Jurnal Manajemen

Pengaruh Internal Branding, Employee Engagement dan Psychological Empowerment terhadap Kepuasan Kerja

2024-06-29T13:13:00+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Internal Branding, Employee Engagement dan
Psychological Empowerment terhadap Kepuasan Kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di
perusahaan sektor perbankan BUMN di daerah Jabodetabek, dengan sampel sebanyak 135 responden.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang disebarkan secara online di Google form.
Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Metode analisis yang digunakan
pada penelitian ini adalah Structural Equation Modelling (SEM) yang dioperasikan melalui program
Partial Least Square (PLS) dengan pengaruh Internal Branding, Employee Engagement dan
Psychological Empowerment sebagai variabel independen, dan Kepuasan Kerja sebagai variabel
dependen. Temuan dari penelitian ini adalah bahwa Internal Branding berpengaruh positif terhadap
Employee Engagement, Internal Branding berpengaruh positif terhadap Psychological Empowerment,
Internal Branding berpengaruh positif terhadap Kepuasan Kerja, Employee Engagement berpengaruh
positif terhadap Kepuasan Kerja, dan Psychological Empowerment berpengaruh positif terhadap
Kepuasan Kerja. Implikasi yang diajukan dalam penelitian ini dimana berdasarkan temuan penelitian yaitu
variabel internal branding, employee engagement dan psychological empowerment diperhitungkan untuk
dapat meningkatkan tingkat kepuasan kerja, sehingga dengan memastikan ketiga variabel independent
tersebut dijalankan secara baik dan menyeluruh maka dapat meningkatkan kepuasan kerja para karyawan.
Kata kunci: Employee Engagement, Internal Branding, Kepuasan Kerja, Psychological Empowerment

Pengaruh Self Efficacy, Perilaku Kerja Inovatif Dan Knowledge Sharing Terhadap Kinerja Karyawan

2024-06-29T13:13:07+07:00

Perusahaan yang sedang melakukan pengembangan proyek teknologi informasi, maka akan sangat
diperlukan perencanaan dan pelaksanaan tingkat tinggi yang matang dan implementasi yang relevan hal
tersebut akan sangat penting dan berpengaruh dari sudut pandang bisnis perusahaan. Tujuan dari penelitian
ini yaitu untuk menganalisis pengaruh Self Efficacy, Perilaku Kerja Inovatif, dan Knowledge Sharing
terhadap Kinerja Karyawan pada perusahaan konsultan IT di Jakarta. Penelitian ini bersifat kuantitatif
dengan metode survei yang digunakan kuesioner dari karyawan dengan menggunakan sumber data primer
dan populasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada perusahaan
Konsultan IT, dengan sampel sebanyak 125 responden. Analisis data yang digunakan adalah SEM PLS
dengan pengaruh Self Efficacy, Perilaku Kerja Inovatif dan Knowledge Sharing sebagai variabel
independen. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Self Efficacy memiliki pengaruh positif
terhadap Perilaku Kerja Inovatif. Self Efficacy memiliki pengaruh positif terhadap Knowledge Sharing. Self
Efficacy memiliki pengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan. Perilaku Kerja Inovatif memiliki pengaruh
positif terhadap Kinerja Karyawan. Knowledge Sharing memiliki pengaruh positif terhadap Kinerja
Karyawan.
Kata kunci: Kinerja Karyawan; Knowledge Sharing, Perilaku Kerja Inovatif, Self Efficacy

