Analisis Kelangkaan Pupuk Pertanian Bagi Petani Terhadap Produktivitas Dan Kesejahteraan Dari Pandangan Ekonomi Syariah (Studi Kasus Desa Ajang Pulu Kecamatan Sibulue)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelangkaan pupuk pertanian serta dampaknya terhadap produktivitas dan kesejahteraan petani di Desa Ajang Pulu, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, dalam perspektif ekonomi syariah. Permasalahan utama yang diangkat adalah belum optimalnya distribusi pupuk bersubsidi yang menyebabkan kelangkaan, keterlambatan penyaluran, dan ketidaksesuaian kuota dengan kebutuhan riil petani. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan lapangan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap petani, pengecer pupuk, serta pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi pupuk di Desa Ajang Pulu masih menghadapi berbagai kendala seperti keterlambatan pengiriman, keterbatasan kuota, dan ketidaktepatan sasaran penerima. Kondisi tersebut berdampak pada menurunnya hasil panen dan kesejahteraan petani. Dalam perspektif ekonomi syariah, sistem distribusi yang belum merata ini belum sepenuhnya mencerminkan prinsip keadilan (al-‘adl), kemaslahatan (maslahah), dan amanah. Kesimpulannya, agar distribusi pupuk lebih efektif dan sesuai dengan nilai-nilai Islam, diperlukan penyederhanaan regulasi, peningkatan transparansi, serta pengawasan yang lebih ketat untuk memastikan keadilan dan kesejahteraan petani secara berkelanjutan.
 
							



 
  
  
 
  
   
   