Perilaku Komunikasi Penggemar Boygroup Kpop Treasure DalamBerinteraksi DiMedia Sosial Twitter

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh popularitas budaya Kpop di Indonesia sejak awal 2000-an, yang kini telah mendunia. Boygroup dan girlgroup baru terus bermunculan melalui agensi hiburan Korea Selatan. Penelitian ini memfokuskan pada perilaku komunikasi penggemar boygroup Treasure di media sosial Twitter, karena platform ini menjadi salah satu media utama bagi penggemar untuk terhubung dengan idola mereka, baik melalui komunikasi langsung maupun promosi karya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perilaku komunikasi penggemar Treasure, atau yang dikenal sebagai Teume, dalam berinteraksi di Twitter. Penelitian menggunakan teori pertukaran sosial, yang menyatakan bahwa hubungan sosial melibatkan unsur imbalan, pengorbanan, dan keuntungan, serta teori komunikasi yang dimediasi komputer (Computer Mediated Communication/CMC), yang mempelajari komunikasi manusia melalui komputer dalam berbagai konteks. Metode penelitian ini bersifat kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara tidak terstruktur (data primer), serta studi pustaka dan internet (data sekunder). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggemar Treasure di Twitter sering berbagi konten dari berbagai platform lain, menyebarkan informasi konser, bertukar foto, mendiskusikan jadwal comeback, hingga membuat cerita penggemar (AU). Selain itu, terdapat juga aktivitas perdagangan merchandise Treasure di platform tersebut. Temuan ini menggambarkan pola interaksi dan dinamika sosial penggemar dalam memanfaatkan Twitter sebagai medium komunikasi.