Analisis Dampak Kasus Eksploitasi Anak Di Pekanbaru Berdasarkan Teori Abuse Of Power
Abstract
Eksploitasi anak di Pekanbaru merupakan masalah kompleks yang berkaitan erat dengan ketimpangan relasi kuasa antara pelaku dan korban, sebagaimana dijelaskan dalam teori penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power). Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan kualitatif untuk menganalisis dampak eksploitasi anak serta peran kekuasaan dalam memperkuat praktik tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ekonomi, rendahnya pendidikan, dan lemahnya pengawasan sosial menjadi penyebab utama, sementara pelaku memanfaatkan posisi dominan mereka untuk mengeksploitasi anak. Dampaknya sangat merugikan, mulai dari hilangnya akses pendidikan hingga gangguan psikososial. Oleh karena itu, dibutuhkan penguatan regulasi, peningkatan kesadaran masyarakat, serta kolaborasi antara pemerintah, keluarga, dan lingkungan sosial dalam mencegah eksploitasi anak.