PENGARUH ETHICAL LEADERSHIP TERHADAP TURNOVER INTENTIONS DENGAN MEDIASI VARIABEL RELATIONSHIP CONFLICT

2024-06-29T13:13:12+07:00

Banyaknya para pekerja yang keluar dari pekerjaan karna alasan-alasan tertentu di luar dari
habisnya masa jabatan, seperti adanya konflik kerja, ketidaknyamanan dalam berkerja, dan
buruknya etika kerja dari para pemimpin menjadi fokus utama dalam penelitian ini.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengukur seberapa besar niat turnover intention para
karyawan kerja yang dipengaruhi oleh ethical leadership dan juga relationship conflict
dalam sebuah organisasi. Penelitian ini dilakukan pada 136 responden di salah satu instansi
pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta wilayah administrasi Jakarta
Barat dengan rentang usia 20-56 tahun yang telah berkerja selama 2 tahun. Pengumpulan
data dilakukan secara online melalui kuesioner. Data hasil dianalisis menggunakan
Structural Equation Model (SEM) PLS. Beberapa temuan dari hasil studi ini menyatakan
bahwa ethical leadership bisa berpengaruh negatif terhadap relationship conflict dan
relationship conflict berpengaruh positif terhadap turnover intention, selain itu hasil studi
ini juga membuktikan bahwa ethical leadership tidak bepengaruh terhadap turnover
intention. Penelitian ini relevan dengan apa yang terjadi saat ini, banyaknya karyawan yang
lebih memilih untuk keluar dari pekerjaan demi kenyamanan dan untuk menghindari
konflik pada sebuah organisasi. Implikasi manajerial dalam penelitian ini seorang
pemimpin harus lebih memperhatikan kepentingan para karyawan dan mengedepankan
hak-hak karyawan guna mengurangi konflik yang terjadi dan juga mengurangi
kemungkinan tingginya niat keluar pekerjaan dari karyawan.
Kata Kunci: Ethical leadership, Relationship conflict, Turnover intention

Pengendalian Persediaan Suku Cadang Menggunakan Material Requirement Planning untuk Kegiatan Pemeliharaan Pesawat

2024-06-29T13:13:17+07:00

PT Indonesia Air Transport & Infrastructure bergerak dalam bidang
perawatan/pemeliharaan pesawat, penyewaan, dan kargo. Perusahaan memiliki gudang
suku cadang pesawat yang harus dijaga stoknya untuk memenuhi setiap permintaan. Proses
penguatan ketahanan persediaan suku cadang pesawat terletak pada gudang suku cadang
yang harus selalu direncanakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan meskipun
datangnya permintaan tidak menentu. Ketersediaan barang dalam jumlah yang tepat juga
akan mengurangi biaya-biaya yang timbul akibat kelebihan atau kekurangan persediaan.
Ketersediaan suku cadang pada waktu yang tepat akan mampu memenuhi pesanan
pelanggan dan memberikan kepuasan kepada mereka. Data yang digunakan di sini adalah
data permintaan tahun 2018-2021. Produk yang diteliti adalah suku cadang yang umur
pemakaiannya pendek (O'Ring) dan suku cadang yang umur pemakaiannya panjang (Bolt).
Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Material Requirement Planning (MRP) untuk
mengelola persediaan suku cadang dengan mendapatkan jumlah pesanan yang optimal
pada setiap periodenya. Melalui analisis MRP, diperoleh biaya minimum dan pemesanan
optimal. Analisisnya menggunakan beberapa metode yaitu Period Order Quantity (POQ)
dan Part Period Balancing (PPB). Diketahui biaya yang dikeluarkan untuk suku cadang
O'Ring sebesar Rp918.800 sedangkan suku cadang Bolt sebesar Rp1.952.064. Untuk
O'Ring, pemesanan bulan September dan Maret masing-masing sebanyak 479 unit dan 439
unit sedangkan untuk suku cadang Bolt akan dipesan pada bulan September dan April
masing-masing sebanyak 449 unit dan 293 unit. Dengan metode yang dipilih, perusahaan
dapat meminimalisir keterlambatan pemenuhan pesanan dan dapat meningkatkan
pelayanan perusahaan kepada konsumen.
Kata kunci: Pesawat Terbang, Pemeliharaan Suku Cadang, MRP, POQ, dan PPB.

