Pengaruh Efektivitas Komunikasi Pada Media Sosial Linkedin Terhadap Kebutuhan Informasi Lowongan Kerja Fresh Graduate

  • Dzakya Agil Saputra Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Ana Kuswanti Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
Keywords: Efektivitas Komunikasi, Fresh Graduate, Kebutuhan Informasi, LinkedIn

Abstract

Fenomena banyaknya lulusan sarjana yang belum mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah dalam kurun waktu 3-6 bulan, serta kurangnya pengalaman kerja, keterampilan menjadi  kesulitan bagi fresh graduate untuk dapat memiliki pekerjaan. Tujuan penelitian untuk mengukur seberapa besar pengaruh efektivitas komunikasi pada media sosial linkedIn terhadap kebutuhan informasi lowongan kerja fresh graduate, dengan menganalisis teori efektivitas komunikasi. Teori ini menekankan bahwa komunikasi dikatakan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat dipahami, diterima, dan menghasilkan respons yang sesuai dari penerima pesan. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif eksplanatif, yang mempergunakan populasi sebesar 12.002.740. Sampel yang dipilih ialah 205 responden diperoleh mempergunakan persamaan Taro Yamane dengan margin of error 7%. Data primer diperoleh dengan menyebar kuesioner kepada fresh graduate yang merupakan pengguna aktif LinkedIn. Hasil penelitian mengindikasikan dimensi efektivitas isi pesan dan format pesan memengaruhi secara cukup signifikan terhadap kebutuhan informasi, sementara dimensi ketepatan waktu menjadi dimensi yang pengaruhnya paling kecil. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima, yang berarti ada pengaruh yang cukup signifikan antara efektivitas komunikasi di media sosial LinkedIn terhadap kebutuhan informasi lowongan kerja bagi fresh graduate. Hasil analisis regresi linear sederhana mengindikasikan signifikansinya senilai 0,000 < 0,05 yang mengindikasikan, variabel independen memengaruhi terhadap variabel dependen. Di samping hal tersebut, hasil uji koefisien determinasi pengaruh efektivitas LinkedIn memberikan kontribusi sebesar 36,4% terhadap pemenuhan kebutuhan informasi lowongan kerja, sementara 63,6% sisa lainnya berasal dari faktor luar yang tidak diteliti pada penelitian ini.

Published
2025-07-07