Edukasi Percepatan 5 Pilar Stbm Melalui Wirausaha Sanitasi di Provinsi Kalimantan Barat

  • Wanda Novita Institut Teknologi dan Bisnis Sabda Setia
Keywords: Wirausaha, Semangat beriwausaha, STBM, Wirausaha Sanitasi, Pengabdian Masyarakat

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang masih belum 100 % terbebas dari
buang air besar sembarang, masih banyak daerah yang belum memperhatikan
terkait hal ini, padahal sanitasi yang baik merupakan salah satu aspek yang
penting untuk meningkatkan harkat hidup kesehatan masyarakat. Sanitasi total
berbasis masyarakat (STBM) merupakan salah satu program nasional di bidang
sanitasi yang bersifat lintas sektoral, program ini mulai digaungkan oleh Menteri
Kesehatan Republik Indonesia per agustus 2008, dimana STBM merupakan
pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan
masyarakat dengan menggunakan metode pemicuan (Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014, 2014). WUSAN (Wirausaha
Sanitasi) merupakan masyarakat yang menjalankan kegiatan berwirausahanya di
bidang sanitasi, kolaborasi yang baik antara program stbm dan wusan yang baik
diharapkan akan menghasilkan kabupaten/ kota yang mendeklarasikan stop buang
air besar sembarangan (Stop BABS), masih kurangnya kesadaran masyarakat
dalam hal tersebut, dan juga kurangnya edukasi mengenai hal hal terkait
wirausaha mendorong tim pengabdian masyarakat Institut Teknologi dan Bisnis
Sabda Setia tergerak untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan
bersinergi bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan
ini dilaksanakan dengan metode ceramah serta tutorial pelaksanaan bisnis, dimana
kegiatan ini mendapatkan animo yang cukup baik dari peserta kegiatan.
Berdasarkan survey yang dilakukan kepada 38 peserta, dapat disimpulkan bahwa
kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah meningkatkan pengetahuan
pesertanya dalam pentingnya berwirausaha, semangat berwirausaha, serta cara
memasarkan produk / barang jadi melalui e-commerce.

Published
2022-12-02