Implementasi Branchless Banking di SMKN 3 Depok
Abstract
Sebagai bentuk implementasi Branchless Banking, diperlukan adanya sinergi akademisi
dan juga industri perbankan. Melalui Program Kemitraan Masyarakat, akademisi bertugas
meningkatkan literasi branchless banking di masyarakat, sehingga tingkat inklusi keuangan dapat
meningkat melalui tersedianya layanan keuangan tanpa kantor (LAKU PANDAI) / Branchless
Banking. Sasaran kegiatan ini akan ditujukan pada kalangan Masyarakat yang tidak Produktif
Secara Ekonomi yakni SMK Negeri 3 Depok. Implementasi Branchless Banking menjadi sarana
Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran bagi Siswa/i jurusan perbankan yang bermanfaat bagi
lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar dalam meningkatkan Literasi dan Inklusi Masyarakat.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi literasi branchless banking, sosialisasi pembukuan
transaksi branchless banking, pendampingan pembukaan dan pelaksanaan agen branchless bank
serta pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut. Sehingga pelaksanaan sistem pembayaran digital
ini menjadi sempurna dan memudahkan semua pihak. Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan
kepada pemerintah, khususnya Bank Indonesia yang telah meluncurkan blueprint sistem
pembayaran Indonesia 2025. Sebagaimana kita ketahui bahwa tuntutan terhadap layanan
keuangan yang cepat, efisien dan aman semakin menguat seiring dengan pengalaman baru
konsumen yang dimanjakan oleh layanan baru yang serba seamless. Oleh karena layanan
perbankan kepada masyarakat harus ditingkatkan, pembayaran secara cashless mulai dikenalkan
kepada masyarakat, dengan memanfaatkan handphone serta teknologi informasi yang ada, serta
peran Bank sebagai mitra Lembaga harus dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan masyarakat.