tradition affects leadership dynamics within the Rivera family. A descriptive qualitative approach was employed, using observation and documentation techniques to examine key scenes, dialogues, and visual symbols in the film. Findings indicate that Abuelita embodies authoritarian leadership by insisting on strict compliance to preserve family traditions, whereas Miguel demonstrates inclusive leadership by attempting to reconcile his musical aspirations with familial values. The intergenerational conflict depicted in the film illustrates the tension between maintaining tradition and pursuing individual aspirations, yet ultimately harmony is restored through leadership rooted in familial care and affection. These results underscore the fundamental role of family cultural values in shaping leadership styles and highlight the findings’ relevance to global agendas such as SDG 5 (Gender Equality) and SDG 11 (Sustainable Cities and Communities).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2026-07-06
How to Cite
Virelita Maharani, A., Amalia Sinulingga, R., Amaliyah, A., & Wardani, N. (2026). Implementasi Nilai Budaya Keluarga dalam Membentuk Pola Kepemimpinan: Studi Kasus pada Film Coco . IKRAITH-EKONOMIKA, 9(2), 178-187. https://doi.org/10.37817/ikraith-ekonomika.v9i2.5485