Analisis Kasus Pencurian Motor Yang Dilakukan Oleh Remaja Menggunakan Differential Association Theory

Abstract

Sastra kontemporer menyoroti kompleksitas perubahan budaya pada generasi muda, yang
menunjukkan tantangan dalam memperkirakan reaksi mereka terhadap berbagai situasi. Sebagian
mampu mengelola dengan baik, sementara yang lain menunjukkan kecenderungan dalam
menanggapi secara negatif. Dalam konteks ini, perlu diakui bahwa sebagian individu mungkin
kesulitan dalam membedakan antara pilihan yang optimal untuk diri mereka sendiri dan
implikasinya bagi generasi yang akan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan studi pustaka. Dalam konteks pengasuhan
keluarga, peran keluarga sebagai lingkungan primer bagi anak menjadi esensial dalam pembentukan
karakter dan nilai-nilai yang diinginkan. Orang tua, sebagai anggota utama dalam keluarga, memiliki
tanggung jawab yang besar dalam mendidik anak-anaknya, terutama pada masa remaja. Pada tahap
ini, anak cenderung lebih rentan terhadap pengaruh lingkungan sekitar dan interaksi sosialnya. Oleh
karena itu, keterlibatan aktif orang tua dalam mendampingi perkembangan anak pada fase ini
menjadi suatu keharusan. Dengan demikian, penting bagi orang tua untuk menciptakan lingkungan
yang positif dan membangun komunikasi yang sehat dengan anak-anak mereka. Hal ini bertujuan
untuk mengurangi risiko anak terpapar pada perilaku kriminal serta membentuk pola pikir dan
perilaku yang positif sesuai dengan nilai-nilai yang diharapkan oleh orang tua.