Ambisi Kekuasaan dan Strategi Mempertahankan Dominasi: Representasi Gaya Kepemimpinan Otoriter Tony Montana dalam Film Scarface

  • Dakar Universitas Airlangga
  • Permata Bunga Langit Universitas Airlangga
  • Amaliyah Universitas Airlangga
  • Erindah Dimisqiyani Universitas Airlangga
  • Rizky Amalia Sinulingga Universitas Airlangga
  • Gagas Gayuh Aji Universitas Airlangga

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi gaya kepemimpinan otoriter yang ditampilkan oleh
tokoh Tony Montana dalam film Scarface. Sebagai salah satu film gangster paling berpengaruh, Scarface
menyuguhkan potret perjalanan seorang imigran Kuba yang membangun imperium narkotika melalui
kekerasan, ambisi, dan dominasi mutlak. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan
pendekatan deskriptif, di mana beberapa adegan kunci dipilih untuk mengungkap pola kepemimpinan yang
tergambar melalui dialog, tindakan, dan keputusan tokoh utama. Hasil analisis menunjukkan bahwa Tony
Montana konsisten menampilkan karakteristik kepemimpinan otoriter: berani mengambil risiko ekstrem,
menolak kompromi, menggunakan intimidasi verbal maupun fisik, serta menempatkan kehendaknya sebagai
hukum mutlak. Pola ini terlihat dalam berbagai adegan, mulai dari transaksi pertama di motel, negosiasi
dengan Frank Lopez, eliminasi Lopez, konflik personal dengan Manny, hingga kejatuhannya yang tragis.
Temuan penelitian ini menegaskan bahwa kepemimpinan otoriter, meskipun dapat memberikan kekuasaan
cepat, justru menyimpan potensi destruktif yang berujung pada kehancuran. Dengan demikian, film Scarface
tidak hanya menjadi tontonan kriminal klasik, tetapi juga refleksi kritis terhadap bahaya otoritarianisme
dalam kepemimpinan.
Kata kunci Manajemen, Kepemimpinan, Gaya otoriter, Scarface

Published
2026-03-01