Model Tahapan Rehabilitasi Sosial bagi Anak Jalanan di Panti Sosial Remaja

Abstract

Anak jalanan mrupakan kelompok rentan yang mengalami disfungsi sosial akibat faktor ekonomi, keluarga dan lingkungan. Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 2 hadir sebagai lembaga rehabilitasi sosial yang bertujuan mengembalikan fungsi sosial anak jalanan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan rehabilitasi sosial bagi anak jalanan di Panti Sosial Remaja dengan menggunakan teori rehabilitasi Badiklit Kesos dan teori perubahan sosial Kurt Lewin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan rehabilitasi sosial dilakukan secara holistik dan bertahap melalui lima tahap: pendekatan awal, asesmen, perencanaan, pelaksanaan dan pasca pelayanan. Pendekatan ini efektif membantu anak jalanan memulihkan fungsi sosial, meskipun keberhasilan program dipengaruhi oleh dukungan keluarga dan lingkungan.