Terjebak Dalam Lingkaran Setan: Studi Kasus Terhadap Penyitas Toxic Relationship

  • Rini Rini Universitas Persada Indonesia Y.A.I

Abstract

Toxic Relationship adalah hubungan yang tidak menyenangkan karena dapat membuat seseorang
menjadi lebih buruk. Banyak individu yang terjebak di siklus toxic relationship. Apa yang menjadi
dasar seseorang bertahan dalam siklus ini menjadi menarik untuk diteliti. Subjek penelitian dalam
penelitian ini adalah 1 orang perempuan yang menjalani toxic relationship dan tidak bisa keluar dari
siklus kekerasan. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Pengumpulan
data melalui wawancara mendalam kepada subjek. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan
pendekatan studi kasus. Hasil analisa menunjukan bahwa siklus kekerasan memiliki beberapa fase,
yaitu 1). love bombing dimana subjek diberikan perlakuan spesial dan hadiah, 2). Tegangan dimana
terjadi konflik antara subjek dengan pasangan karena permintaan di luar nalar, kemarahan jika
permintaan tidak dituruti, kecenderungan menyalahkan, harga diri yang terlalu tinggi, dan
pembatasan aktivitas, 3). Kekerasan, berupa kekerasan psikis, verbal dan fisik. 4). Rekonsiliasi yang
dilakukan dengan permohonan maaf. 4). Situasi hubungan baik dimana love bombing terjadi lagi.
Semua hal ini terus berulang dalam siklus kekerasan. Alasan subjek bertahan berada pada siklus
kekerasan adalah perasaan cinta, percaya pasangan adalah orang baik, mengharap perubahan
pasangan, takut, kekacauan realitas, rendah diri.


Kata kunci : toxic relationship, siklus kekerasan.

Published
2024-07-02