Analisis Make Up dan Kostum dalam Menciptakan Diskriminasi Kecantikan dalam Drama Serial Korea Selatan ‘True Beauty’

  • Handini Rahmawati Politeknik Negeri Media Kratif, Jakarta
  • Muhammad Syukri Faiz Politeknik Negeri Media Kratif, Jakarta
  • Harisah Fitri Politeknik Negeri Media Kratif, Jakarta
Keywords: True Beauty, kecantikan, diskriminasi, kostum, make-up

Abstract

Penelitian ini membahas peran elemen artistik berupa kostum dan tata rias (make-up) dalam menggambarkan diskriminasi kecantikan pada tokoh utama dalam drama Korea True Beauty. Drama ini secara eksplisit mengangkat isu sosial mengenai standar kecantikan yang berlaku di masyarakat Korea Selatan, yang juga mulai memengaruhi persepsi kecantikan secara global, termasuk di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis naratif dan visual pada elemen kostum dan make-up untuk mengungkap bagaimana visualisasi karakter Ju Kyung mencerminkan penerimaan sosial berdasarkan penampilan fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum transformasi, Ju Kyung digambarkan sebagai sosok yang tidak memenuhi standar kecantikan melalui kostum gelap, gaya berpakaian tomboy, wajah berjerawat, dan kacamata tebal. Hal ini berbanding terbalik ketika ia mulai menggunakan make-up penuh dan berpakaian feminim, yang kemudian meningkatkan status sosial dan penerimaan dari lingkungan sekitarnya. Elemen kostum dan make-up dalam drama ini berfungsi bukan hanya sebagai aspek estetis, tetapi sebagai alat representasi sosial yang memperlihatkan bagaimana diskriminasi kecantikan dibangun dan direproduksi melalui media. Penelitian ini menegaskan pentingnya membaca elemen visual dalam produksi televisi sebagai medium kritik terhadap konstruksi kecantikan dan relasi kuasa yang melingkupinya.

Published
2025-07-07