Analisis Peramalan Permintaan dan Pengendalian Persediaan Produk Dex di PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek

2024-06-29T13:13:24+07:00

PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek merupakan anak perusahaan PT Pertamina
yang bergerak di bidang pemasaran dan perdagangan produk Bahan Bakar Minyak (BBM). Pada
periode Bulan Maret 2023 terjadi krisis persediaan, dan pada periode bulan Juli 2023 terjadi stock
out produk BBM Dex. Hal tersebut terjadi karena pemesanan dilakukan ketika persediaan kurang
dari 100 KL. Maka dari itu, perlu dilakukan pengendalian persediaan yang didahului oleh
peramalan permintaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui metode yang paling tepat
dalam melakukan peramalan permintaan dan pengendalian persediaan. Hasil eksperimen
menunjukkan bahwa dari sejumlah metode time series, peramalan permintaan yang sesuai adalah
Exponential Smoothing dengan prediksi permintaan pada periode berikutnya sebanyak 38.904
Liter. Lalu untuk pengendalian persediaan, menggunakan metode reorder point (ROP) diketahui
waktu yang paling tepat untuk melakukan pemesanan kembali adalah ketika persediaan berada
pada angka 122.808 Liter. Dengan metode Min-Max, kuantitas pemesanan sebaiknya ditetapkan
sebesar 77.361 Liter atau sama dengan muatan 3 mobil tangki 24 KL di mana pemesaan dilakukan
sebanyak 15 kali untuk periode bulan September.
Kata Kunci: Produk Dex, Peramalan Permintaan, Pengendalian Persediaan, Time Series,
Exponential Smoothing, ROP, Min-Max.

Pengaruh Kepuasan Kerja, Kompetensi Kerja, Motivasi Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior Pada Karyawan PT.XYZ

2024-06-29T13:13:30+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kepuasan Kerja, Kompetensi Kerja, Motivasi Kerja
Terhadap Organizational Citizenship Behavior pada Karyawan PT. XYZ. Penelitian ini menggunakan data primer
dan skunder dengan pendekatan kuantitatif. Intsrumen penelitian ini menggunakan sampel yang digunakan
Proposive sampling dengan kriteria dan jumlah sampel sebanyak 74 responden menggunakan rumus slovin
dengan Teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuisoner menggunakan skala likert. Dalam penelitian ini
menggunakan Teknik analisis Structural Equation Modeling – Partial Least Structural (SEM-PLS) dengan
software SmartPLS 4.0 berdasarkan hasil data Pengujian Hipotesis bahwa Kepuasan Kerja Tidak Berpengaruh
signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior, Kompetensi Kerja Berpengaruh Siginifikan Terhadap
Organizational Citizenship Behavior, Motivasi Kerja Berpengaruh Siginfikan Terhadap Organizational
Citizenship Behavior. Kepuasan kerja, Kompetensi Kerja, Motivasi Kerja memiliki dampak sebesar 74.4 %
terhadap Organizational Citizenship Behavior Pada Karyawan PT. XYZ
KataKunci : Kepuasan Kerja, Kompetensi Kerja, Motivasi Kerja, Organizational Citizenship
Behavior

Teori-teori Etika Dan Peranan Prinsip Etika Bisnis Dalam Kelangsungan Usaha Perusahaan Bisnis

2024-06-29T13:13:35+07:00

Etika adalah cabang filsafat yang mengkaji tindakan manusia secara kritis, menilai mana yang
baik dan buruk berdasarkan prinsip moral tertentu. Etika bisnis, sebagai bagian dari etika profesional,
harus dikembangkan oleh para pelaku bisnis itu sendiri dan dianggap sebagai elemen penting dalam
aktivitas bisnis. Bisnis yang tidak menerapkan etika tidak akan berhasil dalam jangka panjang. Studi
literatur dengan analisis isi menunjukkan dua teori etika utama yang relevan untuk etika bisnis, yaitu
teori deontologis dan teori teleologis. Inti dari parafrase ini adalah menjelaskan konsep etika, etika
bisnis, dan dua teori etika yang menjadi dasar etika bisnis dengan bahasa yang lebih sederhana dan
singkat. Etika juga merupakan cabang filsafat yang berfokus pada studi tentang moralitas dan perilaku
manusia. Etika mengeksplorasi konsep-konsep seperti kebaikan, keburukan, benar, salah, keadilan, dan
tanggung jawab. Etika menganalisis prinsip-prinsip moral dan bagaimana prinsip-prinsip tersebut
diterapkan pada situasi kehidupan nyata. Etika bisnis adalah cabang etika yang secara khusus berfokus
pada prinsip-prinsip moral yang berlaku dalam dunia bisnis. Etika bisnis membahas isu-isu seperti
kejujuran, integritas, keadilan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola perusahaan. Etika bisnis penting
karena membantu bisnis untuk membuat keputusan yang etis dan bertanggung jawab, yang pada
akhirnya menguntungkan semua pemangku kepentingan, termasuk karyawan, pelanggan, investor, dan
masyarakat. Terdapat dua teori etika utama yang relevan dengan etika bisnis, yaitu teori deontologis
dan teori teleologis. Teori deontologis berpendapat bahwa tindakan itu benar atau salah berdasarkan
sifatnya sendiri, terlepas dari konsekuensinya. Teori teleologis, di sisi lain, berpendapat bahwa tindakan
itu benar atau salah berdasarkan konsekuensinya. Kedua teori ini memberikan kerangka kerja untuk
menganalisis dilema etika dalam bisnis dan membuat keputusan yang etis.
Kata Kunci: Etika, Deontologis, Teleologis, Prinsip etika bisnis, Perusahaan.

