Menara: Jurnal Arsitektur dan Teknik Sipil https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/JurnalMenara <p>Menara diterbitkan oleh Program Studi Teknik Arsitektur Universitas Persada Indonesia YAI</p> <p>E-ISSN&nbsp; : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20240123161502545">3032-3975</a>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; P-ISSN&nbsp; : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1180430342">1411-3651</a></p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> en-US siti_sudjatini1@yahoo.com (Siti Sujatini) henni@upi-yai.ac.id (Henni, ST. , MT.) Mon, 11 Jan 2021 00:00:00 +0700 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Aplikasi Model APC (American Productivity Center) Sebagai Penentu Fokus Perbaikan Produktivitas https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/JurnalMenara/article/view/1074 <p>Persaingan yang ketat dalam industri sejenis membuat setiap perusahaan harus dapat bersaing<br>dan selalu berusaha untuk menjadi yang terdepan. Untuk itu, setiap perusahaan harus<br>mengetahui bagaimana kondisi produktivitas perusahaannya. Kebanyakan perusahaan<br>memandang kemajuan perusahaan hanya dari sisi keuntungan saja. PT. X sebagai salah satu<br>perusahaan yang sedang berkembang belum melakukan pengukuran produktivitas pada<br>perusahaan. Oleh karena itu dilakukan penelitian dan pengukuran untuk menentukan fokus<br>perbaikan produktivitas pada perusahaan.<br>Model APC (Pusat Produktivitas Amerika) adalah sebuah model pengukuran produktivitas yang<br>dilakukan dengan menghubungkan produktivitas dengan profitabilitas dan faktor perbaikan<br>harga. Rasio produktivitas memberikan sebuah indikasi dari jumlah sumber daya yang<br>digunakan untuk menghasilkan keluaran perusahaan. Dalam model ini, kuantitas dari keluaran<br>dan masukan dari tiap periode dikalikan dengan harga periode dasar untuk mendapatkan indeks<br>produktivitas. Kuantitas dari keluaran dan masukan dari tiap periode dikalikan dengan harga<br>periode sekarang untuk mendapatkan indeks profitabilitas. Indeks perbaikan harga adalah rasio<br>dari indek profitabilitas dan indeks produktivitas. APC menganalisa fokus pengembangan<br>produktivitas dari tiga aspek tersebut.<br>Pengukuran produktivitas pada PT. X menunjukkan bagaimana produktivitas tenaga kerja<br>mengalami penurunan dari semester ketiga ke semester terakhir (-0,493%) sedangkan<br>produktivitas dari input lain terus mengalami peningkatan. Indeks profitabilitas tenaga kerja juga<br>mengalami penurunan ((100 - 95,118 - 82,011 - 81,220). Perbaikan harga juga berpengaruh pada<br>indeks pada setiap periodenya.<br>Kesimpulannya adalah input tenaga kerja persahaan ditetapkan menjadi fokus perbaikan<br>produktivitas perusahaan. Perusahaan harus segera memulai mengukur produktivitasnya. Hal ini<br>sangat penting untuk mengetahui input mana yang tidak efisien dalam penggunaannya pada<br>periode-periode berikutnya.</p> Novrigent Novrigent Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/JurnalMenara/article/view/1074 Mon, 11 Jan 2021 00:00:00 +0700 IDENTIFIKASI FAKTOR PENGARUH PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN MBR TERHADAP PENENTUAN PERENCANAAN RUSUNAWA DI JAKARTA (Studi kasus : Rusunawa Marunda) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/JurnalMenara/article/view/1075 <p>Kondisi lahan yang semakin sempit dan mahal menjadi isu utama dalam penyediaan rumah<br>di Jakarta. Permintaan rumah semakin tinggi, sedangkan penggunaan lahan dalam skala<br>masif berdampak pada nilai tanah dan harga unit rumah naik. Bagi masyarakat<br>berpenghasilan rendah (MBR), isu tersebut menjadi faktor utama munculnya permukiman<br>kumuh yang dijadikan tempat tinggal mereka. Pembangunan perumahan secara vertikal<br>dinilai menjadi alternatif terbaik untuk saat ini, meski pada kenyataannya masih banyak<br>masyarakat yang tidak bisa menerima keberadaannya. Penelitian ini diharapkan dapat<br>mengetahui pendapat para penghuni rumah susun sebagai alasan untuk tinggal di rumah<br>susun dan jenis rumah susun yang diharapkan. Data yang digunakan dalam penelitian ini<br>adalah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui queisioner yang<br>dibagikan kepada warga Rusunawa Marunda, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi<br>dokumentasi dan wawancara di UPT Jakarta. Metode analisis yang digunakan dalam<br>penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang secara kualitatif menggunakan analisis regresi<br>linier berganda. Hasil penelitian di Rusunawa Marunda menunjukkan bahwa secara<br>simultan lokasi, fasilitas, tipe unit, lingkungan dan kondisi fisik bangunan berpengaruh<br>terhadap pertimbangan pemilihan rumah susun.