STRES KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PEREKAM MEDIS DI HERMINA DAAN MOGOT
Abstract
Tujuan dari studi ini adalah untuk memahami bagaimana stres kerja dan motivasi kerja mempengaruhi kinerja
secara sebagian maupun secara bersamaan di Rumah Sakit Hermina Daan Mogot khususnya pada bagian
rekam medis. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan teknik pengambilan sampel berupa Sampel jenuh. Teknik sampel jenuh
adalah metode pengambilan sampel di mana semua individu dalam populasi digunakan sebagai sampel. Dari
hasil penelitian yang telah dilakukan berdasarkan uji hipotesis dengan uji t didapatkan nilai signifikan stress
kerja sebesar 0,922 > 5%, (0,922 > 0,05), dan nilai signifikan motivasi sebesar 0.000 < 5%, (0,000 < 0,05),
Dengan demikian, kesimpulannya adalah bahwa: stres kerja secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan di Rumah Sakit Hermina Daan Mogot khususnya pada bagian rekam medis, akan
tetapi motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di Rumah Sakit Hermina
Daan Mogot khususnya pada bagian rekam medis. Dari hasil uji hipotesis menggunakan uji F, diperoleh nilai
signifikansi F hitung sebesar 0.000, yang berarti nilainya kurang dari 5% (0.000 < 0.05). Oleh karena itu,
dapat disimpulkan bahwa terdapat Bukti yang memadai untuk menolak hipotesis nol (Ho) dan menerima
Hipotesis alternatif, atau Ha, diterima sementara hipotesis nol, atau Ho, ditolak. Dengan demikian, dapat
ditarik kesimpulan bahwa stres kerja dan motivasi secara bersamaan berdampak signifikan terhadap kinerja
karyawan di Rumah Sakit. Hermina Daan Mogot khususnya pada bagian rekam medis.