Edukasi Kesehatan pada Pasangan Usia Subur sebagai Salah Satu Upaya Mengurangi Unmet Need KB
Abstract
ABSTRAK
Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk serta membentuk keluarga yang berkualitas. KB merupakan program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk. Perlu diketahui, Gerakan Keluarga Berencana Nasional Indonesia telah dianggap masyarakat dunia sebagai program yang berhasil menurunkan angka kelahiran yang bermakna. Tujuan dari edukasi ini adalah upaya pencegahan mobilits penduduk dan juga menjaga kesehatan Ibu. Metode pelaksanaan ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Berdasarkan hasil terdapat peningkatan pengetahuan PUS tentang Upaya mengurangi Unmet Need KB sebelum dan sesudah edukasi. Hal ini berarti terdapat perubahan tingkat pengetahuan responden dimana sebelum dilakukan edukasi tingkat pengetahuan responden tentang Upaya mengurangi Unmet Need KB Kurang sebesar 60% dan setelah dilakukan edukasi tingkat pengetahuan responden menjadi baik sebesar 100%. . Intervensi yang diberikan sudah berjalan sesuai planning of action dimana masalah pertama diatasi dengan penyuluhan KB
ABSTRACT
The Family Planning (KB) program is one of the government's efforts to control the rate of population growth and form quality families. Family planning is a government program designed to balance needs and population. It should be noted that the Indonesian National Family Planning Movement has been considered by the world community as a program that has succeeded in reducing the birth rate significantly. The aim of this education is to prevent population mobility and also maintain maternal health. This implementation method consists of planning, implementation and evaluation. Based on the results, there was an increase in
PUS knowledge about efforts to reduce the Unmet Need for Family Planning before and after education. This means that there is a change in the respondent's level of knowledge, where before the education was carried out, the respondent's level of knowledge about efforts to reduce the Unmet Need for Family Planning was 60% and after the education was carried out, the respondent's knowledge level became good at 100%. . The intervention provided has been running according to the plan of action where the first problem was addressed with family planning education