HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI (DIMENSI INTERNAL) DAN OPTIMISME DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING SISWA SMA MARSUDIRINI BEKASI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri (dimensi internal) dengan subjective well-being, hubungan antara konsep diri (dimensi internal) dengan subjective well-being, serta hubungan antara konsep diri (dimensi internal) dan optimisme dengan subjective well-being. Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah siswa kelas XI SMA Marsudirini Bekasi berjumlah 303 orang dan menggunakan teknik simple random sampling untuk menentukan sampel. Dalam penelitian ini digunakan tiga instrumen skala, yaitu skala konsep diri (dimensi internal), skala optimisme, dan skala subjective well-being. Pada skala konsep diri (dimensi internal) terdapat 30 item dengan 20 item valid dan diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,593. Pada skala optimisme terdapat 30 item dengan 15 item valid dan diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,584. Pada skala subjective well-being terdapat 22 item dengan 11 item valid dan diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,706. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Ada hubungan antara konsep diri (dimensi internal) dengan subjective well-being (r = 0,343) dan p = 0,000 (p < 0,05). 2) Ada hubungan antara optimisme dengan subjective well-being (r = 0,380) dan p = 0,000 (p < 0,05). 3) Ada hubungan antara konsep diri (dimensi internal) dan optimisme dengan subjective well-being (r = 0,387) dan p = 0,000 (p < 0,05).