Pengaruh Komunikasi Kerja, Lingkungan Kerja, Dan Pengembangan Karir Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Pt. Tunas Segar Indah

2024-06-29T13:13:41+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh antar variabel Komunikasi Kerja, Lingkungan
Kerja, dan Pengembangan Karir terhadap Komitmen Organisasi pada karyawan di PT. Tunas
Segar Indah. Analisis data penelitian ini menggunakan Structural Equation Model (SEM)
dengan menggunakan Software Smart-Pls 3. Sample penelitian ini adalah 66 Karyawan PT.
Tunas Segar Indah. Hasil penelitian pengaruh Komunikasi Kerja terhadap Komitmen
Organisasi yang ditunjukkan dengan nilai t-statistik sebesar 1.994 lebih besar dari t-tabel 1.96,
dan nilai P-value sebesar 0.032 < 0.05. Hasil ini menunjukkan bahwa Komunikasi Kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Komitmen Organisasi. Pengaruh Lingkungan
Kerja terhadap Komitmen Organisasi yang ditunjukkan dengan nilai t-stastistik sebesar 2.241
lebih besar dari t-tabel 1.96, dan nilai P-value sebesar 0.013 <0.05. Hasil ini menunjukkan
bahwa Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Komitmen Organisasi.
Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Komitmen Organisasi yag ditunjukkan dengan nilai
t-statistik sebesar 2.927 lebih besar dari t-tabel sebesar 1.96, dan nilai P-value sebesar 0.002 <
0.05. Hasil ini menunjukkan bahwa Pengembangan Karir berpengaruh Positif dan Signifikan
terhadap Komitmen Organisasi.
Kata Kunci : Komunikasi Kerja, Lingkungan Kerja, Pengembangan Karir, dan Komitmen
Organisasi

Analisis Faktor Yang Memengaruhi Motivasi Kerja Karyawan Distributor Menggunakan Regresi Linier Berganda

2024-06-29T13:13:46+07:00

Sebuah distributor produk cat mobil yang berlokasi di Jakarta, Indonesia, menghadapi tantangan
terkait kurangnya fokus karyawan terhadap peningkatan indikator kinerja yang tampak misalnya
dalam masalah kehadiran dimana sering terjadi absensi dan keterlambatan. Ini mencerminkan
kinerja suboptimal yang mungkin terkait dengan motivasi kerja yang rendah. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor-faktor berikut: lingkungan kerja fisik,
psikologis, jabatan, dan pengalaman dengan motivasi karyawan di distributor amatan. Data yang
digunakan dikumpulkan dengan melibatkan seluruh populasi yaitu karyawan yang berjumlah 28
orang, lalu diolah dengan metode regresi linier. Hasil uji regresi linier menunjukkan bahwa
motivasi karyawan meningkat jika lingkungan kerja fisik (𝑋!), lingkungan kerja psikis (𝑋"),
jabatan (𝑋#), dan pengalaman (𝑋$) meningkat. Nilai variabel motivasi (𝑌) kerja meningkat sebesar
2,177 ketika semua variabel bebas (𝑋) bernilai 0.
Kata kunci: Distributor, Kinerja Karyawan, Analisis Faktor, dan Regresi Linier
Berganda