</p> Viska Permana Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/JurnalMenara/article/view/1075 Mon, 11 Jan 2021 00:00:00 +0700 FAKTOR KECELAKAAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA PENGGUNAAN CRANE DI PROYEK KONSTRUKSI https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/JurnalMenara/article/view/1076 <p>Kecelakaan kerja yang terjadi pada proyek konstruksi dapat menimbulkan kerugian terhadap pekerja<br>dan kontraktor baik secara langsung maupun tidak langsung. Kecelakaan tersebut banyak disebabkan<br>karena faktor keadaan atau kondisi tidak aman (Unsafe Condition) dan atau prilaku tidak aman ( Unsafe<br>Act ). Semua ini berhubungan dengan manusia yang menjadi elemen utama dari semua kecelakaan<br>yang sering terjadi, penyebabnya adalah kurang kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja.<br>Tujuan penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor apa saja yang perlu<br>diperhatikan yang mempengaruhi penyebab terjadinya kecelakaan kerja pada dunia konstruksi dengan<br>menggunakan alat berat crane, sehingga diharapkan menjadi titik tolak pencegahan kecelakaan<br>Analisa data dalam penelitian ini diawali dengan memberikan penilaian berdasarkan faktor-faktor yang<br>mempengaruhi kecelakaan kerja dilihat dari segi manusia, segi lingkunan kerja, segi peralatan kerja.<br>Data dari hasil tersebut dilakukan perhitungan untuk mengetahui faktor dominan terhadap penyebab<br>terjadinya kecelakaan kerja.<br>Dari hasil analisa diperoleh beberapa faktor penyebab terjadinya kecelakaan, yaitu : dari segi manusia<br>adalah operator tidak mempnyai sertifikat crane yang diijinkan oleh Departemen Tenaga Kerja dalam<br>pengoperasian crane, kemampuan fisik operator pada pengoperasian alat, operator crane kurang<br>pengalaman dan tidak memiliki sertifikat crane yang diijinkan oleh Departemen Tenaga Kerja,<br>mengoperasikan crane tampa mempunyai kewenangan. Segi linkungan kerja adalah kondisi cuaca yang<br>tidak menentu, adanya material yang mudah terbakar, penyimpanan/penempatan material membuat<br>kondisi lapangan menjadi padat. Segi peralatan adalah tidak adanya pengunci pada mulut kait,<br>peralatan crane dimodifikasi atau ditambah peralatan lain tampa persetujan dari pabrik pembuatnya,<br>kerusakan atau usangnya kabel listrik yang di gunakan, mengoperasikan crane yang rusak.</p> Teguh Eko F. Soekiswara Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/JurnalMenara/article/view/1076 Mon, 11 Jan 2021 00:00:00 +0700 PENGARUH DISIPLIN, KEPEMIMPINAN DAN KOMPENASASI TERHADAP KINERJA TENAGA KERJA (STUDI KASUS PT KRAKATAU NIAGA BERSAMA) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/JurnalMenara/article/view/1077 Gita Prawesti Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/JurnalMenara/article/view/1077 Mon, 11 Jan 2021 00:00:00 +0700 PENINGKATAN KINERJA WAKTU DAN BIAYA DENGAN INTEGRASI METODE PENJADWALAN DAN BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) PADA PEKERJAAN STRUKTUR PRACETAK BANGUNAN GEDUNG https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/JurnalMenara/article/view/1078 <p>Keterlambatan dan peningkatan biaya pelaksanaan merupakan tantangan yang sering dihadapi<br>oleh Kontraktor. Data menjukkan 72% proyek bangunan gedung mengalami keterlambatan dan<br>mengakibatkan peningkatan biaya mencapai 54%. Tahun 2019 menjadi tren bangunan precast.