Pengembangan Produk Obi Belt Berbahan Ulos Dalam Mendukung Ekonomi Kreatif
Abstract
Pengembangan produk obi belt dari bahan ulos bertujuan membuat inovasi dalam fesyen yang menggabungkan nilai budaya tradisional dengan kebutuhan pasar saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Design Thinking, yaitu lima tahapan yaitu empati, definisi, ide, prototipe, dan pengujian. Data diperoleh melalui wawancara dengan mahasiswa dan observasi langsung di Galeri Ulos Sianipar. Hasil penelitian menghasilkan produk obi belt ulos yang ditujukan untuk usia 17 sampai 35 tahun, termasuk pelajar, mahasiswa, pekerja muda, serta kalangan dewasa seperti pengajar dan ibu-ibu. Produk ini tidak hanya menawarkan keindahan dan fleksibilitas dalam penggunaannya, tetapi juga menjadi cara untuk melestarikan budaya Batak. Strategi pemasaran yang digunakan melalui platform digital dan penentuan harga yang berbeda terbukti efektif dalam menjangkau pasar sasaran. Pengembangan produk ini berhasil menciptakan dampak ganda, yaitu melestarikan budaya dan meningkatkan ekonomi kreatif lokal.