Analisis Pengembangan UMKM Dalam Implementasi E-Commerce Untuk Meningkatkan Daya Saing Di Era Digital

2024-06-29T13:13:52+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan UMKM dalam implementasi e-commerce untuk
meningkatkan daya saing di era digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus pada
10 UMKM di Kecamatan Koja, Kota Jakarta Utara. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam,
observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi e-commerce memberikan
dampak positif terhadap pengembangan UMKM, antara lain: Meningkatkan jangkauan pasar, Meningkatkan
efisiensi bisnis, Meningkatkan brand awareness, dan Meningkatkan daya saing. Namun, terdapat beberapa
temuan terkait hambatan dalam implementasi e-commerce, seperti: Keterbatasan literasi digital, Keterbatasan
infrastruktur teknologi, Keterbatasan modal, dan Persaingan yang ketat. Penelitian ini merekomendasikan
beberapa solusi untuk meningkatkan pengembangan UMKM dalam implementasi e-commerce, antara lain:
Pelatihan dan edukasi tentang e- commerce, Pengembangan infrastruktur teknologi, Pemberian bantuan
modal, dan Fasilitasi akses ke pasar online. Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam jumlah sampel yang
kecil dan fokus pada satu wilayah. Penelitian masa depan dapat dilakukan dengan memperluas sampel dan
wilayah penelitian, serta mengkaji lebih lanjut tentang strategi dan model bisnis e-commerce yang efektif bagi
UMKM.
Kata kunci: UMKM, e-commerce, daya saing, era digital, pengembangan bisnis.

Pengaruh Citra Merk, Gaya Hidup Dan Promosi Terhadap Loyalitas Konsumen Di Starbucks Reserve Pakubuwono

2024-06-29T13:13:57+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Citra Merek, Gaya Hidup dan Promosi terhadap
Loyalitas Konsumen Di Starbucks Reserve Pakubuwono. Metode yang digunakan adalah metode
kuantitatif. Dalam metode ini pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner dan didistribusikan
kepada seluruh konsumen. Dalam analisis statistik penulis menggunakan program SPSS 25.0 for
windows. Jumlah populasi sebanyak 900 konsumen diperoleh sampel sebanyak 90 responden. Hasil
nilai R Square dengan determinasi berganda sebesar 89,6% dan sisanya sebesar 10,4% dipengaruhi
oleh faktor lain. Nilai regresi berganda di dapat Ý= -6.050+ 0.160X1 + 0. 277X2 + 0. 684X3 dan
uji F-hitung dengan α=5% didapat nilai F-hitung sebesar 247.783 dan F-tabel sebesar 2.71, Dengan
nilai F-hitung > F-tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa Citra Merek,
Gaya Hidup dan Promosi secara bersama sama berpengaruh terhadap Loyalitas Konsumen.
Kata Kunci: Citra Merek, Gaya Hidup , Promosi , Loyalitas Konsumen

Pengaruh Fasilitas Kantor, Disiplin Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Radar Bogor

2024-06-29T13:14:02+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fasilitas kantor, disiplin kerja, dan budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan Radar Bogor. Jenis penelitian Kuantitatif, dengan metode
pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, kuesioner dan observasi. Jumlah sampel
penelitian sebanyak 76 responden dan Teknik penentuan sampel menggunakan Purposive Sampling
dengan analisis data menggunakan program SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
seluruh hipotesis mempunyai pengaruh positif dan signifikan yaitu: (1) Fasilitas Kantor berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan dengan nilai t-hitung 2,04 dan p-values 0,04 (2)
Disiplin Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan dengan nilai t-hitung
2,00 dan p-values 0,05 (3) Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja
Karyawan dengan nilai t-hitung 4,68 dan p-values 0,00. Dengan koefisien determinasi simultan (R2)
adjusted antara fasilitas kantor, disiplin kerja, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan
Radar Bogor sebesar 76% dan sisanya 24%.
Kata Kunci: Fasilitas Kantor, Disiplin Kerja, Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan.