<br>Struktur precast diklaim dapat menghemat 35% biaya pelaksanaan dan 27,33% lebih cepat<br>dibandingkan dengan struktur konvensional. Penelitian ini membahas mengenai integrasi antara<br>metode penjadwalan PERT dan Building Information Modeling (BIM 4D dan 5D) pada<br>struktur precast proyek bangunan gedung untuk memperoleh pemodelan durasi serta biaya<br>pelaksanaan yang lebih efisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan<br>integrasi antar instrumen tersebut diperoleh efisiensi dari waktu pelaksanaan sebesar 11,56%<br>dan biaya sebesar 3,18% untuk pekerjaan struktur precast proyek bangunan gedung.</p> Rahman Danil Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/JurnalMenara/article/view/1078 Mon, 11 Jan 2021 00:00:00 +0700 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Produksi Berorientasi Layanan Pada Sektor Agribisnis Menggunakan Pendekatan SOIS (Studi Kasus : Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PT X) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/JurnalMenara/article/view/1263 <p>Proses produksi kelapa sawit sering sekali tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan perusahaan. Seperti hasil produksi minyak kelapa sawit tidak sesuai dengan standar kualitas yang diinginkan atau jumlah bahan baku (TBS) yang hilang akibat kesalahan pendataan bahan baku. Proses monitoring produksi sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan tersebut, agar proses produksi berjalan sesuai dengan yang diharapkan perusahaan. Terdapat banyak pendekatan yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada proses produksi kelapa sawit, diantaranya adalah menggunakan Service oriented architecture (SOA). Pendekatan SOA merupakan sebuah gaya arsitektur yang memenuhi syarat sistem informasi perusahaan dengan memberikan nilai tambah seperti loose coupling, reusability dan service sharing. Hasil penelitian yang dilakukan, menunjukan dengan pembangunan aplikasi sistem informasi produksi berbasiskan SOA ini perusahaan dapat mengintegrasikan dan mengontrol setiap proses bisnis yang berlangsung, selain itu jika dimasa yang akan datang perusahaan melakukan pengembangan teknologi informasi pada sektor proses bisnis lainnya, sistem yang baru akan sangat mudah untuk dintegrasikan dengan sistem berbasis layanan yang sudah berjalan pada perusahaan.</p> Muhammad Kartiko Putro Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/JurnalMenara/article/view/1263 Mon, 11 Jan 2021 00:00:00 +0700 Prototipe Sistem Multimedia Pembelajaran Interaktif Untuk Sekolah Menengah Pertama https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/JurnalMenara/article/view/1272 <p>Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi semakin membuka banyak kemungkinan khususnya dalam membantu proses belajar mengajar. Multimedia sebagai salah satu bagian dari Teknologi Informasi bisa menjadi media yang dapat digunakan sebagai sarana belajar yang baik. System Multimedia yang dibangun dengan teknologi interaktif bisa menjadi materi pendukung yang dapat membantu proses belajar mengajar dan menghasilkan pemahaman yang maksimal terhadap bahan ajar yang disampaikan selama proses belajar mengajar tersebut berlangsung. Penelitian ini dilakukan dengan cara Research and Development, di mana Prototipe Multimedia Pembelajaran Interaktif yang digunakan dalam penelitian ini terlebih dahulu dibuat sesuai dengan bahan ajar yang akan disampaikan. Tahap pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Software Quality Assurance (SQA) yang diterapkan untuk mengetahui aspek-aspek kunci dalam pembuatan software Multimedia Pembelajaran Interaktif, serta untuk mengukur sejauh mana materi Multimedia Pembelajaran Interaktif tersebut dapat berpengaruh terhadap pemahaman siswa terhadap bahan ajar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan yang komprehendsif tentang aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam pembuatan software Multimedia Pembelajaran Interaktif, sehingga prototype software Multimedia Pembelajaran Interaktif tersebut dapat menjadi media yang baik dan dapat berpengaruh langsung terhadap siswa Sekolah Menengah Pertama dalam memahami materi bahan ajar.</p> Tomy Hendarman Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/JurnalMenara/article/view/1272 Mon, 11 Jan 2021 00:00:00 +0700