Representasi Gaya Kepemimpinan Otoriter Bossman dalam Membentuk Dinamika Tim pada Film “My Stupid Boss”

  • Dielinda Alivia Zahranita Universitas Airlangga
  • Permata Bunga Langit Universitas Airlangga
  • Erindah Dimisyqiyani Irawan Universitas Airlangga
  • Amaliyah rizkyamalia@vokasi.unair.ac.id
  • Rizky Amalia Sinulingga Universitas Airlangga
  • Gagas Gayuh Aji Universitas Airlangga

Abstract

Kepemimpinan merupakan faktor krusial dalam mencapai tujuan organisasi karena pemimpin
berperan dalam mengarahkan, memotivasi, dan mengoordinasikan bawahannya untuk bekerja
menuju visi bersama. Dalam praktiknya, gaya kepemimpinan yang diadopsi oleh seorang
pemimpin berdampak signifikan terhadap dinamika tim dan efektivitas organisasi. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis gaya kepemimpinan otoriter yang digambarkan oleh Bossman
dalam film My Stupid Boss dan dampaknya terhadap hubungan kerja antara pemimpin dan
bawahan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif, di mana data
diperoleh melalui observasi adegan film, transkrip dialog, dan tangkapan layar, yang kemudian
dianalisis berdasarkan teori kepemimpinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bossman
menerapkan gaya kepemimpinan otoriter dengan kontrol penuh, komunikasi satu arah, dan
dominasi dalam pengambilan keputusan, yang mengakibatkan disiplin bawahan tetapi juga
menurunkan motivasi, membatasi kreativitas, dan meningkatkan kohesi tim. Lebih lanjut, pola
komunikasi yang tidak partisipatif menghilangkan kesempatan bawahan untuk mengungkapkan
ide dan kritik, memicu frustrasi dan stres di tempat kerja. Temuan ini menegaskan bahwa meskipun
gaya kepemimpinan otoriter dapat efektif dalam jangka pendek, penggunaan yang berlebihan
dapat menimbulkan dampak psikologis negatif dan menghambat pencapaian tujuan organisasi
secara berkelanjutan.
Kata kunci : Kepemimpinan, Otoriter, Dinamika Tim

Published
2026-03-01