Gaya Kepemimpinan Otokratik Jenderal Yang Manchun : Representasi Loyalitas dan Keberanian dalam Film “The Great Battle”

  • Tasya Aprilia Dwi Rahayu Universitas Airlangga
  • Permata Bunga Langit Universitas Airlangga
  • Amaliyah Universitas Airlangga
  • Erindah Dimisygiyani Universitas Airlangga
  • Rizqy Amalia Sinulingga Universitas Airlangga
  • Gagas Gayuh Aji Universitas Airlangga

Abstract

Di era saat ini, kepemimpinan merupakan kemampuan yang sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap
individu yang memegang tanggung jawab besar. Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah
karena terdapat banyak tugas yang harus diselesaikan serta berbagai tantangan yang harus dihadapi, mulai
dari menyelesaikan perselisihan antar anggota, memberikan motivasi, menjadi teladan bagi bawahannya,
hingga kesiapan dalam menghadapi setiap perubahan. Salah satu gaya kepemimpinan yang sering diterapkan
adalah kepemimpinan otokratik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan fokus pada gaya
kepemimpinan otokratik Jenderal Yang Manchun dalam memimpin pasukannya, dengan data yang
dikumpulkan berasal dari telaah keseluruhan isi film The Great Battle, mencakup video, grafik, teks, dan
gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan gaya kepemimpinan otokratik, Jenderal
Yang Manchun berhasil mengalahkan Dinasti Tang dengan strategi yang terencana dan efektif, sekaligus
memperlihatkan keberanian serta loyalitas yang tinggi demi Benteng Ansi. Hasil pengamatan pada film The
Great Battle juga menegaskan bahwa pemilihan gaya kepemimpinan merupakan aspek penting bagi seorang
pemimpin, meskipun dalam penerapannya setiap pemimpin memiliki kecenderungan gaya yang berbedabeda
sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.
Kata kunci : Kepemimpinan, Kepemimpinan Otoriter, Film The Great Battle

Published
2026-03-01