Pengendalian Persediaan Suku Cadang Menggunakan Material Requirement Planning untuk Kegiatan Pemeliharaan Pesawat
Abstract
PT Indonesia Air Transport & Infrastructure bergerak dalam bidang
perawatan/pemeliharaan pesawat, penyewaan, dan kargo. Perusahaan memiliki gudang
suku cadang pesawat yang harus dijaga stoknya untuk memenuhi setiap permintaan. Proses
penguatan ketahanan persediaan suku cadang pesawat terletak pada gudang suku cadang
yang harus selalu direncanakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan meskipun
datangnya permintaan tidak menentu. Ketersediaan barang dalam jumlah yang tepat juga
akan mengurangi biaya-biaya yang timbul akibat kelebihan atau kekurangan persediaan.
Ketersediaan suku cadang pada waktu yang tepat akan mampu memenuhi pesanan
pelanggan dan memberikan kepuasan kepada mereka. Data yang digunakan di sini adalah
data permintaan tahun 2018-2021. Produk yang diteliti adalah suku cadang yang umur
pemakaiannya pendek (O'Ring) dan suku cadang yang umur pemakaiannya panjang (Bolt).
Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Material Requirement Planning (MRP) untuk
mengelola persediaan suku cadang dengan mendapatkan jumlah pesanan yang optimal
pada setiap periodenya. Melalui analisis MRP, diperoleh biaya minimum dan pemesanan
optimal. Analisisnya menggunakan beberapa metode yaitu Period Order Quantity (POQ)
dan Part Period Balancing (PPB). Diketahui biaya yang dikeluarkan untuk suku cadang
O'Ring sebesar Rp918.800 sedangkan suku cadang Bolt sebesar Rp1.952.064. Untuk
O'Ring, pemesanan bulan September dan Maret masing-masing sebanyak 479 unit dan 439
unit sedangkan untuk suku cadang Bolt akan dipesan pada bulan September dan April
masing-masing sebanyak 449 unit dan 293 unit. Dengan metode yang dipilih, perusahaan
dapat meminimalisir keterlambatan pemenuhan pesanan dan dapat meningkatkan
pelayanan perusahaan kepada konsumen.
Kata kunci: Pesawat Terbang, Pemeliharaan Suku Cadang, MRP, POQ, dan PPB.