Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi, Etika Profesi, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor di KAP Jakarta

Abstract

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi, Etika Profesi, dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Auditor di Kantor Akuntan Publik (KAP) Jakarta Pusat. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada seluruh auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar dalam Kementerian Keuangan (kemenkeu.go.id) yang berstatus aktif dan berlokasi di Jakarta Pusat. Metode yang
digunakan untuk penentuan sampel yaitu kombinasi antara purposive sampling dan convenience sampling, dimana jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 95 auditor yang terdapat dari 9 KAP. Teknik analisis penelitian ini menggunakan pendekatan PLS-SEM (SmartPLS 3.0). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor dengan nilai original sample 0.394, t-statistic 4.405 > 1.96 dan P value 0.000 < 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kemampuan auditor dalam memanfaatkan teknologi informasi, khususnya cloud computing, maka semakin tinggi pula kualitas audit yang dihasilkan. Etika profesi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
auditor dengan nilai original sample 0.276, t-statistic 2.447 > 1.96 dan P value 0.007 < 0.05. Hal ini mengindikasikan bahwa auditor yang memegang teguh prinsip etika dalam melaksanakan tugasnya menunjukan kerja yang lebih baik. Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor dengan nilai original sample 0.399 dengan t-statistic 3.870 > 1.96 dan P value 0.000 < 0.05.Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan organisasi yang memiliki nilai-nilai
kuat dan diterapkan secara konsisten mampu membangkitkan motivasi kerja auditor.

ABSTRACT
This research aims to determine the influence of Information Technology Utilization, Professional Ethics, and Organizational Culture on Auditor Performance at a Public Accounting Firm (KAP) in Central Jakarta. This study uses primary data obtained by distributing questionnaires to all auditors working at Public Accounting Firms (KAP) registered with the Ministry of Finance (kemenkeu.go.id) that are active and located in Central Jakarta The method used for sample determination was purposive sampling, while for sampling, convenience sampling was used. The method used to determine the sample is a combination of purposive sampling and convenience sampling, where the number of respondents in this study was 95 auditors from 9 KAP. The analysis technique for this study used the PLS-SEM appro ach (SmartPLS 3.0). The results of this study indicate that the use of information technology has a positive and significant effect on auditor performance, with an original sample value of 0.394, a t-statistic of 4.405 > 1.96, and a P-value of 0.000 < 0.05. This indicates that the greater the auditor's ability to utilize information technology, particularly cloud computing, the higher the resulting audit quality. Professional ethics has a positive and significant effect on auditor performance, with an original sample value of 0.276, a t-statistic of 2.447 > 1.96, and a P-value of 0.007 < 0.05. This indicates that auditors who adhere to ethical principles in carrying out their duties demonstrate better work. Organizational culture has a positive and significant effect on auditor performance, with an
original sample value of 0.399, a t-statistic of 3.870 > 1.96, and a P-value of 0.000 < 0.05. This indicates that an organizational environment with strong values and consistent implementation can stimulate auditor work motivation