Program Peningkatan Kinerja Usaha Berbasis Muslimpreneur Terhadap UMKM Binaan DKPP Provinsi Jawa Barat
Abstract
Permasalahan utama yang terjadi pada UMKM Binaan DKPP Jabar adalah legalitas,
manajemen usaha dan akses permodalan. Kondisi ini menyebabkan rendahnya kinerja usaha dari
UMKM sehingga menjadi sulit berkembang. Produk-produk yang dihasilkan dari UMKM DKPP
Jabar adalah produk pangan lokal yang mempunyai kualitas yang baik, kemasan yang bagus serta
produk kuliner yang bergizi tinggi. Dari situasi tersebut ada beberapa hal yang menjadi
permasalahan dari UMKM DKPP Jabar yang diprioritaskan untuk diberikan solusi yaitu 1)
Permasalahan kinerja usaha yang meliputi permasalahan manajemen usaha dan permasalahan
saluran pemasaran, 2) Permasalahan etika berusaha.
Solusi permasalahan dilakukan melalui pembinaan dengan pendekatan konsep
Muslimpreneur. Solusi diterapkan yang mengacu pada tujuan utama dari pengabdian masyarakat
ini yaitu 1) Peningkatan hard skill yang meliputi a) Pelatihan kewirausahaan, b) Pelatihan
pemasaran, c) Pelatihan teknologi digital dan 2) Peningkatan soft skill dengan pelatihan nilai-nilai
Muslimpreneur. Pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi tujuh tahapan yaitu tahapan persiapan,
tahapan evaluasi awal (pre-test), tahapan kegiatan yang terdiri dari tahapan pelatihan hard skill
dan pelatihan soft skill dan diakhiri dengan evaluasi akhir (post-test).
Hasil kegiatan secara umum ada peningkatan baik secara hardskill maupun softskill.
Peningkatan secara hardskill yaitu peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang meliputi
pemahaman mengenai teknologi digital, konsep pemasaran, kewirausahaan, proses produk halal
serta peningkatan kinerja usaha. Peningkatan secara softskill meliputi adalah terbentuknya karakter
kewirausahaan yang positif yaitu beretika dan bereputasi baik serta pelayanan konsumen
yang lebih