Analisis Pencucian Uang Hasil Tindak Korupsi Berdasarkan Convenience Theory
Abstract
Korupsi dan pencucian uang merupakan tantangan besar bagi tata kelola pemerintahan dan stabilitas ekonomi di Indonesia. Penelitian ini menganalisis praktik pencucian uang pada PT JKP menggunakan pendekatan Convenience Theory untuk memahami dimensi ekonomi, organisasi, dan perilaku dalam pengambilan keputusan kriminal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui analisis dokumen, wawancara mendalam, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelemahan sistem pengawasan internal, budaya organisasi yang permisif, serta celah dalam regulasi menjadi faktor utama yang memungkinkan terjadinya pencucian uang. Rekomendasi utama meliputi penguatan sistem pengawasan berbasis teknologi, reformasi budaya organisasi, dan penegakan regulasi yang lebih tegas. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami motivasi kriminal dan menjadi acuan bagi pembuat kebijakan untuk merancang strategi pencegahan yang efektif