Perancangan Tata Letak Gudang Teknik Menggunakan Dedicated Storage di Terminal Bahan Bakar Minyak Kendari

2024-06-29T13:14:11+07:00

Gudang Teknik Fuel Terminal Kendari masih menggunakan randomized storage sehingga
material dengan jenis yang bermacam-macam berada di lokasi yang tersebar. Lokasi material yang
acak menyebabkan aktivitas pergudangan menjadi tidak efisien dikarenakan jarak tempuh
Material Handling Equipment (MHE) bertambah karena dibutuhkan pemisahan material terlebih
dahulu. Agar permasalahan ini dapat diselesaikan maka dilakukan perancangan tata letak fasilitas
yang baru yaitu yang mengusung konsep dedicated storage demi meningkatkan efisiensi dan
efektivitas tata letak Gudang Teknik Fuel Terminal Kendari melalui pengusulan klasifikasi barang
menjadi empat kategori: alat listrik, suku cadang dan komponen mesin, pemeliharaan bangunan,
serta bahan kimia dan pelumas. Klasifikasi barang dimaksudkan untuk memudahkan identifikasi
dan pengelolaan barang di mana barang-barang yang memiliki karakteristik dan fungsi serupa
disimpan di tempat yang sama. Hasil kuesioner validasi terhadap usulan tata letak gudang
menunjukkan mayoritas responden yang merupakan pekerja di gudang, setuju dengan rancangan
baru.
Kata kunci: Gudang, Teknik, Tata Letak, dan Dedicated Storage.

Determinasi Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur BEI Tahun 2020 – 2022

2024-06-29T13:14:19+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja laporan keuangan dengan cara menganalisis
kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan. Penelitian ini mendasarkan pada analisa modal
saham dan aktiva laporan keuangan. Analisa laporan keuangan diukur menggunakan indikator
kinerja keuangan. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive
sampling, jumlah sampel penelitian ini adalah 13 perusahaan. Analisis yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah uji statistik deskriptif, pengujian data panel, uji normalitas data dan uji
hipotesis.
Kata kunci : kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, kinerja keuangan

Evaluasi Kualitas Pada Jasa Transportasi Akap Dan Akdp Di Pt X Dengan Menggunakan Servqual Method Gap 5 Dan Diagram Kartesius

2024-06-29T13:14:25+07:00

Di era globalisasi ini media transportasi sangat lah berkembang pesat kerena kebutuhan masyarakat
yang terus meningkat Kemajuan dalam sektor transportasi pada umumnya tercermin dalam kualitas
pelayanan yang diberikan oleh instansi sebagai pemberi pelayanan jasa transportasi khususnya pada
perusahaan otobus PT X yang kantor di kabupaten cianjur, adapun permasalahan pada perusahaan
tersebut yaitu kualitas pelayanan yang kurang efektif di PT X oleh karna itu adapun tujuan dari
pennelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kualitas layanan PT X pada bus AKAP dan AKDP
dapat dikatakan sudah memenuhi keinginan konsumen atau tidak dan untuk mengetahui layanan
yang harus diperbaiki pada jasa transportasi di PT X maka penulis melakukan penelitian dengan
servqual method gap 5 untuk mengetahui selisih pada tiap dimensi dan kemudian diperjelas oleh
diagram kertesius untuk mengetahui sejauh mana kinerja atau presepsi perusahaan dengan harapan
konsumen, selanjutnya didapatkan hasil dari perhitungan nilai selisih dari tiap dimensi dengan
selisih positif yaitu tanggible (bukti fisik) dengan nilai 0,99. Assurance (jaminan) dengan nilai 0,47
dan reabillity (keandalan) denang nilai 1,37. Dan kemudian ada 2 dimensi yang belum memenuhi
harapan konsumen yang berarti selisih negarif yaitu empthy (empati) dengan nilai – 0,01 dan
responbillity dengan nilai -0,90.dan kemudian diperjelas pada diagram kartesius terdapat 3 item atau
atribut yang berada pada kuadran A yaitu item (8) bila mana terjadi kecelakaan perusahaan
bertanggung jawab (10) kemampuan perusahaan baik dalam memenuhi kebutuhan konsumen (15)
respon perusahaan bilamana armada bus memiliki kendala atau mogok perusahaan akan
memperbaiki atau menggantinya.
Kata kunci : kualitas pelayanan, jasa transportasi, servqual method gap 5. Diagram
kartesius

