Pengembangan Kreativitas Anak Melalui Pemanfaatan Game Online: Studi Kasus Komunitas Konten Kreatif
Abstract
Studi ini mengkaji bagaimana teknologi digital dan platform media baru yang mudah diakses oleh anak-anak dapat menghambat kreativitas mereka dan menyebarkan konten berbahaya. Fokus penelitian ini adalah studi kasus terhadap komunitas yang memproduksi konten negatif. Teori kecanduan media digunakan untuk memahami bagaimana ketergantungan anak-anak terhadap platform mempengaruhi perilaku dan kemampuan kreatif mereka. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang melibatkan observasi menyeluruh dan wawancara terhadap anak-anak yang terpapar konten negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan konten berbahaya dapat menyebabkan penurunan imajinasi, berkurangnya keinginan belajar, dan peningkatan perilaku agresif. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa platform media baru dapat mendorong kreativitas anak-anak dengan memberi mereka akses terhadap informasi pendidikan, membantu mereka terhubung dengan orang lain, dan memberi mereka kesempatan untuk mengekspresikan diri. Hasil ini sangat penting bagi orang tua, pendidik, dan pengambil kebijakan untuk melindungi anak dari konten berbahaya dan membantu mereka berkembang secara optimal.