ANALISIS FENOMENA GAY DAR DALAM KOMUNIKASI NON VERBAL PADA REPRESENTASI DIRI KAUM GAY DI JAKARTA

  • M. Iqbal Alif Oktrianda Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta, Indonesia
  • Prasetya Yoga Santoso Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta, Indonesia
  • Novita Damayanti Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta, Indonesia
Keywords: Dar,komunikasi non-verbal, representasi diri, interaksi simbolik, komunitas gay

Abstract

Penelitian ini menganalisis fenomena Gay Dar dalam komunikasi non-verbal pada representasi diri kaum gay di Jakarta. Tujuan penelitian adalah memahami bagaimana kaum gay menggunakan komunikasi non-verbal untuk mengidentifikasi sesama mereka dalam lingkungan sosial yang masih memiliki stigma terhadap homoseksualitas. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis dan metode fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi non-partisipan terhadap individu gay di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gay Dar beroperasi melalui berbagai simbol non-verbal, seperti gesture tubuh, tatapan mata, vokalik, dan pakaian tertentu. Simbol-simbol ini berfungsi sebagai kode komunikasi dalam komunitas gay yang tidak selalu dapat diungkapkan secara terbuka. Berdasarkan teori interaksi simbolik dan representasi, Gay Dar menjadi mekanisme adaptasi sosial yang membantu kaum gay mempertahankan identitas mereka di tengah tekanan sosial. Namun, validitas Gay Dar sebagai alat identifikasi orientasi seksual masih diperdebatkan karena adanya kemungkinan bias dalam menafsirkan isyarat non-verbal. Studi ini berkontribusi dalam pemahaman tentang komunikasi non- verbal dalam komunitas minoritas seksual serta implikasinya dalam interaksi sosial di masyarakat yang heteronormatif.

Published
2025-03-03