Kinerja Karyawan Dipengaruhi Oleh Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Pada Operator PT Sri Tita Medika

2024-06-29T13:14:31+07:00

Sumber daya manusia menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah perusahaan, ketika
karyawan dapat menunjukkan performa terbaiknya maka tidak diragukan lagi output yang
dihasilkan akan optimal. Hal ini membuat perusahaan kerap kali memberikan target yang harus
dicapai oleh karyawan dalam proses produksinya, target tersebut akan menimbulkan beban kerja
yang akan dipikul oleh karyawan. Beban kerja sendiri mengacu pada jumlah pekerjaan yang
dialokasikan kepada karyawan untuk diselesaikan. Sehingga dengan adanya beban kerja yang dirasa
cukup memberatkan atau terlalu ringan bagi karyawan dapat berpengaruh pada kinerja karyawan.
Kemudian tempat bekerja yang berhubungan langsung dengan karyawan pun menjadi hal yang harus
diperhatikan, mengingat setiap harinya karyawan tersebut akan menemukan hal yang sama pada
tempat kerjanya dan melakukan aktivitas yang sama akan menimbulkan perasaan nyaman atau tidak
nyaman yang dirasakan karyawan pada lingkungan tempat ia bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana pengaruh dari beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan
operataor PT. Sri Tita Medika. Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif, untuk populasi dan
sampel dilakukan kepada semua karyawan bagian operator pada PT. Sri Tita Medika yang berjumlah
sekitar 50 orang. Untuk metode analisis data menggunakan uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi
klasik menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji regresi
linier berganda, uji koefisien determinasi (R2) dan uji t untuk menganalisis keeratan hubungan
variabel secara individual.
Kata kunci : Kinerja karyawan, Beban kerja, lingkungan kerja

Pemasaran Digital dan Collaboration Branding Terhadap Peningkatan Penjualan Sepatu Lokal (Studi Kasus pada Sepatu Compass dan Aerostreet)

2024-06-29T13:14:41+07:00

Industri fashion di Indonesia banyak mengalami perubahan tren yang sangat dinamis dalam hal ini
khususnya sepatu. Saat ini setidaknya ada ribuan merek sepatu lokal di Indonesia dan sedang
melakukan “perang” dalam perebutan pasar baik di kancah nasional maupun internasional. Perang
market sepatu tersebut bukan hanya diikuti oleh merek-merek lokal saja akan tetapi juga diikuti
oleh merek-merek internasional. Berkembangnya industri sepatu tersebut menciptakan iklim
persaingan yang sangat luar biasa dan menuntut setiap merek untuk menciptakan suatu inovasi dan
strategi bisnis yang tepat agar tetap dapat bersaing pada “perang” tersebut. Tujuan penelitian ini
untuk menganalisis hubungan sebab-akibat antara variabel independen (pemasaran digital dan
collaboration branding) dengan variabel dependen (peningkatan penjualan) pada merek sepatu
lokal. Penelitian ini memakai metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan kausaleksplanatori
ditambah dengan studi literasi terhadap penelitian sebelumnya dengan jumlah
sampel sebanyak 100 responden dengan teknik non-probalility sampling berjenis purposive
sampling. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pemasaran digital dan collaboration
branding mempengaruhi peningkatan penjualan secara positif dan signifikan dalam artian
pemasaran digital dan collaboration branding memberikan dampak yang bagus dalam
mempengaruhi peningkatan penjualan sepatu lokal demi pencapaian bersama yaitu
keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan atau bisnis sepatu lokal. Pada penelitian ini
disimpulkan bahwa pemasaran digital dan collaboration branding berpengaruh secara positif dan
signifikan pada peningkatan penjualan produk sepatu lokal.
Kata kunci : pemasaran digital, collaboration branding, penjualan dan sepatu lokal