Analisis Manajemen Krisis dan Reputasi Pada Kasus Korupsi Mantan Pejabat PT Antam Tahun 2024

  • Nurmala Sari Kumora Universitas Bakrie, Jakarta
  • Siti Komsiah Universitas Bakrie, Jakarta
Keywords: manajemen krisis dan reputasi, PT ANTAM, 109 ton, tahap pra-krisis, tahap krisis akut, tahap pasca krisis

Abstract

PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) merupakan salah satu perusahaan BUMN yang mempunyai posisi strategis pada bidang pertambangan dan pengolahan sumber daya mineral, khususnya logam mulia yang banyak dibeli masyarakat sebagai investasi terpercaya dan aman. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut, tentunya terdapat cap ANTAM dan sertifikat dari London Bullion Market Association (LBMA), yang dapat diperdagangan secara global. Selain itu, ANTAM memiliki bidang usaha lain seperti perdagangan dan industri, transportasi serta jasa lainnya. Kemudian, ditahun 2023-2024 terungkap kasus korupsi yang dilakukan oleh enam mantan pejabat PT ANTAM, yang pernah menduduki jabatan Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM). Kasus ini terungkap setelah KPK melakukan penyelidikan secara mendalam pada lingkungan kerja PT ANTAM. Yang mana hasil dari penyelidikan tersebut, terdapat enam mantan pejabat PT ANTAM terlibat pada kasus penyimpangan dalam prosedur pembelian maupun penjualan logam mulia sebanyak 109 ton dari berbagai ukuran. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yang bersifat eksploratif, dimana peneliti merupakan instrument kunci untuk menggambarkan, melukiskan, menerangkan, menjelaskan dan menjawab permasalahan secara terperinci. Dalam menganalisis, peneliti menggunakan konsep manajemen krisis dari Edward S. Devlin, yang merupakan tindakan khusus yang dapat diambil dalam menyelesaikan masalah maupun mencegah kerusakan berlebih pada reputasi atau citra organisasi. Menurut Devlin terdapat tiga tahapan yang dapat dilakukan jika terjadi krisis, yakni tahap pra-krisis, tahap krisis akut, dan tahap pasca krisis. Hasil dari penelitian ini, peneliti menemukan bahwa PT ANTAM telah memakai tahapan tersebut untuk memulihkan citra dan reputasi perusahaannya dengan baik.

Published
2025-03-03