Dampak Problem Based Learning Terhadap Peningkatan Berfikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar
Abstract
Kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satu kompetensi esensial yang harus
dikembangkan dalam pembelajaran abad ke-21, khususnya pada mata pelajaran IPA. Problem
Based Learning (PBL) menjadi salah satu model pembelajaran yang diharapkan mampu
meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa, dengan melibatkan pemecahan masalah secara
sistematis. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana penerapan PBL berdampak pada
keterampilan berpikir kreatif siswa kelas VI di SD Negeri Jatibening II. Eksperimen kuantitatif
digunakan untuk melakukan penelitian ini. 40 siswa yang terlibat dalam penelitian dibagi menjadi
dua kelompok: kelompok eksperimen yang menggunakan PBL dan kelompok kontrol yang
menggunakan pembelajaran konvensional. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa rata-rata
skor post-test untuk kelompok uji coba (74,2) lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (62).
Alat ukur penelitian terbukti sah dan andal dengan nilai Cronbach Alpha sebesar 0,766. Uji
normalitas dengan metode Liliefors dan uji homogenitas mengindikasikan bahwa data memiliki
distribusi normal dan berasal dari populasi yang homogen. Hasil uji-t independent menunjukkan
bahwa thitung (4,17) lebih besar daripada ttabel (1,17), yang mengindikasikan adanya pengaruh
signifikan dari PBL terhadap keteraampilan berpikir kreatif siswa. Kesimpulannya, penerapan
model PBL secara signifikan meningkatkan keteraampilan berpikir kreatif siswa dalam mata
pelajaran IPA jika dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Model PBL terbukti
efektif dalam merangsang kreativitas siswa melalui aktivitas pemecahan masalah yang melibatkan
dan menantang, sehingga dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran di sekolah dasar.