Representasi Kepemimpinan Tokoh Raja dalam Kajian Kualitatif dan Semiotik Visual (Film The King 2019)
Abstract
ABSTRAK
Artikel ini membahas representasi kepemimpinan tokoh raja dalam film The King (2019) melalui
pendekatan kualitatif dan analisis semiotik visual. Penelitian ini bertujuan untuk memahami
bagaimana konstruksi visual, simbol, dan narasi membentuk citra Henry V sebagai pemimpin yang
kompleks, menggabungkan legitimasi formal, kharisma personal, kemampuan militer, serta
integritas moral. Metode penelitian menggunakan analisis kualitatif deskriptif yang mendalami
makna-makna yang muncul dari tanda-tanda visual dalam film, termasuk kostum, atribut kerajaan,
ekspresi wajah, dialog, dan pencahayaan. Pendekatan semiotika Roland Barthes digunakan untuk
menguraikan makna denotatif, konotatif, dan mitos dari setiap tanda, sehingga terlihat hubungan
antara simbol, konteks budaya, dan ideologi yang membentuk citra kepemimpinan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa representasi Henry V menekankan keseimbangan antara kekuasaan formal,
tanggung jawab moral, dan kharisma personal, sehingga kepemimpinan efektif dipahami bukan
hanya dari kekuatan militer atau posisi resmi, tetapi juga dari kualitas etis dan humanis. Penelitian
ini memberikan kontribusi bagi kajian komunikasi visual, film, dan budaya dengan menunjukkan
bahwa media audiovisual dapat membentuk persepsi publik tentang nilai-nilai kepemimpinan,
legitimasi, dan moralitas.
ABSTRACT
This article discusses the representation of royal leadership in the film The King (2019) through a
qualitative approach and visual semiotic analysis. This study aims to understand how visual
constructions, symbols, and narratives shape the image of Henry V as a complex leader, combining
formal legitimacy, personal charisma, military prowess, and moral integrity. The research method
uses descriptive qualitative analysis that explores the meanings that emerge from visual signs in the
film, including costumes, royal attributes, facial expressions, dialogue, and lighting. Roland
Barthes' semiotic approach is used to decipher the denotative, connotative, and mythical meanings
of each sign, revealing the relationship between symbols, cultural context, and ideology that shape
the image of leadership. The results show that the representation of Henry V emphasizes a balance
between formal power, moral responsibility, and personal charisma, so that effective leadership is
understood not only in terms of military strength or official position, but also in terms of ethical and
humanistic qualities. This study contributes to the study of visual communication, film, and culture
by showing that audiovisual media can shape public perceptions of leadership values, legitimacy,
and morality.


