Pengembangan Urban Farming Sebagai Ketahanan Pangan Di Lingkungan RW 023 Kelurahan Teluk Pucung Bekasi Utara

  • Bida Sari
  • Joni Effendi
  • Rufial
  • Mery Wanialisa
  • Ilham Kudratul Alam
  • Sarpan
Keywords: urban farming, ketahanan pangan kemampuan manajerial, digital marketing, kelompok tani

Abstract

ABSTRAK
Urban farming merupakan cara bertani di perkotaan dengan mengoptimalkan lahan yang dimiliki. Urban farming memiliki potensi besar untuk memperkuat ketahanan pangan serta dapat meningkatkan ketersediaan pangan di lingkungan perkotaan di mana lahan pertanian terbatas. Sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap pentingnya gerakan ketahanan pangan maka dilakukan penyuluhan ketahanan pangan dengan urban farming. Metode yang dilakukan dengan tiga tahapan yaitu tahap sosialisasi dan persiapan, tahap implementasi, dan tahap evaluasi. Dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan, hasilnya mampu mendorong dan memotivasi warga RW 023 Kelurahan
Teluk Pucung, Bekasi Utara untuk mengimplementasikan urban farming di lingkungan tempat tinggal mereka sebagai upaya mendukung kemandirian pangan. Kegiatan pengabdian masyarakat diharapkan dapat memberikan wawasan kepada warga dan anggota kelompok tani mandiri untuk terampil mengelola sumber daya alam maupun sumber daya manusia dengan meningkatkan kemampuan manajerial dan pemasaran digital dalam mengembangkan urban farming guna mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas di lingkungan keluarga maupun masyarakat.


ABSTRACT
Urban farming is a way of farming in urban areas by optimizing the land owned. Urban farming has great potential to strengthen food security and can increase food availability in urban environments where agricultural land is limited. As an effort to provide understanding to the public about the importance of the food security movement, food security education through urban farming was carried out. The method is carried out in three stages, namely the socialization and preparation stage, the implementation stage, and the evaluation stage. From the community service activities that have been carried out, the results are able to encourage and motivate the residents of RW 023 Teluk Pucung Village, North Bekasi to implement urban farming in their living environment as an effort to support food independence. Community service activities are expected to provide insight to residents and members of independent farmer groups to be skilled in managing natural resources and human resources by improving managerial and digital marketing skills in developing urban farming to realize food security and increase productivity in the family and community environment.

Published
2024-06-10