Penyuluhan dan Penanaman Mangrove di Pangandaran Untuk Pantai Yang Lestari
Abstract
Indonesia adalah negara dengan banyak pesisir pantai dan lautan yang
mengelilinginya, maka sangat mungkin terjadi bencana yang beruntun dan
berganti-ganti di sekitar pantai dan pesisir. Bencana pasti menimbulkan korban,
seperti Bencana banjir akibat luapan air laut dan abrasi yang melanda Pantai bisa
mengakibatkan korban berupa kerusakan rumah penduduk, jalan dan persawahan,
akibat lanjutannya penyakit pun bermunculan seperti diare, busung lapar, malaria
akibat sanitasi yang tidak ada dan sembarangan, tak jarang masyarakat yang
defresi, trauma dan bahkan gila, meninggal akibat korban dari bencana
kekurangan makan dan minum air bersih.
Membantu masyarakat dengan menyediakan bahan makanan, sudah biasa
dilakukan, namun lebih dari situ yang perlu juga dilakukan adalah memberikan
rasa nyaman dan percaya diri mereka untuk kembali bersemangat hidup dan
berkehidupan sehari hari di tepi pantai, kegiatan itu adalah berupa penanaman
dan memelihara mangrove karena dengan adanya mangrove maka ikan akan
bertumbuh dan berkembang dengan baik, burung-burung akan hinggap, air laut
juga kalau pasang surut tidak menghempas rumah penduduk sehingga banjir akan
tercegah. Supaya masyarakat mau melakukan penanaman mangrove dan terus
menjaganya dengan serius, maka memberikan mereka pengetahuan tentang
mangrove dan manfaatnya tetapi dengan yang tanpa menggurui apalagi
menyalahkan mereka harus dilaksanakan, maka melaksanakan penyuluhan dengan
sharing bersama tentang apa itu mangrove dan kenapa perlu menanam mangrove
dilaksanakan bersama di pantai tempat penanaman mangrove dan dilakukan
dengan canda tawa dan saling menghibur membuat tumbuh kepercayaan diri dan
keyakinan mereka bahwa masih ada harapan untuk dapat melanjutkan hidup
dengan baik dan sejahtera di pantai yang lestari.
Setelah pelaksanaan kegiatan sharing tentang mangrove dan penanaman
mangrove dilaksanakan, dilanjutkan dengan makan bersama, bermain bersama,
bernyanyi bersama dan setelah itu masyarakat pulang dengan membawa sembako.
Semoga dengan hal ini, masyarakat tumbuh kesadarannya untuk menjaga dan
melestarikan mangrove, betapa masyarakat dari luar Pangandaran pun datang dan
berbagi untuk kelestarian mangrove.